Share

Hatiku...

Author: Emeliana
last update Last Updated: 2022-05-01 11:38:18

Pov Lia

Lelaki yang bernama Sandi itu telah pergi dari rumahku. Aku terdiam sejenak memikirkan kejadian yang baru saja terjadi. Sandi yang katanya temanku satu sekolah. Aku benar-benar lupa dimana aku pernah berjumpa dengannya.

" Lia.....siapa laki-laki itu?" tiba-tiba aku dikejutkan oleh Ibu Sinta tetangga sebelah. "Oh...dia teman Bu" jawabku jujur

"Tadi katanya kamu itu saudaranya, sekarang kamu bilang dia teman, mana yang benar sih. Apa dia pacar kamu?"

"Bukan Bu, dia bukan pacar saya"

"Kamu jangan macam-macam ya di komplek kita ini, jangan buat kita semua malu bawa laki-laki kerumah. Kamu itu Janda jangan gatal...." Ibu Sinta bicara sambil nunjuk ke arahku.

Aku hanya diam, Aku tahu dari dulu Ibu Sinta gak suka padaku karena suaminya baik padaku. Pak Amir suami Ibu Sinta pernah bantu memperbaiki genteng rumahku yang bocor. Sejak saat itu Ibu Sinta selalu curiga, dia takut suaminya tergoda padaku.

"Jangan coba-coba kamu bawa laki-laki kerumah ini ya Lia....awas kamu" sambil berjalan pergi ibu Sinta membanting pintu rumah. Aku hanya bisa mengelus dada.

"Ya Tuhan......kok gak habis-habis ibu Sinta cari masalah denganku"

Aku melihat anak-anakku dan membantu mereka mengerjakan PR. Setelah anak-anak tidur, aku membersihkan diri dan beristirahat. Aku benar-benar capek hari ini

Ketika mataku mulai terpejam tiba-tiba ada chat yang masuk. "Sudah tidur Lia?, mas gak bisa tidur nih .."

"Belum mas, ini mau tidur"

"Mas boleh tanya sama Lia?"

"Tanya apa mas"

"Lia punya pacar gak....eh maksudnya teman dekat"

"Gak mas, aku takut"

"Kok takut, Apa Lia gak kesepian"

"Kadang-kadang memang kesepian mas, tapi kan ada anak-anak"

"Lia.....bolehkan aku menemanimu biar gak kesepian, aku benar-benar sayang sama kamu. Kamu satu-satunya wanita yang selalu aku rindukan"

"Aku takut mas.....aku takut terluka lagi"

"Mas janji, akan selalu sayang sama Lia juga anak-anak. Mas akan bahagia kan Lia"

Lia berusaha mencerna kata-kata yang dia baca.

"Lia kok diam, gak balas"

"Apa Lia pantas menerima perhatian mas, maaf mas Lia takut"

"Jangan takut, mas gak akan pernah sakitin Lia"."Mas janji"

"Iya mas Lia coba"

"Syukurlah, mas bahagia sekali"

"Iya mas "

Kutunggu gak ada lagi balasan chat dari Sandi. Aku bingung dan akhirnya tertidur.

Tok....tok.... Aku kaget tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu rumahku disaat tengah malam begini. Kulihat waktu sudah jam 23.35.

Dengan mata yang masih mengantuk aku berjalan ke arah pintu dan mengintip dari lobang kunci siapa yang datang tengah malam begini, alangkah terkejutnya aku, Sandi sedang berdiri didepan rumahku.

Dengan cepat kubuka pintu, aku khawatir ada sesuatu yang terjadi pada Sandi hingga harus datang tengah malam begini.

"Ada apa mas...kok da.." Sandi langsung memelukku dengan erat sebelum Aku selesai be

rbicara. "Terimakasih Lia sudah mau terima mas" ada air mata yang menetes diwajah nya

"Bertahun tahun aku menantikan ini, terimakasih Lia," Sandi mengecup keningku, aku hanya terdiam karena terkejut atas apa yang sedang terjadi.

