Share

Chapter 33

Penulis: Lien Machan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-29 19:00:00

Bab 33~Reuni Sekolah

Tuuut ...

"Tuan. Ada tamu untuk Anda," ucap Chi Bai berbicara melalui sambungan telpon.

Zhang Yuze yang masih sibuk dengan berkas-berkas di meja hanya menanggapi malas. "Siapa dan ada kepentingan apa datang ke mari? Jika tidak ada yang penting, tolong bilang padanya kalau saya sedang tidak bisa diganggu saat ini!" ucapnya.

"Itu ... anu, Tuan!" Chi Bai tidak bisa melanjutkan ucapannya sebab telpon sudah diambil alih oleh tamu tersebut.

"Yuze. Apa kamu nggak kangen sama aku?!"

Suara itu seketika menghentikan Zhang Yuze dari pekerjaannya. Dia menoleh ke arah telpon yang dinyalakan pengeras suara tersebut. "Lanlan!" gumamnya lirih.

"Yuze, kamu masih di sana, 'kan?" Lu Xialan bertanya dengan tidak sabaran sampai mengulangi pertanyaannya. "Zhang Yuze. Apa kamu tidak mau menemui aku? Apa kamu benar-benar tidak membiarkan aku masuk ke ruangan kamu?" rengek wanita tersebut.

Nada bicara manja Lu Xiala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Happiness Marrie   Chapter 34

    Bab 34~Mengejek Xia LienHari sebelumnya.Xia Lien sudah diperbolehkan pulang hari ini. Setelah semalaman menginap di rumah sakit, ia memaksa untuk pulang dengan alasan sudah membaik. Sebetulnya, ia takut jika kakaknya menemukan Xia Lien dirawat di rumah sakit tanpa ditemani Zhang Yuze. "Kamu mau diantar kemana? Ke rumah Kakek atau ke rumah Yuze?" Chu Qian bertanya sembari fokus menatap jalan. "Ke rumah Kakek saja. Aku takut Beliau mencari ku," sahut Xia Lien dengan mata terpejam.Chu Qian melirik gadis itu, "Kamu beneran sudah sehat?" Xia Lien menjawab dengan berdehem. "Oh iya, ada undangan reuni SMA nanti malam. Katanya, kamu harus datang!" Xia Lien membuka mata mendengar perkataan Chu Qian. "Kamu membuka ponselku?!" Terlihat raut wajah kesal. Xia Lien bahkan sedikit mencengkram lengan Chu Qian."Maaf, aku nggak sengaja!" ucap Chu Qian. "Ponselmu kemarin mati setelah ratusan panggilan tak terjawab, setelah dihidupkan malah banyak pesan masuk dan salah satunya dari Nona Gu." akunya

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Happiness Marrie   Chapter 35

    Bab 35~MarahDong Shu menatap nanar semua orang yang berada di sana, mengejek Xia Lien habis-habisan. "Inikah alasan kalian berkumpul di tempat ini? Mengejek orang lain lalu tertawa puas?!" Hui Shan berdiri lalu menghampiri. "Dong Shu, bukan begitu! Kami cuma sekedar__!" "Sekedar apa? Merendahkan?! Cih, kalian tetap sama, dari dulu sampai sekarang selalu begitu!" Pangkas Gu Xi kesal. "Hanya karena Lien'er-ku yatim piatu, kalian selalu merendahkan dan menghinanya. Apa kalian pikir kalian ini lebih hebat darinya?!" Gu Xi sangat marah saat ini. "Gu Xi, berhentilah melebih-lebihkan! Bukan kami yang merendahkannya, melainkan Xia Lien sendiri yang selalu merendahkan dirinya." Yang lain membela diri."Apa yang membuat kalian berpikir jika Nona Xia merendahkan dirinya sendiri? Sejauh yang ku lihat, dia bersikap biasa saja." Chu Qian mulai bersuara. Rasanya telinganya gatal mendengar penghinaan untuk istri tuannya itu. Salah satu tema

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-01
  • Happiness Marrie   Chapter 36

