Share

Sebuah Cerita

"Apa persiapanku sudah cukup?" Tanyaku pada Hartono yang baru keluar dari semedi panjangnya di ruang kerja. Hari ini dia memang sengaja menyelesaikan semua pekerjaannya di rumah.

"Memangnya persiapan apa?"

Pertanyaannya, entah memang tak tahu atau pura-pura bingung, jelas cukup bikin aku senewen.

"Apa lagi? Ya, tahun baru imleklah."

Dia menaikkan alisnya yang tebal, seolah mau bilang aku sudah meributkan hal sepele. "Ya kayak biasa aja. Nanny sudah paham itu. Kau tak perlu repot-repot." Cetusnya lalu nyelonong begitu saja ke taman belakang rumah.

Di sana, kedua bocah sudah menunggunya untuk berenang.

Tak punya seseorang yang bisa mengasih saran dan komentar yang jujur, aku cuma bisa ngedumel sendiri. Sekali lagi kuperiksa daftar yang harus dilakukan pada saat perayaan Imlek.

Dimulai dari menyediakan dua belas macam hidangan -- sesuai jumlah shio --, termasuklah di dalamnya mie panjang umur, kue lapis, permen manis, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status