Share

Bab 2135

Author: Hargai
Ketika mendengar seseorang ingin menemuinya, Levina mengira ayahnya yang datang dengan seorang pengacara.

Dia tidak bisa tinggal di kantor polisi ini lagi meski hanya sehari!

"Kenapa kamu baru datang sekarang? Apa kamu nggak tahu aku dikurung? Apa kamu masih menganggapku putrimu? Kenapa kamu nggak panik sedikitpun!"

Layla mengeluh kesal karena terkurung, tapi dia tidak menyangka akan melihat Aylin yang mengenakan setelan bagus ketika melihat ke atas.

Hanya melihat sekilas saja dia tahu pakaian Aylin harganya mahal.

Sebelumnya, dia dan artis lain sudah sering melihat pakaian ini di situs resminya, tapi sampai sekarang pakaian itu hanya tersimpan diam di keranjang belanjaannya karena tidak ada satu pun dari mereka yang mampu membelinya.

Pasti pria itu yang membelikannya!

Sialan!

"Untuk apa kamu datang? Mau memamerkan padaku kalau kamu sudah menemukan pria baik?" Levina memelintir mulutnya dengan ekspresi jijik.

"Kenapa kamu berpikir seperti itu? Kapan aku pernah pamer di depanmu? Bukanka
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2136

    Levina tidak bicara, tapi ekspresinya dengan jelas mengatakan dirinya tidak akan dibodohi oleh Aylin."Siapa yang dikurung di kantor polisi sekarang? Levina, akulah yang akan mengadilimu. Apa kamu mengerti? Kalau kamu mau hukumanmu diringankan, sebaiknya katakan yang sebenarnya!" kata Aylin.Levina memukul meja lagi dengan penuh kebencian, petugas polisi di sebelah memberinya tatapan peringatan."Mana mungkin aku nggak mengerti? Kalau kamu nggak menuntutku, mana mungkin aku duduk di sini sekarang? Ini semua salahmu. Aylin, aku nggak akan pernah melepaskanmu! Aku akan mengutukmu!" marah Levina.Aylin menganggapnya konyol, "Karma itu ada, kejahatan yang kamu lakukan sekarang akan kembali padamu! Levina, lakukanlah perbuatan baik untuk dirimu sendiri! Aku akan memberimu kesempatan lagi. Siapa yang menghasutmu? Kamu nggak ada di lokasi syuting, bagaimana kamu bisa tahu kegiatanku hari itu? Apalagi mengirim orang untuk menyerangku di perjalanan pulang? Kamu kira aku nggak tahu siapa orangny

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2137

    Saat itu, sebuah teriakan memecah ketenangan para kru."Ah ...."Yulia baru saja mengenakan sepatu yang disiapkan oleh kru, tak disangka seseorang memasukkan sesuatu ke dalamnya!"Yulia, ada apa?"Kru yang ada di sekitar segera berkumpul, Yulia mengerutkan kening, terlihat sangat kesakitan."Ada sesuatu di dalam sepatu ..." kata Yulia sambil menunjuk sepatu itu dengan lemah.Dia mengeluarkan kakinya dengan hati-hati, lalu melihatnya. Ada lubang besar di telapak kakinya dan terus mengeluarkan darah.Kru membalikkan sepatunya, paku payung yang seharusnya tidak ada di sana terjatuh keluar."Duh! Kenapa ada paku payung di dalam sepatu?"Asisten Yulia segera membawakan alkohol untuk mendisinfeksi lukanya.Ada paku payung di sepatu pemeran utama wanita kedua. Ini jelas bukan kebetulan. Berita itu dengan cepat menyebar di kalangan kru, Pak Teguh berubah serius setelah mendengarnya."Pak Teguh, maaf, aku harus menunda syuting lagi ...."Asisten Yulia mengobati lukanya, tapi tidak diketahui apa

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2138

    Pak Teguh tidak mengatakan apa-apa, dia meminta seseorang untuk menghubungi Aylin dan memintanya untuk kembali ke lokasi syuting sesegera mungkin."Pak Teguh, untuk apa kamu memberi muka padanya?""Menurutku, langsung saja kita bawa dia ke kantor polisi, tim kita nggak boleh ada tersangka seperti ini!"Orang yang bicara itu selalu bermasalah dengan Aylin. Dia sangat dekat dengan Layla, juga sangat meremehkan wanita seperti Aylin yang bergantung pada pria.Pak Teguh hanya menatapnya dingin, tidak mengindahkan kata-katanya."Hei, apa yang kamu bicarakan? Kalau terjadi sesuatu, hal pertama yang harus dilakukan adalah menanganinya secara internal, kalau memanggil polisi bukankah semuanya akan habis? Syuting kita masih mau dilanjutkan, nggak?" kata seseorang yang berdiri di sampingnya.Wanita itu berkata lagi, "Aku cuma takut si tersangka semakin merajalela. Bagaimana kalau nanti paku itu dimasukkan juga dalam sepatuku? Siapa yang tahu segila apa dia."...Aylin meninggalkan kantor polisi d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2139

