Share

Bab 109. Menemukan Kejanggalan

"Aku mau lihat gudang penyimpanan," ucap Alana.

Setelah keluar dari mobil dan menapakkan kaki di tanah proyek pembangunan, Alana langsung mengenakan kaca mata hitam untuk menghalau sinar mentari yang sedikit terik.

"Alana, di sana banyak barang-barang besar. Berbahaya bagi wanita masuk ke dalam," ucap Arga.

Alana langsung menoleh ke arah Arga sembari melepas kacamata hitamnya untuk melihat Arga dengan jelas.

“Apa hanya pada wanita saja yang berbahaya?” balas Alana dengan lirikan tajam.

“Bukan begitu maksudku. Maksudku-“

“Bukan hanya pada kontruksi pembangunan saja yang harus mematuhi standar keamanan pekerja, tapi gudang penyimpanan bahan pokok dan lainnya pun harus memenuhi standar keamanan. Kalau semua itu sudah dipenuhi dan dilakukan, kenapa harus khawatir aku ke sana? Kecuali ada yang tidak mematuhi peraturan.” Alana semakin menajamkan pandangnya pada Arga dengan tatapan penuh arti.

Sebenarnya Arga tidak bekerja di bagian proyek atau lapangan karena pria itu berdiri sebagai asist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status