Share

Bab 610

Bagaimana mungkin Pamela bisa bersikap acuh tak acuh menyaksikan kakek dan neneknya yang menderita karena kehilangan putri mereka selama bertahun-tahun. Mereka bahkan harus menanggung siksaan yang disebabkan oleh penyakit tersebut ....

Jika ibunya tahu kakek dan neneknya menjadi seperti ini, dia pasti akan sangat sedih.

Justin yang berada di samping menyentuh dagunya sambil berkata, "Pamela, bukankah ... mulai sekarang kamu akan menjadi sepupuku?"

Pamela berkata sambil mengangkat alisnya dan menatap Justin, "Kenapa? Apakah kamu bahagia?"

Justin mengangkat dagunya dan berkata dengan arogan, "Cih! Untuk apa aku bahagia? Aku nggak kekurangan kakak!"

Pamela tertawa pelan. Dia tidak ingin memedulikan Justin lagi. Dia pun berbalik dan berjalan pergi.

Justin mengerutkan kening, lalu mengejarnya sambil bertanya, "Hei, kamu mau ke mana?"

Pamela menjawab dengan tenang, "Pergi menemani Nenek Febria lagi."

Justin membusungkan dadanya dan mengangkat kepalanya untuk mengejar langkah Pamela. "Tunggu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
si stevi mau aja di bidohin sm si kalana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status