Share

Bab 282

Lebih dari setengah jam kemudian, Vexal akhirnya menyelesaikan pemeriksaannya dan menyimpan peralatannya satu per satu di kotak obat.

Dia melakukannya dengan efisien dan terampil. Kotak obat di tangannya pun bisa kembali tertata dengan rapi dalam waktu singkat.

Sergio yang sudah terbiasa dengan hal ini pun beranjak dan berjalan ke samping tempat tidur. Dia bertanya, "Bagaimana keadaannya?"

Vexal sempat menatapnya dengan curiga dan tidak langsung menjawab.

Hati Sergio menjadi tegang dan alisnya berkerut. "Apa ada masalah? Apa ada efek karena dia tersiksa saat berada di Keluarga Vandana?"

Melihat pemikiran Sergio yang makin bergerak liar, Vexal langsung menghentikannya, "Nggak ada masalah serius. Dia cuma kelelahan dan tertidur."

Mendengar Vexal mengatakan itu, Sergio akhirnya menghela napas lega.

Untunglah semuanya baik-baik saja ....

Melihat perubahan pada ekspresi Sergio, Vexal merasa geli. "Kamu nggak perlu panik begitu. Meskipun fisiknya lemah, dia masih sehat secara keseluruhan, ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status