Share

Chapter 29

Author: Lien Machan
last update Last Updated: 2024-04-20 19:00:09

Bab 29~Ajakan Menyedihkan

Aura dingin seketika menyelimuti kamar tersebut. Wajah Zhang Yuze memerah menahan amarah yang sebentar lagi pasti akan meledak jika Xia Lien terus menyulutnya dengan percikan api. Bahkan, tangan Yuze mengepal dengan napas yang tidak teratur. "Aku bisa lembut, tapi sangat mudah untuk bersikap kasar!"

Merasa nyawanya dalam bahaya, Xia Lien berusaha mendorong tubuh kekar suaminya dengan sekuat tenaga. Tapi, semua usahanya sudah tentu sia-sia saja sebab tubuh dan kekuatan Zhang Yuze jauh lebih besar dibandingkan dirinya.

"Apa maumu?" Akhirnya pertanyaan itu yang keluar dari mulut Xia Lien. Rasanya, untuk saat ini mengalah lebih penting agar nyawanya tetap aman.

Zhang Yuze menyeringai menampilkan senyum culas di bibirnya. Pria itu melepaskan cengkraman, kemudian duduk di tepian ranjang. "Temani aku pergi!" titahnya kemudian.

"Ke mana? Aku sedang malas keluar," sahut Xia Lien sambil lekas beranjak duduk.

Mende
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Happiness Marrie   Chapter 30

    Bab 30~SakitXia Lien termangu dalam taksi, memikirkan apa yang dilihatnya tadi. Zhang Yuze sedang bersama seorang wanita dan keduanya terlihat mesra. Saling menggenggam tangan satu sama lain sembari tersenyum bahagia. Rasanya, membuat hati Xia Lien tersakiti.Sakit hati? Oh, ayolah! Untuk apa dirinya sakit hati? Toh, Zhang Yuze bukan siapa-siapa, tepis Xia Lien. Tapi, memikirkan hal tadi membuat hati dan pikirannya kacau."Brengsek. Kenapa aku memikirkan mereka? Mau pacaran atau enggak, terserah!" rutuk wanita itu sembari memukul jok sedikit keras.Sang supir taksi melirik penumpangnya dari spion tengah. Ia bisa menebak jika wanita itu sedang dalam suasana buruk. "Nona, Anda baik-baik saja? Apa saya harus mengantarkan ke tempat yang bagus?" "Tempat bagus seperti apa?" Xia Lien bertanya balik. "Bar atau Cafe misalnya," sahut sang supir. Sejenak berpikir, Xia Lien mengangguk setuju. "Baiklah. Aku ma

    Last Updated : 2024-04-22
  • Happiness Marrie   Chapter 31

    Bab 31~AlasanPikiran Zhang Yuze saat ini sedang kacau. Setelah kepergian Xia Lien yang tiba-tiba saat di kedai mie tadi membuat hatinya resah sebab istrinya itu tidak mengatakan akan pergi ke mana. Xia Lien hanya mengatakan tidak akan pulang ke rumah kakeknya. Mungkin ia mengerti akan kekhawatiran Zhang Yuze yang takut ditanyai oleh kakeknya. Dia sungguh pengertian, batin Yuze. Tapi, apa benar Xia Lien tidak melihat ketika dirinya bersama wanita lain di kedai mie tadi? Walaupun begitu, memang apa salahnya? Toh, pernikahan mereka bukan pernikahan sesungguhnya. "Yuze. Apa Lien'er sudah tidur? Kakek mau membicarakan sesuatu dengannya," sang kakek mengetuk pintu kamar. Ia naik ke lantai dua setelah mendengar suara mobil cucunya memasuki garasi. Zhang Yuze gelagapan, "umm, sudah, Kek! Sepertinya ia kelelahan," sahutnya sembari membuka pintu.Kakek Zhang Bei melirik ke arah gulungan selimut di atas ranjang, "oh, ya sudah

    Last Updated : 2024-04-24
  • Happiness Marrie   Chapter 32

    Bab 32~PermintaanSepeninggalan Chu Qian, Xia Lien berbalik guna memastikan jika asisten pribadi suaminya itu benar-benar tidak ada di dalam ruangan. Ia pun menelentangkan tubuh menatap langit-langit kamar bercat putih tersebut. Bau aroma obat tercium kuat di tempat itu hingga Xia Lien sedikit memejamkan mata.Sesungguhnya ia sangat tidak menyukai tempat tersebut. Jika bukan karena kondisi tubuhnya yang lemah, Xia Lien akan memilih pergi dari tempat ini. Itu tidak membuatnya keren, cicitnya dalam hati.Xia Lien mengingat kembali kejadian di kedai mie tadi. Bayangan-bayangan Zhang Yuze sedang bermesraan bersama wanita lain membuatnya ingin berteriak sangat kencang bahkan mengamuk sejadi-jadinya. Tapi, untuk apa?Desah napas panjang terdengar. Saat ini ia benar-benar kesal terhadap dirinya sendiri. Mengapa Xia Lien selemah ini? Bukankah wajar jika Zhang Yuze memiliki kekasih? Bukankah dari awal pernikahan mereka sudah sepakat untuk tidak mengusik hal pribadi dan menjaga batasan karena me