    Bab 36~Karena kamu Istriku!'Nomor yang Anda tuju tidak dapat dihubungi, cobalah beberapa saat lagi atau tinggalkan pesan setelah bunyi ini__'Suara operator wanita yang selalu menjawab setiap kali Zhang Yuze melakukan panggilan.Brak"Brengsek! Argh, ke mana perginya si bodoh itu?!" Zhang Yuze membanting ponsel seharga puluhan juta rupiah itu ke lantai hingga pecah. Sudah ratusan bahkan ribuan kali ia menghubungi ponsel Xia Lien namun tidak dapat tersambung. Sungguh kesal hatinya ketika mendapati ponsel istrinya mati begitu saja sejak tadi malam. Zhang Yuze sudah menghubungi Xia Long untuk menanyakan keberadaan Xia Lien, namun kakak iparnya itu malah marah. Dia bertanya ada masalah apa di antara mereka berdua hingga Yuze pun terpaksa berbohong demi kebaikan mereka. Tidak ... tidak, lebih tepatnya kebaikannya sendiri. Cih, pria sombong ini ternyata pengecut. Mungkin itu yang akan dikatakan Xia Lien untuk men

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-02
  • Happiness Marrie   Chapter 37

    Bab 37~Taman BermainSemalamSuasana hati Xia Lien sangat buruk saat berada di acara reuni sekolah tadi. Ia benar-benar kecewa terhadap teman-temannya yang selalu bersikap sama seperti biasa, merendahkan dirinya hanya karena perkataan Lu Xialan dulu yang tak terbukti kebenarannya. Dari dulu hingga sekarang Lu Xialan membencinya gara-gara cintanya kepada Dong Shu tak terbalaskan dan menyalahkan Xia Lien sebagai penyebab jauhnya mereka. Padahal, pria itu sendiri yang memiliki perasaan terhadap Xia Lien dan menganggap Lu Xialan hanya sebatas teman.Dong Shu pindah ke luar negeri setelah ditolak oleh Xia Lien, tapi itu dimanfaatkan Lu Xialan dengan sebaik-baiknya. Ia mengatakan jika dirinya dan Dong Shu putus gara-gara orang ketiga yaitu Xia Lien.Gosip menyebar dengan cepat di sekolah. Xia Lien jadi kambing hitam dan dibenci teman-temannya. Bukan karena masalah percintaan saja, Xia Lien juga dituding curang ketika ujian karena mendapat nila

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-03
  • Happiness Marrie   Chapter 38

    Bab 38~Terlihat Manis.Zhang Yuze menatap sinis sang istri yang menertawainya dengan terbahak sembari memegangi perut. "Diam kamu! Dasar," Terlihat jelas ekspresi marah Zhang Yuze ketika menatap sang istri.Sementara Xia Lien tertawa sampai keluar air mata. "Hahaha, astaga Yuze! Aku kira kamu itu lelaki jantan, ternyata penakut. Haish, naik beginian saja kamu jerit-jerit macam gadis." ejek Xia Lien."Aku bukan takut, cuma ... cuma__""Cuma apa? Bilang aja takut, apa susahnya sih?! Hihihi," sela Xia Lien masih tertawa. "Baiklah ... baiklah, aku takut! Puas?" "Belum. Sesuai perjanjian, jika yang kalah harus menuruti semua keinginan yang menang dan itu ide Presdir Zhang sendiri. Jadi ... Temani aku naik wahana yang lainnya!" Zhang Yuze berdiri tegak dengan alis terangkat. "Naik apa lagi? Awas kalau yang bikin aku mati!" "Nggak, dijamin deh!" Xia Lien terlihat sungguh-sungguh. Sebelum berucap, ia menol

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-04
  • Happiness Marrie   Chapter 39

    Bab 39~Pindah KamarMobil sport milik Zhang Yuze memasuki gerbang Mension pribadinya, lalu menutup sendiri setelah si pemilik berada di dalam. Kedua orang pengendara itu keluar dari mobil kemudian melangkahkan kaki memasuki rumah tersebut. "Malam ini kamu pindah ke kamarku. Pindahkan barang-barangmu sebelum Kakek datang!" Xia Lien refleks menoleh. "Hah? Kakek mau ke sini? Kenapa gak ngomong?" "Ini aku ngomong," sahut Zhang Yuze. "Tapi ini telat, dodol. Seharusnya dari kemarin-kemarin kamu ngomong biar aku bisa berbenah atau pulang lebih awal. Kalau gini 'kan aku capek harus beresin dengan cepat. Mana barang-barangku banyak lagi," keluh Xia Lien. "Makanya aku bilang nanti aja beresinnya. Aku bantu, deh!" cetusnya. "Baiklah, sekarang aku harus masak dulu. Umm, Kakek suka dimasakin apa nih?" "Masak aja apa yang ada," sahutnya singkat.Xia Lien mendengus. "Ish, ini pertama kalinya Kakek ke rumah kita

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-05
  • Happiness Marrie   Chapter 40