Sandi memelukku beberapa saat dan dengan terus memeluk dia mengajakku duduk di kursi setelah menutup pintu. Aku mencoba melepaskan diri dari Sandi.

"Sudah mas, malu"

"Tunggu ya mas masih sangat rindu"

Sandi semakin memperkuat pelukannya.

"Mas bisa cium kamu sayang..."Aku tertunduk, dan bicara dengan lembut, aku takut anak-anak bangun.

Sandi mengangkat wajahku dan dengan lembut mencium bibirku. Aku yang begitu lama tidak mendapatkan sentuhan dari laki-laki terkejut dengan tindakan Sandi dan mencoba melepaskan diri. Sandi terus menciumku, Aku yang awalnya menolak merasakan suatu rasa yang sudah pernah kurasakan dan terasa sangat nikmat.

"Oh jangan mas......." tapi ucapanku tidak sesuai dengan tindakanku, Aku membalas ciuman Sandi dengan hasrat yang membara. Kami berciuman dengan tangan yang saling membelai, Sandi mencoba menyentuh dadaku, tangan nya masuk melalui dasterku yang longgar. Aku tiba-tiba tersadar dan melepaskan diri dari Sandi.

"Sudah mas.,.pulanglah" bibirku bergetar menahan hasrat dan rasa marah.

"Maafkan aku Lia, aku terbawa suasana"

"Sudah pulang mas, mas anggap aku wanita murahan karena aku seorang janda kan mas"

"Bukan Lia, mas benar sayang sekali sama Lia dan gak mau nyakitin Lia. Mas minta maaf Lia. Mas pulang dulu ya. Sekali lagi mas minta maaf" Sandi menyentuh kepalaku dan dengan lembut mencium keningku

Sandi pergi, aku menutup pintu dan hanya bisa menangis atas kebodohan yang kulakukan dicium oleh laki-laki yang baru kukenal.

Aku memang sudah gila, bagaimana bisa aku berciuman dengan laki-laki yang baru aku kenal, oh.....aku ingin disentuh laki-laki tapi bukan dengan cara ini.

Aku akhirnya ke kamar mandi dan memenuhi hasrat yang tertunda dengan tanganku sendiri. .

Tuhan sampai kapan derita ini kurasakan, aku sudah lelah, aku ingin seperti wanita lain yang merasakan kasih sayang dari suaminya.

Setelah lelah menangis Aku pergi ke kamar tidur dan melihat ada chat yang masuk.

"Maafkan aku sayang....aku khilaf, aku janji akan memperlakukan kamu dengan baik dan tidak akan memaksa kamu. Tidur ya sayang jangan banyak pikiran"

"Iya mas..."

"Selamat malam sayang, mimpi yang indah ya"

"Selamat malam mas".

Hatiku begitu rapuh, Aku sangat butuh belaian dari Sandi tapi setengah hatiku melarang melakukan hal yang terlarang itu.

Aku tertidur dan bermimpi disentuh oleh Sandi, dan kami bercinta, Aku sangat menikmati sentuhan Sandi. Semoga itu akan kurasakan didunia nyata.

(Bersambung...)

Related chapters

  • Hadirmu Menghancurkanku   Berjanji

    Bekerja pada hari ini terasa sangat lama dan membosankan, Lia gak ada semangat, kejadian tadi malam sangat mengganggu pikirannya. Hari ini tak chat dari Sandi, Lia merasa bingung. "Mungkin dia marah ya karena kuusir semalam" Lia berbicara dalam hati. "Kamu ini niat kerja gak sih ....kok bengong terus" Sebuah suara membuat Lia kaget."Maaf, Eh Pak Seno..,..saya.....""Makanya kalau kerja itu fokus, ini mengganggu orang jalan saja, lihat itu lantai bukannya bersih malah tambah kotor kamu buat" Pak Seno marah sambil berkacak pinggang. Pak Seno adalah manajer di perusahaan itu, dia sudah lama merayu Lia agar mau jadi simpannnya tapi Lia tak pernah menanggapi."Iya pak, gak kan saya ulangi lagi, saya kerjain dulu ya pak.." Lia mengepel lantai itu dan segera menghindar dari Pak Seno.Pak Seno melihat Lia, wanita yang cantik, seksi dan sangat menarik walaupun dengan pakaian seorang OB. "Entah kapan aku bisa menikmati tubuhnya" Pak Seno mengumam. "Kenapa dia berani menolak saya ya .." kembal

    Last Updated : 2022-05-01
  • Hadirmu Menghancurkanku   Menanti.....

