Share

Bab 428

Tatapan Rafael ke arah Sergio berubah seketika.

Tidak disangka!

Sergio yang terlihat kuat, dengan delapan kotak di perut dan terlihat seperti model terkenal, ternyata hanya kuat di luarnya saja?

Ekspresi wajah Rafael terlalu jelas, membuat Sergio bisa melihat apa yang dia pikirkan.

Matanya sedikit menyipit, bagian bawah matanya menyiratkan kilatan berbahaya. "Mau mati?"

Situasi berbahaya mengincar, Rafael pun ketakutan. Dia tersenyum sinis. "Nggak, kok. Aku nggak tahu apa-apa, aku juga nggak lihat apa-apa. Kalian lanjutkan saja!"

Sergio mengalihkan pandangannya dan menggandeng tangan Hazel ke arah ruang makan.

Mata Hazel sesekali melihat ke arah tangan Adam, hatinya merasa curiga.

Mungkinkah Sergio benar-benar punya kekurangan dalam hal itu?

Sampai perlu mengonsumsi sup tonik ....

Memikirkan situasi panas tadi malam, ujung telinga Hazel memerah. Dia ingin mengatakan sesuatu.

"Om, sebaiknya kamu tidur di ruang kerja malam ini."

Tangan Sergio yang sedang memegang sendok langsung tersenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status