Share

Chapter 71 B

"Maaf ...," ucap Al sekali lagi.

"Dina tahu, ini berat untuk Aa', dan sama, Dina pun tidak ingin berlaku egois pada Aa', dengan memaksakan kehendak Dina tanpa peduli dengan kesiapan Aa'," jawab Dina kemudian menghela nafasnya panjang, mencoba membesarkan hatinya demi kebaikan bersama.

Al terus memandangi Dina lekat, merasa bersyukur sebab Tuhan telah menghadirkan sosok malaikat untuk membersamai hari-harinya.

Al lalu mengangkat tangan Dina, dan mengecupnya lama, membuat desiran hangat mengaliri hati Dina.

"Terima kasih, Din ... Terima kasih," ucap Al masih dengan menciumi tangan Dina.

Dina tersenyum, "sama-sama, A'," jawab Dina, yang kemudian dibalas dengan kecupan di kening oleh suaminya.

Saat suasana sedang romantis-romantisnya, tiba-tiba perut Dina berbunyi.

"Kamu masih lapar, ya?" tanya Al menebak, sedangkan Dina hanya tersenyum kuda.

"Saya bilang juga apa, harusnya kamu yang habiskan makanan kamu tadi, Din.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status