Share

Ketahuan Mengingatnya

Sophia tidak tahu keputusannya menemani Rafael ini benar atau salah, tapi sungguh, rasa bersalah dan tidak tega masih melingkupi perasaan Sophia sampai akhirnya ia ada di sini, duduk berdua bersama Rafael di restoran resort.

"Aku tidak bisa memotong steaknya, Sophia. Tolong potong untukku!" pinta Rafael.

Lengan Rafael masih diperban sebagian di posisi yang paling parah, tapi telapak tangan dan jarinya bebas, walaupun rasanya masih sangat kaku dan perih.

Sophia yang duduk di hadapan Rafael pun hanya mengembuskan napas panjangnya dan akhirnya memotongkan steak untuk Rafael.

"Aku sudah memotong semuanya, kau bisa menusuknya dengan garpu memakai tangan kananmu."

Rafael mengangguk patuh dan langsung melahap steaknya sambil tidak berhenti menatap Sophia. Bermimpi pun tidak, Rafael bisa kembali duduk berdua bersama wanita itu.

Sungguh, Sophia yang sekarang memancarkan aura yang berbeda dibanding Alba, tapi keduanya tetap positif dan Rafael menyukai keduanya.

"Kau sendiri tidak makan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hana Tati
bagus bangetttt ceritanya. lanjutannya kapan ini?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status