Share

Bab 294

Saat itu, pintu kamar tiba-tiba ditendang hingga terbuka.

"Braak!" Bunyi gebrakan yang cukup keras mengejutkan semua orang yang ada di dalam kamar.

Irma menoleh ke arah pintu dan mengerutkan keningnya saat melihat Burhan. "Kenapa kamu pulang? Bukannya kamu harus pergi untuk meminta daftar aset sama Sergio?"

Burhan berjalan menghampirinya dengan wajah muram, melambaikan daftar di tangannya ke arahnya.

"Ya, sudah aku ambil."

Mata Irma berbinar. Dia buru-buru membuka kertas itu dan melihatnya.

Saat itu, Remon meninggal secara tiba-tiba, jadi tidak sempat meninggalkan surat wasiat.

Namun karena masih ada Liana, ditambah lagi Sergio yang masih belum menikah, mereka tidak pisah rumah.

Remon adalah orang yang sangat paham bagaimana menikmati hidup. Tidak hanya mengoleksi banyak lukisan, kaligrafi dan barang antik yang mahal, dia juga memiliki banyak harta benda pribadi.

Irma sangat ingin mendapatkan semua itu.

Namun ketika membaca apa yang ada di dalam daftar itu, wajah Irma langsung tersenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status