Share

Chapter 72 B

"Terus, ngapain kamu laporan sama saya? Nggak penting," sahut Al sewot.

"Ya penting lah, A', sebab Aa' berhak tahu siapapun yang berinteraksi dengan Dina, terlebih dia cowok, supaya Aa' nggak salah faham sama Dina," jelas Dina menyampaikan alasannya.

"Ya sudah, sekarang kita makan ya?" ajak Al mengalihkan pembicaraan.

Dina memandang suaminya lekat, merasa aneh dengan suaminya. Tak biasanya suaminya itu hanya diam ketika ia menyebut nama Ali di hadapannya, bahkan saat ini dia terkesan tidak peduli atau menganggapnya tidak ada.

Ada rasa khawatir bahwa suaminya itu tak lagi posesif dan pencemburu seperti dulu. Ada rasa khawatir akan rasa cintanya terhadap Dina akan berkurang setelah beberapa kejadian yang mereka alami. Akan tetapi Dina tetap mencoba untuk berpikir positif dan berbaik sangka, mungkin saja suaminya sudah semakin mempercayainya, sehingga tak lagi mempermasalahkan apa yang tidak seharusnya dipermasalahkan.

Hal yang sama juga ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status