    Bab 40~Adik? "Eh?" Xia Lien lantas menoleh ke belakang tanpa melepas pelukannya. "argh, putar balik!" Zhang Yuze hanya tertawa menuruti sambil mengangkat kedua tangan ke atas. "Hahaha, kamu itu lucu ya. Aku nggak boleh lihat tapi masih bisa merasakannya, lho!" "Brengsek, preman mesum!" umpat Xia Lien. Seketika Zhang Yuze marah. "Lepas!" Xia Lien menggeleng. "Denger ya Nona Xia, kamu yang langsung memelukku karena takut aku melihat tubuhmu. Lalu sekarang, kamu menyalahkan ku karena aku merasakannya. Yang salah sebenarnya siapa? Aku atau kamu?" "Tapi tetap saja, kamu__" Bertepatan itu bel terdengar nyaring. Ada tamu yang datang malam itu dan mungkin tamu tersebut tamu yang sedang ditunggunya. Keduanya panik namun bingung dengan kondisi saat ini. "Gimana ini? Itu pasti Kakek," "Ya udah, lepasin pelukannya biar aku buka pintu dulu! Takut Kakek nunggu lama," usul Zhang Yuze. "Tapi kamu me

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-06
  • Happiness Marrie   Chapter 41

    Bab 41~KecelakaanBrummmMotor sport itu melaju sangat kencang setelah keluar dari gerbang mansion pribadi milik Zhang Yuze. Xia Lien mengendarai di atas kecepatan rata-rata karena hatinya sedang kesal.Bagaimana tidak? Melihat suaminya sedang berciuman panas seketika darahnya mendidih naik hingga ubun-ubun. Apakah Xia Lien cemburu? Tidak, dia bukan siapa-siapa! tepis keras Xia Lien.Namun, bayangan kemesraan itu terus terngiang di pikiran dan menarik pelupuk mata. "Argh, sial!" erang Xia Lien sembari memacu kendaraannya dengan cepat. Motor sport merah tersebut melesat melewati beberapa kendaraan di depannya. "Zhang Yuze brengsek, preman sialan. Aku benci kamu!" teriak Xia Lien layaknya kesetanan. Ia seperti orang tidak waras yang berteriak seiring raungan mesin motor. Entahlah saat ini motor tersebut mengarah ke mana sebab Xia Lien sendiri tak tahu arah tujuan. Yang ada dipikirannya saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-07

Bab terbaru

  • Happiness Marrie   Chapter 55

    Bab 55~Malam PanjangYuwen menatap lekat wajah tampan pria di samping Xia Lien. Ada rasa iri ketika pria itu menggenggam tangan Xia Lien dengan erat. "Apa kamu pacar Xia Lien?" Yuwen bertanya tak sabar. Belum sempat Zhang Yuze menjawab, tiba-tiba sebuah pukulan keras mendarat di wajahnya hingga pria itu terhuyung membentur meja. Bugh"Argh!" Jerit histeris Xia Lien juga para pengunjung kedai mie yang sedang makan di sana. Bukan hanya sekali, bahkan dua pukulan kembali dilayangkan lagi hingga wajah tampan itu mendapat luka memar dan sedikit robek di bagian ujung bibir. Kerah kemeja Zhang Yuze dicengkeram kuat disertai peringatan keras. "Sudah ku bilang jauhi dia! Mengapa kamu selalu membuatku marah, Yuze!" bentaknya dengan rahang mengetat. Xia Lien menepis tangan kekar yang mencengkram kerah kemeja Zhang Yuze sembari berteriak. "Apa yang kamu lakukan, Kak? Kenapa begitu kasar sama dia?!" Xia Long

  • Happiness Marrie   Chapter 54

    Bab 54~PenguntitHari sudah semakin sore tapi tak ada satupun yang pulang ke rumah, baik Xia Lien maupun kakak dan sahabatnya. Yuwen termenung bosan di sudut ruangan, memangku dagu dengan sebelah tangan sambil bermain ponsel. "Pada ke mana sih mereka? Kenapa belum pada pulang jam segini? Apa semuanya kerja lembur?" tebak Yuwen namun tak lama kemudian ia terkesiap. "Atau jangan-jangan mereka bertiga makan di luar tanpa aku! Haish, tidak bisa, aku juga harus ikut mereka!" tekadnya sembari menyambar tas lalu ke luar dan mengunci pintu. Tangannya melambai menghentikan taksi yang lewat tapi selalu penuh, tak ada yang kosong. "Kenapa sih semua taksi pada penuh? Apa mereka juga ikut menghalangiku?!" gerutunya kesal. Matanya terus melirik ponsel, berharap ada panggilan atau notifikasi pesan masuk, tapi ternyata tidak ada. Tak ada pilihan selain menghubungi lebih dulu. Yuwen segera mengetik nama Xia Long dan melakukan pangg