    Last Updated : 2024-04-27
  • Happiness Marrie   Chapter 33

    Bab 33~Reuni SekolahTuuut ..."Tuan. Ada tamu untuk Anda," ucap Chi Bai berbicara melalui sambungan telpon.Zhang Yuze yang masih sibuk dengan berkas-berkas di meja hanya menanggapi malas. "Siapa dan ada kepentingan apa datang ke mari? Jika tidak ada yang penting, tolong bilang padanya kalau saya sedang tidak bisa diganggu saat ini!" ucapnya."Itu ... anu, Tuan!" Chi Bai tidak bisa melanjutkan ucapannya sebab telpon sudah diambil alih oleh tamu tersebut."Yuze. Apa kamu nggak kangen sama aku?!"Suara itu seketika menghentikan Zhang Yuze dari pekerjaannya. Dia menoleh ke arah telpon yang dinyalakan pengeras suara tersebut. "Lanlan!" gumamnya lirih."Yuze, kamu masih di sana, 'kan?" Lu Xialan bertanya dengan tidak sabaran sampai mengulangi pertanyaannya. "Zhang Yuze. Apa kamu tidak mau menemui aku? Apa kamu benar-benar tidak membiarkan aku masuk ke ruangan kamu?" rengek wanita tersebut.Nada bicara manja Lu Xiala

    Last Updated : 2024-04-29
  • Happiness Marrie   Chapter 34

    Bab 34~Mengejek Xia LienHari sebelumnya.Xia Lien sudah diperbolehkan pulang hari ini. Setelah semalaman menginap di rumah sakit, ia memaksa untuk pulang dengan alasan sudah membaik. Sebetulnya, ia takut jika kakaknya menemukan Xia Lien dirawat di rumah sakit tanpa ditemani Zhang Yuze. "Kamu mau diantar kemana? Ke rumah Kakek atau ke rumah Yuze?" Chu Qian bertanya sembari fokus menatap jalan. "Ke rumah Kakek saja. Aku takut Beliau mencari ku," sahut Xia Lien dengan mata terpejam.Chu Qian melirik gadis itu, "Kamu beneran sudah sehat?" Xia Lien menjawab dengan berdehem. "Oh iya, ada undangan reuni SMA nanti malam. Katanya, kamu harus datang!" Xia Lien membuka mata mendengar perkataan Chu Qian. "Kamu membuka ponselku?!" Terlihat raut wajah kesal. Xia Lien bahkan sedikit mencengkram lengan Chu Qian."Maaf, aku nggak sengaja!" ucap Chu Qian. "Ponselmu kemarin mati setelah ratusan panggilan tak terjawab, setelah dihidupkan malah banyak pesan masuk dan salah satunya dari Nona Gu." akunya

    Last Updated : 2024-04-30
  • Happiness Marrie   Chapter 35

    Bab 35~MarahDong Shu menatap nanar semua orang yang berada di sana, mengejek Xia Lien habis-habisan. "Inikah alasan kalian berkumpul di tempat ini? Mengejek orang lain lalu tertawa puas?!" Hui Shan berdiri lalu menghampiri. "Dong Shu, bukan begitu! Kami cuma sekedar__!" "Sekedar apa? Merendahkan?! Cih, kalian tetap sama, dari dulu sampai sekarang selalu begitu!" Pangkas Gu Xi kesal. "Hanya karena Lien'er-ku yatim piatu, kalian selalu merendahkan dan menghinanya. Apa kalian pikir kalian ini lebih hebat darinya?!" Gu Xi sangat marah saat ini. "Gu Xi, berhentilah melebih-lebihkan! Bukan kami yang merendahkannya, melainkan Xia Lien sendiri yang selalu merendahkan dirinya." Yang lain membela diri."Apa yang membuat kalian berpikir jika Nona Xia merendahkan dirinya sendiri? Sejauh yang ku lihat, dia bersikap biasa saja." Chu Qian mulai bersuara. Rasanya telinganya gatal mendengar penghinaan untuk istri tuannya itu. Salah satu tema