    "Ayo, ikut aku lihat video pengawasan. Aku butuh penjelasan yang masuk akal."Aylin melihat video pengawasan bersamanya dengan bingung.Layar pengawasan menampilkan ruang ganti Yulia. Ada seseorang di layar yang mengenakan pakaian yang sangat familier dan membuka pintu ruangan Yulia dengan cara yang aneh.Pak Teguh mengetuk layar, "Apakah kamu merasa ada yang janggal?"Aylin mengira ini adalah jenis inspeksi baru, jadi dia menjelaskan apa yang menurutnya janggal dengan hati-hati."Pertama-tama, pakaiannya terlihat familier. Kedua, kenapa orang ini melihat sekeliling ketika membuka pintu ruangan Kak Yulia, seolah-olah dia sedang menyelinap masuk .... Apakah Kak Yulia kehilangan sesuatu?"Teguh menyalakan rokok dan memberi isyarat padanya untuk melihat lebih teliti."Kamu hanya merasa bajunya familier?"Setelah diingatkan oleh orang-orang di sekitarnya, Aylin menunduk dan melihat bahwa orang di video itu mengenakan pakaian yang sama seperti yang dia kenakan hari ini!"Aku butuh penjelasa

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2140

    Aylin melihat sekeliling dengan tatapan kosong.Ekspresi mereka berbeda-beda, ada yang sinis, ada yang tidak tega melihat adegan intrik seperti itu, tapi semuanya, tanpa kecuali, yakin bahwa pelakunya adalah dia!Apa lagi yang perlu dibicarakan?Bahkan Teguh pun merasa dia perlu memberikan penjelasan.Aylin menahan ekspresi wajahnya, dia tidak ingin menunjukkan raut wajah menyedihkannya dan membuat orang-orang ini mengasihaninya.Dia tidak pernah melakukannya, dia tidak merasa bersalah, dia akan berdiri tegak."Jadi, apa yang ingin kalian lakukan? Lapor polisi untuk menangkapku?" tanya Aylin.Sutradara agak ragu-ragu. Sejujurnya, dia tidak berani menyinggung Aylin, bagaimanapun Jason berdiri di belakang wanita ini.Keluarga Yanuar tidak bisa disinggung, ini masalah sulit.Jika tidak diberi pelajaran, kelak kru lain akan mengikuti, hal semacam ini akan terjadi tanpa henti, maka film ini pada dasarnya akan sia-sia ....Jika memberinya pelajaran, sutradara harus mempertimbangkan identitas

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2141

    "Pak Teguh, ini apa maksudnya? Bukankah kamu sedang mencoba membelanya? Dia sudah memasukkan paku ke sepatu Kak Yulia, sudah pasti dia akan membela diri.""Benar, dia 'kan nggak bodoh. Mana mungkin dia menunjukkan wajahnya pada kita?"Tidak ada yang menyangka Teguh akan mengucapkan kata-kata sembrono seperti itu setelah video pengawasan terpapar di hadapan mereka.Melihat momentum ini, mereka tidak akan menyerah kecuali Aylin langsung dihukum hari ini."Ramai sekali, syuting kalian sudah selesai?"Begitu mendengar suara familier ini, Aylin langsung berbalik.Terlihat Jason mendekat dengan santai, seolah-olah sedang berjalan di halaman belakang rumahnya, para kru secara otomatis memberi jalan untuknya.Aylin ingin berpura-pura tidak terjadi apa-apa, tetapi ketika Jason mendekat dan bertanya "ada apa", tenggorokannya tiba-tiba tercekat.Aylin menggeleng dan berkata dengan suara serak, "Bukan apa-apa."Orang-orang yang tadinya berteriak keras, kini tidak mengatakan apa pun.Mereka mengeta

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2142

    "Kami nggak bermaksud menuduh Aylin, hanya saja berdasarkan bukti yang ada, Aylin memang mencurigakan dan mungkin perlu menjelaskan."Jason mengerutkan kening sambil berkata, "Bagaimana dia harus menjelaskan sesuatu yang nggak dia lakukan?"Teguh terdiam. Pasangan itu mengatakan hal yang sama persis."Tapi video pengawasan merekamnya dengan jelas. Kami nggak ingin memfitnah siapa pun. Pak Jason, harap dipahami bahwa kami juga nggak ingin mencari masalah."Teguh mengatakan ini seolah-olah dia tidak berdaya, seolah-olah dia hanya mengikuti pendapat orang lain dan menahan Aylin adalah pilihan yang harus dia ambil.Jason hanya tersenyum dingin."Pak Teguh, aku nggak terlalu memahami industri hiburan, tapi apa kamu baru hari pertama bergabung di industri hiburan?" tanya Jason."Sejak awal aku sudah bilang, Aylin baru bergabung di industri ini, dia hanya ingin syuting dengan serius, banyak aturan yang nggak dia mengerti, makanya aku minta kamu menjaganya, jadi ini caramu menjaganya?" sambung

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2143

    "Tapi mereka nggak percaya padaku." Suara Aylin agak rendah.Bagaimanapun, mereka sudah bekerja sama selama beberapa waktu.Namun, tidak ada seorang pun yang mau percaya padanya, hal ini membuat Aylin sangat kecewa."Tadinya aku mengira setidaknya Pak Teguh akan percaya padaku, tapi mungkin aku berpikir terlalu jauh ...."Sepertinya ada yang salah dengan dirinya, jika tidak, mengapa semua orang tidak mau memercayainya?Jason mengulurkan tangan, mengusap rambutnya kuat-kuat hingga rambutnya berantakan."Apa yang kamu pikirkan? Apakah penting orang-orang itu memercayaimu atau nggak?" tanya Jason.Tak disangka, Aylin justru mengangguk."Tentu saja penting, setidaknya aku merasa ada yang berdiri di sisiku, jelas-jelas sikapku terhadap mereka sama sekali nggak buruk, lalu kenapa?" jawab Aylin.Faktanya, dia tahu bahwa meskipun ada yang memercayainya, kecil kemungkinan ada yang berinisiatif membelanya ketika seluruh tim mencurigainya.Bagaimanapun, mereka hanyalah staf kecil, tidak ada gunan

Latest chapter

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status