  • Happiness Marrie   Chapter 53

    Bab 53~Siapa Dia?KringDering ponsel mengalihkan atensi netra berbulu lentik untuk menoleh. Sebuah tangan terulur lalu meraih ponsel yang berbunyi nyaring tersebut, kemudian diletakkan di telinga. "Halo!" Si penelpon lantas segera berkata. "Halo, Xia Lien. Bisa kita bertemu malam ini?" Suara barito Zhang Yuze terdengar lembut di telinga. Bibir Xia Lien tersungging tipis. "Humh, gimana ya? Pekerjaanku masih banyak, Kak. Jadi, maaf banget!" ujarnya beralasan. Padahal dalam hatinya Xia Lien sangat senang. Entah kenapa akhir-akhir ini ia menjadi sangat ingin lebih dekat dengan Zhang Yuze, apalagi pria itu selalu berusaha terus mendekatinya. "Kamu masih di galery?" "Iya, Kak. Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan," sahut Xia Lien. "Yah, padahal aku ingin makan malam berdua sama kamu!" keluh Zhang Yuze kecewa. Xia Lien tertawa kecil. "Hehe, maaf ya, Kak. Serius deh, aku sedang sangat sibuk! Pekerjaa

  • Happiness Marrie   Chapter 52

    Bab 52~Dia Milikku! BrakZhang Yuze memukul meja dengan keras. "Apa? Lu Xialan membuat keributan di kantor pusat?" Netra elang itu menyalang nampak memerah seiring rahang yang mengetat dengan luapan emosi. Chu Qian mengangguk. "Benar, Presdir. Bahkan dia bersikap tidak sopan di depan Pak Komisaris," tuturnya menjelaskan."Brengsek. Wanita tak tahu malu, kurang ajar!" Emosi Zhang Yuze semakin meluap. "Lalu, apa yang harus aku lakukan, Pak?!" Zhang Yuze terdiam sejenak, memikirkan cara untuk membuat wanita bernama Lu Xialan itu kapok dan tidak berani melewati batasan. "Hubungi pihak Managementnya untuk memutus kontrak dengan wanita itu. Jangan biarkan dia muncul di iklan atau majalah manapun!" putusnya kemudian. Terdengar sangat kejam, tapi bagi pria itu keputusannya sudah cukup pantas. Zhang Yuze tidak bisa mentolelir sikap kasar siapapun pada orang tua terutama kakeknya. Ia bisa saja membuat Lu Xialan perg

  • Happiness Marrie   Chapter 51

    Bab 51~PertemuanYuwen menatap sekeliling sembari menyunggingkan senyum kebahagiaan. Dirinya percaya jika dialah wanita yang bertahta di hati Xia Long dari dulu hingga sekarang. Buktinya, pria itu setuju membawanya ke kota. Atas perdebatan kecil kemarin, Xia Long mengalah karena tidak ingin menyakiti hati paman Bing Yu untuk hal apapun. Namun itu justru dimanfaatkan Yuwen untuk mengikuti kehendaknya, membawanya ke kota untuk diperkenalkan kepada adik Xia Long. "Sini aku bantu!" tawar Yuwen sambil mengulurkan tangan. "Tidak perlu! Kamu tunggu aja di sana, aku akan ambil semua barang-barangnya dulu!" tolak Xia Long datar. Yuwen tertegun sebelum berkata, "Baiklah!" Ia berdiri menjauh dari bagasi mobil dan hanya melihat Xia Long mengeluarkan barang-barangnya. "Seharusnya aku tidak membawa banyak barang," cetus Yuwen tak enak. "Tidak apa-apa! Ini semua 'kan barang keperluan mu," ujar Xia Long sembari melangkah. "Yuk mas

