Share

Bab 2311

Penulis: Hargai
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-05 22:00:28
Belum lagi Aylin merasa sangat marah. Dia jelas sudah memanggil Veren berkali-kali. Jika Veren berada di dekatnya, mustahil dia tidak mendengar suara Aylin.

Sebelumnya, Veren hanya berpura-pura tidak mendengarnya. Bukankah Veren benar-benar ingin mencari masalah bagi mereka?

Aylin tidak bisa berdiri lebih lama lagi. Tubuhnya perlahan meluncur dan terjatuh ke tanah. Kemudian, dia mengangkat kakinya yang terluka dengan perlahan.

"Semoga Kakek dan Nenek bisa segera menemukanku, sakit sekali ...."

Jason fokus pada Veren. Jadi, Aylin hanya bisa menaruh harapannya pada Anisa dan Johan.

Dibandingkan dengan Jason, Aylin merasa kedua orang tua itu lebih peduli padanya.

Jason sama sekali tidak tahu bahwa Aylin juga berlari ke hutan. Jika dia tahu Aylin berada di sana, dia tidak akan pernah meninggalkannya sendirian dan pergi bersama Veren.

Namun, dia benar-benar melewati Aylin sambil menggendong Veren di punggungnya ....

Setelah menemukan Veren, Jason membawanya kembali ke jalan dia datang.

Saat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2312

    "Kakek, cegah Nenek masuk. Aku akan masuk ...."Jason mengerutkan keningnya. Setelah memastikan kedua orang tua itu tidak datang ke sini, dia mengambil senter di tangan mereka dan berjalan ke hutan."Aylin ... Aylin ...."Melihat mereka bertengkar karena Aylin, Veren diam-diam tertawa.Seharusnya seperti ini sejak lama. Jason seharusnya menyadari bahwa Aylin adalah pembuat onar!Sejak dia menikah dengan Aylin, Jason terus membereskan kekacauan yang dibuat Aylin sepanjang waktu. Bagaimana mungkin wanita seperti itu bisa menjadi pasangan yang baik bagi Jason?Haha, suatu hari nanti dia akan membuat kedua orang tua itu menyadari hal ini.Saat Veren berpikir dengan bangga, dia menatap tatapan Anisa yang tajam.Anisa bukanlah orang yang sabar seperti Aylin. Dia mengambil beberapa langkah ke depan dan membongkar penyamaran Veren secara langsung."Nona Veren, aku sarankan kamu untuk mempertimbangkan pergi dari Kediaman Keluarga Yanuar sesegera mungkin. Keluarga Yanuar nggak akan menerima wani

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2313

    Mata Veren menunjukkan kebencian terhadap Anisa. Kemudian, Johan mengerutkan keningnya dan berdiri di depan Anisa."Ini adalah rumah kami, kami hanya memberitahumu untuk pindah.""Jangan salah paham."Meskipun Johan sudah tua, auranya masih ada. Dia mengingatkan Veren dengan penuh semangat. Tiba-tiba, Veren tersadar dari lamunannya dengan ekspresi sedih. Dia sedang menunggu Jason kembali.Setelah Jason kembali, dia akan memperburuk keadaan....Aylin memeluk lututnya dan duduk di atas tanah. Hari semakin larut, suhu di hutan pun semakin menurun.Aylin melihat sekeliling. Dia hanya merasakan pepohonan lebat dan samar-samar. Aylin tidak dapat melihat apa yang ada di dalamnya, sehingga dia merasa takut.Setelah mendengar Jason dan Veren telah kembali, kedua tim penyelamat itu seharusnya sudah dalam perjalanan kembali. Kenapa Aylin masih tidak melihat tim penyelamat itu?Aylin menyentuh pergelangan kaki kirinya yang terluka dengan hati-hati."Aduh, seharusnya nggak ada patah tulang. Jangan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2314

    "Aylin ... Aylin ....""Apa kamu mendengar suaraku? Kamu di mana? Aku datang menjemputmu."Aylin tertegun sejenak, kemudian dia menyadari bahwa Jason datang menemuinya lagi. Dia segera berdiri dan menjawab dengan keras.Namun, dia lupa bahwa kaki kirinya terluka. Dia menjerit dan jatuh lagi ke tanah."Ah ...."Saat mendengar teriakan Aylin, Jason menjadi sangat panik. Dia langsung berlari lebih jauh ke hutan.Begitu Jason mendekat, dia menyadari bahwa Aylin telah jatuh ke tanah dengan kondisi yang menyedihkan."Kamu terluka? Mana yang sakit?"Dia dengan hati-hati memegang lengan Aylin. Jason mencoba membuatnya langsung berdiri.Namun, tidak disangka Aylin malah terhuyung dan jatuh menimpanya."Uh ..." teriak Aylin dengan ekspresi kesakitan. Untungnya, Jason melindunginya di bawah. Jika tidak, pergelangan tangannya pasti akan terkilir."Kamu nggak apa-apa, 'kan? Mana yang luka? Apakah lukamu serius?"Kekhawatiran Jason terhadap Aylin terdengar dalam suaranya. Namun, semakin Jason bertan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2315