    Lia pulang kerumah dengan cepat, hari sudah mulai gelap, anak-anaknya pasti sudah menunggu. Ketika sampai di rumah, anak-anak sedang belajar. Lia lega anaknya belajar dengan tenang. Setelah Lia mandi dan berganti memakai daster Lia makan malam dengan anak-anak nya. Lia bahagia sekali, dia senyum sendiri mengingat kejadian yang dia alami pada hari ini. "Mama kok senyum-senyum terus, kenapa ma?" tanya Doni. "Oh ..gak apa-apa. Kita habiskan makanya ya biar bisa istirahat". Lia tersadar dan dengan cepat menyelesaikan makan malamnya. Akhirnya Lia bisa merebahkan tubuhnya setelah menidurkan anak-anaknya. "Aku sedang makan malam ya sayang, Istirahat kamu ya... jangan tidur terlalu malam. Aku mungkin gak akan chat kamu sampai pagi karena aku nyetir" chat dari Sandi masuk. Hati Lia berbunga-bunga. "Iya mas..... Hati-hati ya sayang""Iya sayang ..."Lia teringat pada amplop yang diberikan Sandi tadi dan ketika membukanya ternyata ada uang 5juta rupiah. Uang sebanyak itu gak pernah lagi Lia

    Last Updated : 2022-05-01
  • Hadirmu Menghancurkanku   Menghilang

    Sudah 3 hari berlalu sejak Pak Seno memberi peringatan kepada Lia, Lia merasa cemas karena Pak Seno selalu memandang dia dengan tajam apabila kebetulan bertemu. Pak Seno seperti menuntut apa yang sudah Lia janjikan. Lia hanya bisa bersabar dan terus berdoa semoga sebelum sampai waktu yang dijanjikan Seno hadir disini dan membelanya. "Ingat waktumu tinggal 2 hari, siap-siap kamu dipecat" Pagi itu Lia berpapasan dengan Pak Seno di lift. Lia hanya bisa terdiam. Lia semakin resah, karena beberapa hari Sandi juga gak kasih kabar, dari chat nya yang terakhir dia ke pedalaman dan tidak ada sinyal disana. Hari perjanjian itupun tiba, Lia berangkat kerja dengan perasaan yang kalut, dia bingung apa nanti yang harus dia lakukan kalau dipecat, bagaimana nanti masa depan anaknya sedangkan Sandi gak ada lagi kabar. Pak Seno sudah bolak balik di dekat pantri setiap ada kesempatan untuk melihat Lia, Lia pura-pura tidak tahu untuk menghindar. Akhirnya waktunya pulang, Lia dengan cepat membereskan

    Last Updated : 2022-05-02
  • Hadirmu Menghancurkanku   Dia kembali

    Lia benar-benar merasa hancur, kebahagiaan yang telah dia rasakan beberapa bulan ini lenyap seperti embun di pagi hari, hilang tak berjejak. Sandi hilang tanpa kabar, Lia menyesal tak pernah bertanya dengan jelas siapa Sandi sebenarnya, dimana dia tinggal, apa pekerjaannya. Lia merasa sangat bodoh telah buta oleh perasaan sayang pada Sandi. Berbulan-bulan Lia menanti, Sandi tak pernah lagi berkirim pesan. Lia benar-benar hampa, dia sekarang hanya fokus bekerja dan mengurus kedua anaknya. Lia beruntung Pak Seno menyerah mengganggu dan dia tetap bekerja. Setelah istrinya mengetahui kelakuan bejatnya dari Jeni, yang ternyata telah hamil. Isteri Pak Seno menyuruh Jeni untuk menggugurkan kandungannya dan menyuruhnya pergi jauh dari kota ini, dengan memberikan uang yang cukup banyak.Pak Seno juga diancam istrinya kalau masih berani macam-macam akan dipecat dan diusir, karena perusahaan itu adalah milik orang tua istrinya, tentu saja Pak Seno takut. Pak Seno memang hanya seorang pecunda

