"Kalau aku menjadi kamu, aku pasti akan menjauh dari Jason. Veren si wanita gila itu bahkan bisa membunuh kakak kandungnya sendiri. Memangnya kamu siapa?""Jangan kira dia sekarang berada jauh dari Jason dan memainkan peran sebagai adik yang baik. Tapi, dia sudah punya rencana besar."Aylin terbatuk-batuk, lalu langsung bertanya, "Apakah hal ini juga berhubungan dengannya? Apakah kamu bersekongkol dengan Veren untuk mencelakaiku?""Kalau nggak, mana mungkin kamu bisa merencanakan segalanya dengan sebaik ini?!"Levina menutup mulutnya dengan sangat berlebihan dan berkata, "Astaga, ketahuan, deh! Tapi, terus kenapa kalau kamu tahu?""Aku bekerja sama dengan wanita kejam ini. Kami berdua nggak saling kenal, tapi kami punya musuh yang sama, yaitu kamu!""Aylin, kamu merebut hidupku dan prianya. Di dunia ini, nggak ada lagi wanita yang lebih kejam daripada kamu.""Kami menginginkan agar kamu masuk neraka! Aku akan membuatmu mengetahui konsekuensi dari menyinggung aku, Levina Respati."Aylin
Aylin berkata lagi, "Cepat kirimkan pesan lagi untuknya! Dia nggak akan balas seperti itu, dia pasti mencintaiku!""Mana mungkin dia akan balas seperti itu? Kamu bohong, ya?"Aylin mengernyit sambil memelototi Levina. Sekarang, Levina tidak tahan lagi melihat tatapan seperti ini, dia langsung menampar Aylin, sehingga Aylin terjatuh ke atas ranjang.Levina berkata, "Terserah kamu mau percaya atau nggak. Ini balasan dari pria yang kamu bilang mencintaimu itu.""Huh, ternyata percintaanmu selemah ini. Tanpa ditiup angin pun, hanya dengan wajah bengkak saja, cintanya sirna begitu saja. Hubungan percintaanmu benar-benar lemah!""Kasihan sekali! Karena kamu begitu sedih, coba aku tanyakan padanya."Levina mengetikkan sebuah pesan pada Jason: "Sekarang, cewekmu berada di tanganku, meskipun wajahnya nggak secantik dulu lagi.""Tapi, Tuan Jason orang yang penyayang, 'kan? Mungkin Tuan Jason nggak akan keberatan menghabiskan miliaran untuk mantan pacarmu, 'kan?"Jason terus menunggu pesan dari L
"Kalau aku bersalah, aku sudah minta maaf padamu. Kalau kamu mau uang, aku juga bisa memberikannya padamu!" seru Aylin.Levina pun menjawab, "Bukankah aku sudah bilang, ya?""Aku nggak memedulikan hal-hal itu. Hal terpenting bagiku adalah menghancurkan reputasimu.""Pada saatnya, aku akan mengambil beberapa fotomu dan merekam video singkat untuk dikirim ke internet. Dengan begitu, kariermu juga akan seketika hancur sepertiku.""Aku ingin tahu, apakah para penggemarmu masih akan menyukaimu kalau mereka melihatmu dalam keadaan yang begitu memalukan?""Apakah mereka masih akan memercayaimu?""Aku iri karena mereka selalu bilang kalau kamu nggak bersalah. Sekarang, aku mau membiarkan mereka melihat dengan jelas betapa menjijikkannya dirimu."Di satu sisi, Ericko menyela, "Kak Levina, bisakah kamu menaruh mozaik di wajahku?""Kalau aku ikut tersebar di internet, sepertinya hal ini kurang baik, deh.""Aku masih punya istri dan anak di rumah ...."Mendengar ucapan Ericko, Levina merasa makin
Ericko pun berpikir keras. Kondisi yang Aylin tawarkan memang membuat hatinya sangat tergoyahkan. Hari ini, jika dia melepaskan wanita ini dan mendapatkan kekayaan yang tiada habisnya, dia pasti akan mengangguk tanpa ragu.Namun, seperti yang dikatakan Levina, jika Jason sama sekali tidak mencintai wanita ini lagi, siapa yang akan memenuhi janji ini?Levina berkata, "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa membaca pesan yang tadi dikirimkan pria itu. Aku sudah menunggu sangat lama, tapi dia nggak juga balas ....""Hahaha, lihat saja sendiri!"Hanya ada satu pesan dalam kotak pesannya Levina.Hal ini membawa kesan seakan-akan Jason benar-benar sudah tidak lagi mencintai Aylin, seakan-akan dengan kehilangan wajah ini, Aylin tidak lagi berharga bagi Jason."Astaga, sudah kuduga, pria seperti ini nggak bisa diandalkan.""Sebelumnya, kamu bahkan mempublikasikannya di hadapan semua penggemar, sungguh nggak layak.""Semua pria dengan latar belakang keluarga seperti itu hanya senang main-main!""A