    Last Updated : 2024-05-01
  • Happiness Marrie   Chapter 36

    Bab 36~Karena kamu Istriku!'Nomor yang Anda tuju tidak dapat dihubungi, cobalah beberapa saat lagi atau tinggalkan pesan setelah bunyi ini__'Suara operator wanita yang selalu menjawab setiap kali Zhang Yuze melakukan panggilan.Brak"Brengsek! Argh, ke mana perginya si bodoh itu?!" Zhang Yuze membanting ponsel seharga puluhan juta rupiah itu ke lantai hingga pecah. Sudah ratusan bahkan ribuan kali ia menghubungi ponsel Xia Lien namun tidak dapat tersambung. Sungguh kesal hatinya ketika mendapati ponsel istrinya mati begitu saja sejak tadi malam. Zhang Yuze sudah menghubungi Xia Long untuk menanyakan keberadaan Xia Lien, namun kakak iparnya itu malah marah. Dia bertanya ada masalah apa di antara mereka berdua hingga Yuze pun terpaksa berbohong demi kebaikan mereka. Tidak ... tidak, lebih tepatnya kebaikannya sendiri. Cih, pria sombong ini ternyata pengecut. Mungkin itu yang akan dikatakan Xia Lien untuk men

    Last Updated : 2024-05-02
  • Happiness Marrie   Chapter 37

    Bab 37~Taman BermainSemalamSuasana hati Xia Lien sangat buruk saat berada di acara reuni sekolah tadi. Ia benar-benar kecewa terhadap teman-temannya yang selalu bersikap sama seperti biasa, merendahkan dirinya hanya karena perkataan Lu Xialan dulu yang tak terbukti kebenarannya. Dari dulu hingga sekarang Lu Xialan membencinya gara-gara cintanya kepada Dong Shu tak terbalaskan dan menyalahkan Xia Lien sebagai penyebab jauhnya mereka. Padahal, pria itu sendiri yang memiliki perasaan terhadap Xia Lien dan menganggap Lu Xialan hanya sebatas teman.Dong Shu pindah ke luar negeri setelah ditolak oleh Xia Lien, tapi itu dimanfaatkan Lu Xialan dengan sebaik-baiknya. Ia mengatakan jika dirinya dan Dong Shu putus gara-gara orang ketiga yaitu Xia Lien.Gosip menyebar dengan cepat di sekolah. Xia Lien jadi kambing hitam dan dibenci teman-temannya. Bukan karena masalah percintaan saja, Xia Lien juga dituding curang ketika ujian karena mendapat nila

    Last Updated : 2024-05-03

Latest chapter

  • Happiness Marrie   Chapter 55

    Bab 55~Malam PanjangYuwen menatap lekat wajah tampan pria di samping Xia Lien. Ada rasa iri ketika pria itu menggenggam tangan Xia Lien dengan erat. "Apa kamu pacar Xia Lien?" Yuwen bertanya tak sabar. Belum sempat Zhang Yuze menjawab, tiba-tiba sebuah pukulan keras mendarat di wajahnya hingga pria itu terhuyung membentur meja. Bugh"Argh!" Jerit histeris Xia Lien juga para pengunjung kedai mie yang sedang makan di sana. Bukan hanya sekali, bahkan dua pukulan kembali dilayangkan lagi hingga wajah tampan itu mendapat luka memar dan sedikit robek di bagian ujung bibir. Kerah kemeja Zhang Yuze dicengkeram kuat disertai peringatan keras. "Sudah ku bilang jauhi dia! Mengapa kamu selalu membuatku marah, Yuze!" bentaknya dengan rahang mengetat. Xia Lien menepis tangan kekar yang mencengkram kerah kemeja Zhang Yuze sembari berteriak. "Apa yang kamu lakukan, Kak? Kenapa begitu kasar sama dia?!" Xia Long

  • Happiness Marrie   Chapter 54

    Bab 54~PenguntitHari sudah semakin sore tapi tak ada satupun yang pulang ke rumah, baik Xia Lien maupun kakak dan sahabatnya. Yuwen termenung bosan di sudut ruangan, memangku dagu dengan sebelah tangan sambil bermain ponsel. "Pada ke mana sih mereka? Kenapa belum pada pulang jam segini? Apa semuanya kerja lembur?" tebak Yuwen namun tak lama kemudian ia terkesiap. "Atau jangan-jangan mereka bertiga makan di luar tanpa aku! Haish, tidak bisa, aku juga harus ikut mereka!" tekadnya sembari menyambar tas lalu ke luar dan mengunci pintu. Tangannya melambai menghentikan taksi yang lewat tapi selalu penuh, tak ada yang kosong. "Kenapa sih semua taksi pada penuh? Apa mereka juga ikut menghalangiku?!" gerutunya kesal. Matanya terus melirik ponsel, berharap ada panggilan atau notifikasi pesan masuk, tapi ternyata tidak ada. Tak ada pilihan selain menghubungi lebih dulu. Yuwen segera mengetik nama Xia Long dan melakukan pangg