    Dia tidak pernah merasa Aylin adalah orang yang acuh tak acuh. Jika dia benar-benar acuh tak acuh, bagaimana mungkin dia akan masuk untuk mencari Veren?Aylin mengangkat kepalanya dan menatap Jason dengan air mata berlinang. "Kamu salah, aku orang yang acuh tak acuh dan egois, kamu salah saham padaku!""Aku pada dasarnya egois. Aku berharap kamu dan Veren tinggal di hutan ini selama sisa hidup kalian!"Jason tahu bahwa dia mengatakan itu karena marah. Namun, Jason khawatir tubuh Aylin yang terluka, sehingga dia terjatuh ke tanah barusan."Apakah kakimu terkilir atau kamu terluka di bagian lain? Bisakah kamu memberitahuku?"Jason meraih senter, kemudian dia menyinari tubuh Aylin. Sementara Aylin sedikit menghindar."Kenapa kamu mengkhawatirkan orang egois sepertiku? Untuk orang acuh tak acuh sepertiku, kamu sebaiknya membiarkan aku mengurus diriku sendiri. Nggak peduli bagaimana aku terluka atau kakiku patah, itu nggak ada hubungannya denganmu!"Aylin berkata dengan marah. Lukanya itu p

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2316

    Setelah mendengar kata-kata Aylin, Jason berhenti lagi. Jason menundukkan kepalanya dan meminta maaf dengan serius."Aku salah dalam hal ini. Aku salah bicara. Seharusnya aku nggak asal bicara. Maaf, aku nggak akan berkata seperti itu lagi."Begitu melihat mata Jason yang serius, keluhan tiba-tiba muncul di hati Aylin.Aylin menggigit bibir bawahnya. Mata Aylin basah, tapi dia tidak ingin menitikkan air matanya lagi."Lupakan saja .... Asalkan kamu tahu kamu salah. Jelas-jelas itu bukan salahku, tapi kamu malah menyalahkanku ...."Air mata Aylin mengalir dari pipinya ke lengan Jason. Meskipun Jason mengenakan baju lengan panjang, air mata Aylin tetap membasahi lengan Jason.Jason tidak pernah berpikir bahwa kesalahannya yang tidak disengaja itu akan menyebabkan Aylin begitu sedih. Dia juga tidak berpikir Aylin tidak sebahagia yang terlihat. Faktanya, Aylin selalu menyembunyikan perasaan sedih dan kesulitan di dalam hatinya.Hanya saja kemampuan akting Aylin sangat bagus, jadi tidak ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2317

    "Kaki Veren juga terluka, ayo kita ke rumah sakit bersama."Saat Jason melihat Veren, dia baru teringat bahwa Veren juga mengatakan bahwa kakinya sakit. Namun, hanya ada satu laki-laki di sana. Johan tidak mungkin menggendong Veren. Untuk sementara, Jason benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.Kemudian, Anisa menghentikan Jason. Dia meminta Jason mengantar Aylin ke rumah sakit terlebih dahulu."Nona Veren sudah lama berdiri sendirian. Aylin bahkan nggak bisa berdiri, luka Nona Veren pasti nggak begitu serius.""Di antara orang-orang yang akan kembali lagi nanti, ada banyak anak laki-laki yang muda dan kuat. Minta mereka menggendong Veren saja.""Kamu sebaiknya mengantar Aylin memeriksa tubuhnya terlebih dahulu. Bagaimanapun, dia baru saja keluar dari rumah sakit. Jangan sampai Aylin masuk rumah sakit lagi."Jason memandang Veren. Dia bertanya padanya apakah boleh seperti ini. Veren tersenyum dengan enggan dan tidak menolak.Veren harus menyendiri sebentar. Dia ingin memikirkan apa y

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2318

    Jika ibunya tidak menjadi juru masak di Kediaman Keluarga Yanuar, dia mungkin tidak akan mempunyai kesempatan seperti itu.Dia sangat berterima kasih pada Keluarga Yanuar.Dia telah mendengar ibunya berkali-kali memberitahunya bahwa saat ibunya hamil, mereka ditinggalkan oleh ayahnya.Jika Anisa tidak berbaik hati mempekerjakan mereka, mungkin mereka tidak akan bertahan hingga sekarang....Jason langsung mengantar Aylin ke rumah sakit. Mereka pergi ke bangsal VIP yang sama dan mencari dokter yang sama.Dokter juga terkejut. Kenapa Aylin kembali lagi sebelum sehari keluar dari rumah sakit?Namun, ketika dia melihat Aylin dengan hati-hati mengangkat kakinya, dokter itu menemukan kakinya Aylin telah membengkak. Seketika, dia mengerutkan keningnya."Kenapa bisa seperti ini? Kamu terus-menerus sakit ....""Nyonya Aylin, kamu sangat perlu memperhatikan tubuhmu. Meskipun kamu masih muda, kamu tetap perlu merawat tubuhmu dengan baik."Saat melihat memar di kulit Aylin yang sangat putih itu, J

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2319

    "Ah ...." Saat tangan dokter memegang area yang bengkak, Aylin tidak bisa menahan teriakannya.Sebaliknya, dokter berkata sambil menghela napas lega, "Sepertinya hanya terkilir, area lain nggak terasa sakit.""Akan lebih aman untuk merontgen nanti.""Tapi, perlu waktu beberapa hari agar kamu bisa berjalan setelah terkilir. Jangan sampai cederanya semakin parah.""Pak Jason, kamu harus memperhatikan agar Nyonya Aylin nggak menggunakan kaki ini."Jason mengangguk dengan serius. Dia pasti tidak akan memperburuk cedera Aylin.Saat dokter mengatakan itu dia tidak patah tulang, Aylin menghela napas lega. Dia bisa bangun dari tempat tidur setelah berbaring di rumah selama beberapa hari. Hal itu jauh lebih baik daripada istirahat selama beberapa bulan.Setelah itu, mereka pergi untuk merontgen kaki Aylin. Saat Jason pergi untuk mengambil obat, seorang pemuda menggendong Veren masuk.Eky merasa bahwa dia benar-benar tidak beruntung hari ini. Wanita yang digendong itu tidak kooperatif.Wanita di

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06

Bab terbaru

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status