Share

Bab 30 Tsabi Murka

Tsabi terperangah mendapati suaminya menyusul. Bukankah Shaka di luar kota, atau jangan-jangan benar kalau pria itu hanya berkamuflase saja.

"Assalamu'alaikum .... " Suara salam itu menggema di seluruh ruangan.

"Waalaikumsalam ...," jawab Tsabi dan anggota keluarga lainnya. Tsabi hendak pamit saat Shaka datang. Membuatnya agak bingung dengan kemunculannya yang tiba-tiba tanpa berkabar.

"Maaf Ummi, Abi, baru bisa berkunjung hari ini," ucap pria itu dengan oleh-oleh di tangannya.

"Tak mengapa, kami tahu kamu sibuk. Tsabi, buatkan minum untuk suamimu, Nak!" titah Ummi Shali menginterupsi.

Tsabi langsung beranjak ke dapur. Menyeduh kopi request ibunya. Tentu saja diperuntukkan untuk suami misteriusnya itu.

"Minum Mas!" kata perempuan itu menaruhnya tepat di hadapan Shaka. Tak terbesit di pikiranya kalau pria itu akan menyusul. Padahal dia sudah merencanakan hal lain yang terancam gagal.

"Terima kasih sayang," ucap pria itu terdengar menggelikan. Ini adalah panggilan langka, tetapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Denok Wibowo
saka bikin gedeg tinggalkan saja
goodnovel comment avatar
Ian machmud
manusia macam apa sih shaka, bentar perhatian, bentar ngamuk kayak bunglon,, suamimu ujian terberatmu shabi banyakin stok sabar ngadapin suami arogan...
goodnovel comment avatar
Sumiati Aje
Gedeg banget sama si Shaka gimana istrinya mau nurut kalo kelakuan dia kaya jurig ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status