Share

Bab 33

Kafka memandang Nazwa tak percaya. Benarkah apa yang Nazwa katakan? Ia-kah penyebab semua ini? Ia-kah yang membuat Rafi bisa kembali menikahi Nazwa? Tapi ia hanya mengutamakan perasaan Salsa dan Hanif! Salahkah itu?

“Tidak!” Kafka menggelengkan kepalanya. “Ini bukan kesalahanku!” tolaknya.

“Lalu kesalahan siapa menurutmu?” ujar Nazwa menjadi sedikit angkuh. Ia benar-benar tak mengerti dengan jalan pikiran Kafka.

Tapi Kafka pun tak mampu menjawab pertanyaan Nazwa. Ia hanya terdiam terpaku menatap perempuan yang tak lagi menjadi tunangannya.

“Sudahlah. Lapangkan saja hatimu. Terimalah , mungkin jodoh kita hanya sampai di sini,” lirih Nazwa.

Kafka memandang Nazwa dalam. “Naz, aku ingin tahu. Apa aku masih ada di hatimu?”taut Kafka.

“Untuk apa? Agar kamu bisa kembali merebut aku dari Rafi, begitu?” decih Nazwa.

“Kenapa tidak?” tanya Kafka balik.

“Jangan menjadi laki-laki brengsek, Kaf! Jangan buat nilaimu berubah di mataku!

saraswatinda

Hi again my lovely readers ... Selamat ya untuk kubu-nya Rafi ... Tapi, berjalan mulus-kah rujuknya Rafi pada Nazwa? Kita lihat di bab berikut yuk ... Stay tune ya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status