    Last Updated : 2022-05-02
  • Hadirmu Menghancurkanku   Digerebek

    Sandi menarik napas., menundukkan kepalanya."Maafkan aku Lia, aku selama ini telah buat kamu menunggu tanpa kabar" Lia menatap Lia."Aku mengalami musibah setahun yang lalu, aku mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawa ku, aku hancur. Usahaku hancur, hal itulah yang membuat aku tak sanggup berjumpa denganmu" Sandi memegang tangan Lia, Lia memalingkan wajahnya."Apapun yang terjadi kamu bisa kasih aku kabar. Aku tidak bisa percaya lagi sama kamu mas""Lia percayalah padaku, aku tak ada maksud membuat kamu menderita. Aku berjanji tak akan pernah kecewa kan kamu lagi. Mulai detik ini akulah yang akan menjaga dan melindungi kamu juga anak-anak". Lia meneteskan air matanya mengingat semua penderitaan yang dia alami, bagaimana dia menanti kabar dari Sandi, dia disiksa dituduh selingkuh, dia hampir dipecat. Lia sangat lelah dengan derita dengan beban yang selama ini dia alami. "Mas, aku tidak bisa lagi menerima kamu. Pergilah mas, aku ingin sendiri. Aku tidak mau hancur lagi". Li

    Last Updated : 2022-05-05
  • Hadirmu Menghancurkanku   Masa Lalu

    Pov SandiAku terkejut sekali bertemu Nani kawan akrab Susan. Hampir saja rahasiaku terbongkar. Aku harus berusaha agar Lia tidak akan bertemu lagi dengan Nani. Ini sangat berbahaya. Aku dengan cepat membawa Lia kerumah agar dia lupa tentang pertemuan tadi. Lia wanita yang sangat kucintai walaupun akhirnya aku sangat membencinya. Dia telah membuatku hancur dimasa lalu. Dia menghina dan menghancurkan harga diriku. **** 15 tahun lalu.Dua orang gadis Lia dan Ani sedang berjalan pulang dari sekolah melewati gerbang sekolah, mereka nampak sedang bercerita sesuatu yang menarik. Mereka tidak henti-hentinya tertawa dan bercerita dengan gembira.Beberapa laki-laki yang melihat mereka terkesima dengan kecantikan Lia. Lia adalah idola disekolah tersebut, dia siswa yang sangat cantik dan berasal dari keluarga yang kaya sehingga banyak pria yang mencoba mendekati nya. Lia sadar banyak yang menyukainya tapi dia tidak mau sembarangan dekat dengan laki-laki, pesan dari ibunya tidak boleh berga

    Last Updated : 2022-05-05
  • Hadirmu Menghancurkanku   Aku Istrimu, jangan siksa aku.

    Sebulan kemudian Sandi datang, anak-anak sangat bahagia terutama Lia yang menyembunyikan rasa bahagianya. Sandi datang membawa banyak oleh-oleh. Baik untuk Lia maupun anak-anak. "Senang sekali kamu sudah pulang mas" Kata Lia dengan senyum bahagia."Iya papa udah pulang ya ma, adek senang sekali. Terimakasih boneka nya ya pa" Dini mencium pipi Sandi dengan bahagia. Sandi membalas mencium pipi Dini."Papa pun senang sekali jumpa dengan anak papa yang cantik ini, Dion suka kan sama bola nya?" Doni mengangguk senang."Senang sekali pa. Terimakasih ya pa, ayo dek kita makan kue yang papa bawa" Doni mengajak Dini membuka kue yang dibawa Sandi."Mas terimakasih ya udah buat anak-anak senang" Lia memandang Sandi dengan penuh rindu. Sandi memegang tangan Lia."Kamu gimana sayang? apa gak senang aku pulang?" Sandi menarik tangan Lia agar lebih mendekat."Aku rindu sekali sayang"Sandi berbisik ketelinga Lia. Wajah Lia bersemu merah."Aku juga rindu mas" Lia berbisik malu. Sandi mengajak Lia kek

    Last Updated : 2022-05-06
  • Hadirmu Menghancurkanku   Siapakah suamiku sesungguhnya???

