Share

Bab 10

"Assalamu'alaikum," ucapku saat akan memasuki rumah Paman Burhan.

"Waalaikumsalam," jawab Bi Susi, istri Paman Burhan.

Ia berjalan mendekatiku. Aku langsung mengulurkan tangan untuk menyalaminya, dan mencium punggung tangannya.

Seperti permintaan Ibu tiga hari yang lalu. Aku datang untuk menemui Paman Burhan. Kebetulan hari ini adalah hari minggu. Jadi, aku tidak perlu repot mengantar atau menjemput anak sekolah.

Dara dan Raka juga sudah kutitipkan pada Ibu. Setelah Ibu memintaku untuk datang ke rumah Paman Burhan, aku meminta waktu tiga hari untuk menemuinya. Dan hari ini, sudah tepat tiga hari.

"Ehh, Dita. Ayo, masuk!" Bi Susi mengajakku masuk bersamanya.

"Sebentar, ya! Bibi panggilkan Pamanmu dulu," ucap Bibi setelah mempersilahkanku duduk.

Rumah Paman Burhan jauh lebih cantik dibandingkan rumah orang tuaku. Bahkan di ruang tamunya saja, sudah tersedia sofa. Beda dengan di rumah yang hanya beralaskan tikar.

"Oh, Dita. Apa kabar?" tanya Paman, setelah melihatku duduk.

"Alham
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status