  • Happiness Marrie   Chapter 53

    Bab 53~Siapa Dia?KringDering ponsel mengalihkan atensi netra berbulu lentik untuk menoleh. Sebuah tangan terulur lalu meraih ponsel yang berbunyi nyaring tersebut, kemudian diletakkan di telinga. "Halo!" Si penelpon lantas segera berkata. "Halo, Xia Lien. Bisa kita bertemu malam ini?" Suara barito Zhang Yuze terdengar lembut di telinga. Bibir Xia Lien tersungging tipis. "Humh, gimana ya? Pekerjaanku masih banyak, Kak. Jadi, maaf banget!" ujarnya beralasan. Padahal dalam hatinya Xia Lien sangat senang. Entah kenapa akhir-akhir ini ia menjadi sangat ingin lebih dekat dengan Zhang Yuze, apalagi pria itu selalu berusaha terus mendekatinya. "Kamu masih di galery?" "Iya, Kak. Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan," sahut Xia Lien. "Yah, padahal aku ingin makan malam berdua sama kamu!" keluh Zhang Yuze kecewa. Xia Lien tertawa kecil. "Hehe, maaf ya, Kak. Serius deh, aku sedang sangat sibuk! Pekerjaa

  • Happiness Marrie   Chapter 52

    Bab 52~Dia Milikku! BrakZhang Yuze memukul meja dengan keras. "Apa? Lu Xialan membuat keributan di kantor pusat?" Netra elang itu menyalang nampak memerah seiring rahang yang mengetat dengan luapan emosi. Chu Qian mengangguk. "Benar, Presdir. Bahkan dia bersikap tidak sopan di depan Pak Komisaris," tuturnya menjelaskan."Brengsek. Wanita tak tahu malu, kurang ajar!" Emosi Zhang Yuze semakin meluap. "Lalu, apa yang harus aku lakukan, Pak?!" Zhang Yuze terdiam sejenak, memikirkan cara untuk membuat wanita bernama Lu Xialan itu kapok dan tidak berani melewati batasan. "Hubungi pihak Managementnya untuk memutus kontrak dengan wanita itu. Jangan biarkan dia muncul di iklan atau majalah manapun!" putusnya kemudian. Terdengar sangat kejam, tapi bagi pria itu keputusannya sudah cukup pantas. Zhang Yuze tidak bisa mentolelir sikap kasar siapapun pada orang tua terutama kakeknya. Ia bisa saja membuat Lu Xialan perg

  • Happiness Marrie   Chapter 51

    Bab 51~PertemuanYuwen menatap sekeliling sembari menyunggingkan senyum kebahagiaan. Dirinya percaya jika dialah wanita yang bertahta di hati Xia Long dari dulu hingga sekarang. Buktinya, pria itu setuju membawanya ke kota. Atas perdebatan kecil kemarin, Xia Long mengalah karena tidak ingin menyakiti hati paman Bing Yu untuk hal apapun. Namun itu justru dimanfaatkan Yuwen untuk mengikuti kehendaknya, membawanya ke kota untuk diperkenalkan kepada adik Xia Long. "Sini aku bantu!" tawar Yuwen sambil mengulurkan tangan. "Tidak perlu! Kamu tunggu aja di sana, aku akan ambil semua barang-barangnya dulu!" tolak Xia Long datar. Yuwen tertegun sebelum berkata, "Baiklah!" Ia berdiri menjauh dari bagasi mobil dan hanya melihat Xia Long mengeluarkan barang-barangnya. "Seharusnya aku tidak membawa banyak barang," cetus Yuwen tak enak. "Tidak apa-apa! Ini semua 'kan barang keperluan mu," ujar Xia Long sembari melangkah. "Yuk mas