  • Happiness Marrie   Chapter 50

    Bab 50~Cerita YuwenGu Xi dan Chu Qian berdiri di ambang pintu, menatap sinis dua orang yang terlihat sedang bermesraan. Xia Lien gelagapan dan salah tingkah karena merasa kepergok berbuat salah, sementara Zhang Yuze bersikap biasa saja seolah tak terjadi apapun tadi. "Lien'er, pindah!" Xia Lien menuruti perintah Gu Xi untuk beranjak dan pindah tempat, namun lututnya merasa kesakitan hingga ia pun jatuh kembali. Beruntung Zhang Yuze memperhatikan sehingga bisa menangkap tubuh itu secepatnya. "Eh?" Gu Xi panik ingin membantu, tapi tak jadi. "Pelan-pelan aja kalau mau berdiri. Lukamu baru saja diobati," ujar Zhang Yuze lembut. "Ah, iya, makasih!" Xia Lien tak berani menatap wajah pria yang tadi menciumnya. Gu Xi segera mendekat. "Apa yang tadi kamu lakukan sama Lien'er-ku, Tuan Zhang? Sepertinya Anda melewati batas!" ketusnya sambil bertolak pinggang."Tadi__!" Takut Gu Xi marah dan melaporkannya pada sang k

  • Happiness Marrie   Chapter 49

    Bab 49~Awas Jatuh Cinta! Zhang Yuze hanya mendesis ketika merasakan gigitan di tangannya yang dilakukan oleh Xia Lien ketika obat tetes itu menetes di lukanya. "Tahan sebentar lagi!" ujar Zhang Yuze menenangkan seraya meniup luka tersebut dengan lembut.Ada rasa hangat menjalar ketika mendapat perlakuan manis Zhang Yuze. Xia Lien bahkan tak sadar membalikkan telapak tangan pria itu hingga menopang pipinya dan bibirnya seolah mencium tangan besar tersebut.Merasakan tangannya seperti mendapatkan kecupan lembut Xia Lien, pria itu menjadi salah tingkah. Zhang Yuze berdehem menghilangkan rasa canggungnya sebelum berkata, "Ekhem, bisa pinjam tanganku sebentar?" Zhang Yuze bertanya lembut. Xia Lien tersentak. "Ah, oh, ya. Umm, maaf!" Ia menjadi tak enak hati karena melakukan yang tidak seharusnya pada tangan pria itu. Zhang Yuze tersenyum simpul. "Enggak apa-apa! Cuma aku membutuhkan kedua tanganku untuk membalut lukamu. Setelah it

  • Happiness Marrie   Chapter 48

    Bab 48~Terluka "Xixi, ayo kita keliling komplek mumpung hari libur!" Xia Lien berteriak dari ruang tamu. Sepatunya baru saja diikat bergantian. Gadis itu siap untuk lari pagi ini. Gu Xi tak merespon, masih asyik bergumul dalam selimut yang tebal dan hangat. Ia bahkan tersenyum dengan mata tertutup rapat_mungkin sedang bermimpi indah. Tak mendapat sahutan dari dalam kamar, Xia Lien pun melanting menghampiri. Mulutnya berdecak ketika melihat sahabatnya itu masih asyik bermimpi sambil tersenyum konyol. "Xixi ... Xixi ... XIXIIIIIIIII!" teriaknya kencang tapi hanya disambut tutup telinga oleh si penghuni tempat tidur menggunakan bantal. "Berisik, Lien'er. Aku masih ingin tidur," "Bangunlah, Xixi. Ini udah jam enam," Xia Lien berusaha membangunkan tapi ternyata sangat sulit. Tak ada pilihan lain selain memaksanya bangun. Seringai di wajah Xia Lien mulai nampak. Tangan nakalnya m

  • Happiness Marrie   Chapter 47

    Bab 47~Mulai BertemanHari sudah mulai senja, nampak dari langit yang berubah warna menjadi jingga. Xia Lien terus menatap jalanan dari balkon kamarnya, menantikan kedatangan kakak ataupun temannya namun tak kunjung pulang juga. Dering ponsel menyita perhatiannya. Dengan mata berbinar, ia segera menjawab panggilan di gawai pintarnya. "Iya, Kak. Kenapa Kakak belum pulang? Dari tadi aku nungguin, lho!" cerocosnya langsung bertanya. "Maafin Kakak, Dek! Sepertinya malam ini nggak akan pulang ke rumah. Kakak ada urusan di luar kota, mungkin beberapa hari baru bisa pulang." kata Xia Long."Tugas ke luar kota? Kenapa mendadak? Tadi pagi Kakak nggak ngomong apa-apa?!" tanya Xia Lien kecewa."Iya, mendadak. Makanya Kakak hubungi kamu secepatnya ketika baru sampai sini," sahutnya sedikit berbohong. "Maaf, ya!" Xia Lien terdiam sejenak sebelum mengangguk pasrah. Lenguhan terdengar jelas. "Ya udah kalau begitu, tapi Kakak harus jaga diri

DMCA.com Protection Status