Share

Tumben Bu RT Mampir

"Ya Alloh, Mas. Kalau benar ini tanah kuburan, kenapa bisa ada di atas tempat tidur kita? Siapa yang menaburkannya di sini? Apalagi tanah ini masih basah, dan bunga-bunga itu juga pasti bunga dari atas kuburan kan, Mas!"

"Sepertinya ini 'kerjaan' orang. Kamu yakin tadi siang gak ada yang masuk rumah kita? Jendela kamar gak dibuka?" Mas Dasep kembali mempertanyakan kesaksianku.

"Yakin, Mas. Jendela kamar selalu kututup kalau lagi jaga warung."

Mas Dasep mengambil masker dari dalam lemari. Dia mengambilkannya untukku juga. Bau bunga semakin menyengat setelah kasur diangkat, jadi kami butuh masker untuk mengurangi baunya. 

Di lantai kamar, tanah kuburan yang tadi berjatuhan dari kasur mulai disapu oleh Mas Dasep. Ada cacing-cacing kecil juga yang menggeliat di tanah itu. Jijik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status