    Hari-hari terasa berat, Lia semakin sering merasa pusing dan mual, apalagi teringat Sandi yang akan segera pulang. Kepala Lia semakin pusing. Lia akhirnya berobat ke bidan dekat rumahnya, dengan hati berdebar Lia menunggu hasil pemeriksaan bidan. Lia memikirkan kemungkinan yang bisa terjadi. Bu bidan memangilnya masuk keruangan nya. "Mari Bu Lia, hasil pemeriksaan ny sudah keluar, apa ibu datang sendiri?, suaminya mana?"Tanya Bu bidan."Suami saya lagi kerja diluar kota Bu bidan" Jawab Lia dengan gugup. "Hasilnya gimana Bu?" Lia meremas tangan nya dengan gugup. Kalau hasilnya positif Lia gak tahu harus bahagia atau sedih. Bu bidan menyalami Lia. "Selamat ya Bu, ibu sudah hamil 5 Minggu, dijaga ya kandungan nya, karena kandungan ibu lemah, alangkah baiknya tadi kalau suami ibu bisa ikut" Lia nampak terkejut walaupun dia sudah menduga bahwa dia sedang mengandung anak Sandi. "Terimakasih Bu bidan, saya permisi ya Bu" Lia bergegas mau pergi. "Tunggu dulu Bu, ini ada obat yang harus i

    Last Updated : 2022-05-07

Latest chapter

  • Hadirmu Menghancurkanku   Akhirnya

    Lia akhirnya mendapatkan kebahagiaan setelah bersabar dalam menjalani hidupnya yang penuh liku. Dia bertemu dengan Brata yang mencintai dia dengan semua kekurangan dan kelebihan nya. Mereka berbahagia bersama ketiga buah hatinya. Doni dan Dani yang telah memiliki adik yang begitu lucu sangat menyayangi si kecil. Tidak ada keluarga yang sempurna tapi dalam setiap permasalahan apabila dalam keluarga saling mendukung maka persoalan itu akan dapat diselesaikan dengan baik. Lia merasa menjadi wanita yang begitu bahagia diberi suami dan anak-anak yang begitu menyayangi. Brata juga sangat menyayangi keluarga nya. *********Kehidupan Sandi Dan Susi.Mereka sekarang tinggal di sebuah desa, mereka telah meninggalkan semua kehidupan lama yang penuh intrik. Sandi sekarang telah bekerja sebagai seorang petani. "Mas, makan dulu" Susi yang baru datang dari rumah memanggil Sandi yang masih bekerja ditengah sawah. Mereka bersiap mau menanam padi di sawah. Sandi menatap Susi dengan bahagia, dia m

  • Hadirmu Menghancurkanku   Di penjara.

    Kehidupan Lia dan Brata telah tenang, mereka hidup bahagia. Telah lahir seorang bayi laki-laki yang begitu lucu. Bayi itu mereka beri nama Bayu. Dani yang telah mendapatkan seorang adik lucu juga sangat bahagia. "Lucu sekali kamu dek" Dani mencium gemes Bayu, mereka sedang bermain di ruang keluarga yang nyaman. "Hati-hati ya dek, adeknya masih kecil sekali" Lia yang sedang memilih pakaian untuk ganti Bayu mengingat kan. " Iya Bu, adek masih kecil, tangannya kecil, kakinya kecil, semuanya masih kecil" Dani tertawa senang. "Hai, kalian bermain kok bapak gak diajak?" Brata yang baru keluar dari kamar ikut duduk disamping Dani. "Eh,..bapak datang dek. Dia udah wangi.. hehehe" Dani tertawa. "Iya, bapak udah wangi, udah bisa dekat-dekat dengan adek" Brata mencium Bayu. "Adek Bayu kok masih bau acem ya...heheh""Iya pak, adek Bayu belum mandi, ini mau di mandiin ibu" Dani menjawab. "Ayo mandi ." Lia datang mengangkat tubuh Bayu ke kamar mandi. Dani dan Brata mengikuti dari belakang.