  • Happiness Marrie   Chapter 50

    Bab 50~Cerita YuwenGu Xi dan Chu Qian berdiri di ambang pintu, menatap sinis dua orang yang terlihat sedang bermesraan. Xia Lien gelagapan dan salah tingkah karena merasa kepergok berbuat salah, sementara Zhang Yuze bersikap biasa saja seolah tak terjadi apapun tadi. "Lien'er, pindah!" Xia Lien menuruti perintah Gu Xi untuk beranjak dan pindah tempat, namun lututnya merasa kesakitan hingga ia pun jatuh kembali. Beruntung Zhang Yuze memperhatikan sehingga bisa menangkap tubuh itu secepatnya. "Eh?" Gu Xi panik ingin membantu, tapi tak jadi. "Pelan-pelan aja kalau mau berdiri. Lukamu baru saja diobati," ujar Zhang Yuze lembut. "Ah, iya, makasih!" Xia Lien tak berani menatap wajah pria yang tadi menciumnya. Gu Xi segera mendekat. "Apa yang tadi kamu lakukan sama Lien'er-ku, Tuan Zhang? Sepertinya Anda melewati batas!" ketusnya sambil bertolak pinggang."Tadi__!" Takut Gu Xi marah dan melaporkannya pada sang k

  • Happiness Marrie   Chapter 49

    Bab 49~Awas Jatuh Cinta! Zhang Yuze hanya mendesis ketika merasakan gigitan di tangannya yang dilakukan oleh Xia Lien ketika obat tetes itu menetes di lukanya. "Tahan sebentar lagi!" ujar Zhang Yuze menenangkan seraya meniup luka tersebut dengan lembut.Ada rasa hangat menjalar ketika mendapat perlakuan manis Zhang Yuze. Xia Lien bahkan tak sadar membalikkan telapak tangan pria itu hingga menopang pipinya dan bibirnya seolah mencium tangan besar tersebut.Merasakan tangannya seperti mendapatkan kecupan lembut Xia Lien, pria itu menjadi salah tingkah. Zhang Yuze berdehem menghilangkan rasa canggungnya sebelum berkata, "Ekhem, bisa pinjam tanganku sebentar?" Zhang Yuze bertanya lembut. Xia Lien tersentak. "Ah, oh, ya. Umm, maaf!" Ia menjadi tak enak hati karena melakukan yang tidak seharusnya pada tangan pria itu. Zhang Yuze tersenyum simpul. "Enggak apa-apa! Cuma aku membutuhkan kedua tanganku untuk membalut lukamu. Setelah it

  • Happiness Marrie   Chapter 48

    Bab 48~Terluka "Xixi, ayo kita keliling komplek mumpung hari libur!" Xia Lien berteriak dari ruang tamu. Sepatunya baru saja diikat bergantian. Gadis itu siap untuk lari pagi ini. Gu Xi tak merespon, masih asyik bergumul dalam selimut yang tebal dan hangat. Ia bahkan tersenyum dengan mata tertutup rapat_mungkin sedang bermimpi indah. Tak mendapat sahutan dari dalam kamar, Xia Lien pun melanting menghampiri. Mulutnya berdecak ketika melihat sahabatnya itu masih asyik bermimpi sambil tersenyum konyol. "Xixi ... Xixi ... XIXIIIIIIIII!" teriaknya kencang tapi hanya disambut tutup telinga oleh si penghuni tempat tidur menggunakan bantal. "Berisik, Lien'er. Aku masih ingin tidur," "Bangunlah, Xixi. Ini udah jam enam," Xia Lien berusaha membangunkan tapi ternyata sangat sulit. Tak ada pilihan lain selain memaksanya bangun. Seringai di wajah Xia Lien mulai nampak. Tangan nakalnya m

  • Happiness Marrie   Chapter 47

    Bab 47~Mulai BertemanHari sudah mulai senja, nampak dari langit yang berubah warna menjadi jingga. Xia Lien terus menatap jalanan dari balkon kamarnya, menantikan kedatangan kakak ataupun temannya namun tak kunjung pulang juga. Dering ponsel menyita perhatiannya. Dengan mata berbinar, ia segera menjawab panggilan di gawai pintarnya. "Iya, Kak. Kenapa Kakak belum pulang? Dari tadi aku nungguin, lho!" cerocosnya langsung bertanya. "Maafin Kakak, Dek! Sepertinya malam ini nggak akan pulang ke rumah. Kakak ada urusan di luar kota, mungkin beberapa hari baru bisa pulang." kata Xia Long."Tugas ke luar kota? Kenapa mendadak? Tadi pagi Kakak nggak ngomong apa-apa?!" tanya Xia Lien kecewa."Iya, mendadak. Makanya Kakak hubungi kamu secepatnya ketika baru sampai sini," sahutnya sedikit berbohong. "Maaf, ya!" Xia Lien terdiam sejenak sebelum mengangguk pasrah. Lenguhan terdengar jelas. "Ya udah kalau begitu, tapi Kakak harus jaga diri

DMCA.com Protection Status