Share

359 || Malaikat

Bella yang sedari tadi hanya diam, sedikit berjinjit dan menarik tangan suaminya yang sedari tadi tidak melepaskan tautan tangannya. “Hubby, kamu tidak mempersilahkan mereka duduk ?”

Ke empat pria itu seketika menoleh ke pasangan tersebut dan dapat mendengar perbincangan mereka.

“Hmm,” gumam Austin.

“Sayang ??” manja Bella.

“Hmm, baiklah !”

“Kalian silahkan duduk !” seru Austin mempersilahkan tamunya untuk duduk.

“Ck ! Tidak perlu !” balas Dante dengan angkuh.

“Terserah kalian saja,” balas Austin cuek dan menarik tangan istrinya untuk duduk di sofa dengan nyaman.

Sepuluh menit kemudian terdengar suara ribut-ribut dari luar. “Ah itu pasti Papa!” seru Dante senang penuh kemenangan.

Meskipun pria tua ini kaya raya. Tapi Dante percaya kalau orang tuanya yang paling kaya di wilayah ini.

Tap tap tap

Suara kaki tergesa-gesa masuk, “Brak !”

“Siapa yang sudah memukul putraku??!!” teriak pria paruh baya dengan suara menggelegar.

“Papa !!!!” teriak Dante.

“Tuan Conztanzo..” Ronaldo membungkukkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rna
sekali istrinya ngomong aja langsung nurut nihh lakiiiiiiii aaaaaahhhhhh ada ga yaaa laki kek gini satuuuu aj...
goodnovel comment avatar
Rna
hahahahahahaaa hanya bella yg bisa buat austin takhluk seketika............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status