  • Hadirmu Menghancurkanku   63

    Lia dan Brata bersama Dani sedang duduk bertiga di pinggir kolam renang, tempat favorit mereka berkumpul. Terlihat jelas kebahagiaan di wajah mereka. "Senang sekali adek udah sehat dan ada dirumah bersama kita kan mas?" Lia tersenyum. "Iya sayang, bapak juga senang sekali Danj udah kumpul lagi bersama kita disini" Brata membelai rambut Dani. " Iya Bu, Pak. Dani kemarin itu takut sekali gak bisa lagi berjumpa. " Tiba-tiba ada mendung di wajah Dani. "Kamu kenapa nak?" Lia panik melihat Dani yang meneteskan air mata. "Adek sedih Bu, adek ingat waktu sama ibu Susi. " "Adek cerita apa yang dilakukan oleh ibu Susi sama adek" Brata menahan marah. Dia merasa marah kalau mengingat bagaimana Susi telah menculik Dani hingga membuat Dani trauma. "Ibu Susi itu baik pak, dia gak pernah menyakiti adek. Dia sayang sama adek. Adek jadi kasihan sama dia. Dia pasti sedih sekali, sekarang dia pasti kesepian" Lia dan Brata kaget ."Maksud kamu gimana dek? bukannya kamu dia culik terus disekap?" Lia

  • Hadirmu Menghancurkanku   62

    Hari-hari Susi di desa itu begitu tenteram, dia tidak harus bersembunyi atau cemas akan usaha dan anak buahnya. Dia hanya perlu datang ke tempat pembuatan ikan asin itu dan menjemur ikan. Sehari-hari dia bercanda dengan pekerja yang sama-sama menjadi pegawai disitu. Gajinya memang tidak seberapa, hanya 60/hari. Dengan melihat perjuangan mendapatkan uang itu, Susi jadi lebih menghargai uang. Dia yang terbiasa hidup mewah, uang bukan masalah besar. Kini sadar begitu banyak orang yang butuh bekerja dengan sangat berat hanya untuk mendapatkan sedikit uang. Sepulang bekerja,dia akan bercengkrama dengan keluarga pamannya yang sederhana. Keluarga yang sudah begitu lama tidak Susi miliki. Orang tuanya sudah meninggal ketika dia masih kecil, pamannya ini adalah adik dari ibunya. Hanya pamannya inilah satu-satunya keluarga yang dia miliki.Ketika sedang asyik bercerita setelah selesai makan, handphone yang Susi simpan di dalam kantongnya bergetar. Dia sudah mengatakan kepada anak buahnya hany

  • Hadirmu Menghancurkanku   61

    Susi termenung dipinggir pantai yang sepi, dia telah berada ditempat itu selama seminggu. Bersembunyi setelah gagal menculik Dani.Dia mengingat apa yang Sandi ucapakan sebelum dia pergi melarikan diri. "Susi, tusuk lah perutku dan segeralah lari. Aku ingin kamu membuka kehidupan baru. Lupakan aku, lupakan semua" Sandi berbisik ke telinga Susi, Sandi tidak mau Gandi mendengar rencananya. Susi sebenarnya masih begitu mencintai Sandi, dia tak mungkin tega membuat Sandi terluka. Sandi terus mendorong dia untuk bersandiwara bertengkar. Akhirnya peristiwa itu terjadi. Susi terpaksa menikam perut Sandi dengan dorongan dari tangan Sandi sendiri. Disaat yang mendesak itu, Susi segera melarikan diri. Dia sebenarnya tidak sanggup meninggalkan Sandi bersimbah darah. Tapi pandangan Sandi yang tajam menyuruh dia pergi dengan terpaksa dituruti oleh Susi. Dari kejauhan Susi memperhatikan Gandii yang berusaha menghentikan pendarahan di perut Sandi. Susi akhirnya pergi setelah melihat Sandi segera