"Aku jelas-jelas juga korbannya, kenapa kamu nggak bisa memaafkanku sekali saja?"Levina berkata, "Huh, kamu korban? Jelas-jelas kamulah yang menggoda pria itu dengan wajahmu ini.""Sekarang, wajahmu sudah hancur. Pria itu pasti akan langsung meninggalkanmu.""Kamu kira kamu benar-benar hebat, ya?""Sudah kubilang dari awal, kamu ini nggak layak untuk mendapatkan kasih sayang yang sesungguhnya seumur hidupmu.""Lagi pula, kamulah yang bersalah, apa hubungannya denganku?""Kenapa aku harus memaafkanmu?""Kamu harus merasakan rasanya kehidupan yang lebih menderita daripada kematian. Semuanya balasan atas perbuatanmu."Aylin juga berkata dengan suara yang bergetar, "Apakah kamu nggak bisa melepaskanku? Kalau kamu berbuat seperti ini, apakah kamu nggak takut kalau ke depannya, kamu akan menyesal?"Mendengar ucapan Aylin, Levina tertawa terbahak-bahak."Konyol sekali! Menurutmu, sekarang, aku masih memedulikan hal-hal ini, ya?""Hari ini, aku sudah berjuang keras untuk membawamu ke sini. Ak
Pria ini seketika terdiam. Kemudian, dia baru menjawab, "Mana mungkin aku nggak memikirkan mereka?""Hari ini, aku datang ke sini juga karena aku memikirkan mereka.""Kamu nggak tahu, 'kan? Kak Levina sudah berpesan, asalkan aku menyelesaikan tugas ini dan mengirimkan foto dan video itu untuknya, aku bisa langsung mendapatkan uang 160 juta!"Dia mengulurkan jari tangannya dan berkata, "Tahukah kamu? Uang 160 juta sudah cukup bagiku untuk bertahan hidup sangat lama.""Tentu saja, bagi kalian para bintang terkenal, satu pakaian yang kalian kenakan sudah berharga sekitar jutaan hingga puluhan juta, jadi tentu saja kalian nggak memahami kualitas kehidupan kami.""Tapi, nggak apa-apa. Asalkan aku menyelesaikannya, aku bisa mendapatkan uang ini.""Aku yakin, setelah aku membawa uang itu pulang, istriku pasti akan sangat senang."Tangan Ericko menyentuh tali di tubuhnya Aylin dan ingin langsung menarik Aylin untuk mendekatinya. Namun, Aylin berusaha sekuat tenaganya untuk bertahan. Saat Erick
Ericko pun menurunkan kakinya dan melangkah mundur dengan ketakutan."Siapa ... siapa kalian?"Melihat Aylin yang sudah hampir kehilangan kesadarannya, Jason merasa sangat sakit hati, seakan-akan hatinya meneteskan darah. Dia langsung menendang Ericko dengan kuat, sehingga Ericko menabrak dinding dan terjatuh ke lantai."Ahh!""Angkat tanganmu, jangan melawan. Kamu sudah dikepung!"Ericko terus berteriak kesakitan di lantai. Jason menerjang ke arahnya dan ingin menendangnya lagi, tetapi dia ditahan oleh seseorang."Tuan Jason, sekarang, hal terpenting adalah memastikan keadaan Nyonya.""Prioritas kita adalah membawa Nyonya ke rumah sakit. Adapun pecundang ini, ke depannya, masih ada banyak waktu untuk menghukumnya."Tangan Jason yang terkepal terus bergetar. Sesaat kemudian, dia baru berbalik dan berjalan menghampiri Aylin.Dia memastikan luka di tubuh Aylin terlebih dahulu. Saat dia melihat bekas merah di wajah Aylin dan memar di sudut bibir Aylin, air matanya jatuh di wajahnya Aylin.
"Di masyarakat yang berbasis hukum, aku memang nggak bisa melakukan apa pun padamu.""Tapi, aku sudah menyuruh seseorang untuk merekam semua ucapanmu. Kamu akan ditahan seumur hidupmu di dalam penjara," kata Jason."Kamu ... atas dasar apa kamu memasukkanku ke penjara?! Nggak ada yang terjadi pada Aylin, kenapa aku harus ditahan seumur hidup di penjara?!" seru Levina.Sebelumnya, Levina masih terus mengatakan bahwa dia sudah siap untuk mati bersama Aylin. Namun, setelah mengetahui bahwa dia akan ditahan di penjara, kakinya langsung melemas.Dia masih berada di usia yang sangat indah! Dia tidak ingin masuk penjara!"Kamu sudah mengakui bahwa kamu merencanakan semua hal ini sendirian. Kalau begitu, nggak ada lagi yang perlu diperdebatkan. Pada saatnya, pengacaraku akan menyelesaikan semuanya untukku," kata Jason.Jason sama sekali tidak melihat ke arah Levina, meninggalkan Levina yang masih terus berteriak tanpa henti di belakang sambil mencoba untuk menangkap kaki Jason untuk memohon pa