  • Hadirmu Menghancurkanku   Penyesalan

    POV SandiSusi begitu tega telah membohongi ku. Aku telah melakukan dosa yang sangat besar. Anak yang telah begitu lama ku rindukan telah ku bunuh dengan kejam. Bahkan orang yang paling ku sayangi telah tega ku siksa siang malam. Susi keterlaluan. Aku harus segera menemui Lia dan memohon ampun. Aku begitu merindukan dia. Aku tahu kesalahanku tidak pantas mendapatkan maaf dari Lia. Aku telah buta oleh semua cerita Susi. Aku sendiri bingung mengapa aku begitu percaya padanya, bahkan tanpa aku tahu aku melihat dia begitu menggairahkan dan setiap saat ingin menikmati tubuhnya, padahal aku selama ini tak pernah tertarik padanya. Entah apa sebabnya sekarang aku sangat jijik pada tubuhku sendiri yang telah menyentuh tubuhnya.Dengan kecepatan penuh aku menuju hutan , tempat aku menyiksa Lia selama ini. Rasanya sudah tidak sabar memeluk Lia. Aku sudah menghubungi anak buahku yang menjaganya tapi entah mengapa dia tidak bisa dihubungi. Dengan cepat begitu sampai ditempat itu, aku berlari.

  • Hadirmu Menghancurkanku   Sakit Hati

    Mas Sandi akhirnya meninggalkan ku sendirian yang terhempas menahan luka. Segala usahaku mempertahankan dia tetap di sisiku sia-sia. Aku menangis dan tak punya semangat lagi. Beberapa hari setelah kepergian Mas Sandi, aku dikejutkan oleh kedatangan nya yang tiba-tiba. "Mas, kamu pulang?" Aku begitu bahagia. Tanpa bicara dia pergi ke kamar kami. Aku pun segera menyusul. " Kamu kenapa mas? sakit?" Aku khawatir melihat wajahnya yang pucat. " Benar yang kamu katakan, Lia tidak pernah mencintai ku. Dia punya laki-laki lain dan bukan hanya satu" Mas Sandi terlihat begitu marah. Aku menyembunyikan rasa bahagia ku karena fitnah ku telah berhasil."Sabar ya mas, lupakan dia. Dia memang tidak pantas kamu cintai" Aku pun memeluk mas Sandi. Aku bahagia sekali akhirnya mas Sandi kembali kepelukanku. "Aku sudah membunuh bayi haram itu" Betapa terkejutnya aku. "Maksud mu mas?""Bayi itu telah mati, Lia harus menerima hukuman dari penghianatan yang telah dia lakukan " Mas Sandi yang kejam tel

  • Hadirmu Menghancurkanku   Cinta Susi

    POV SusiMelihat kebahagiaan Lia rasanya hatiku begitu sakit, aku yang dulu begitu mencintai mas Sandi bisa dilupakan semudah itu. Mas Sandi adalah laki-laki yang kutemukan di gelapnya kehidupan jalanan. Dia laki-laki yang baru keluar dari penjara kulihat begitu menarik. Aku pun jatuh cinta padanya, dan dia pun menerima cinta ku. Setelah sekian lama akhirnya aku pun meminta dia menikahi ku. Aku tahu mas Sandi tidak pernah mencintai ku tapi aku berharap dia akan mencintaiku suatu saat nanti. Pernikahan itu memang suatu yang sangat ku dambakan, setiap hari aku mencoba membuat mas Sandi jatuh cinta padaku ,segala usaha telah kulakukan. Bahkan aku telah bekerja siang dan malam . Aku bahkan rela bekerja dihitamnya kejahatan demi mencapai kekayaan dan kekuasaan, semua itu untuk Mas Sandi. Satu hal yang ku sedihkan dia tak pernah menyentuh tubuhku bahkan dia tak pernah perduli padaku. Dia hanya suami diatas surat, tapi aku tak pernah ada di kehidupannya. Banyak wanita yang dia bawa p

  • Hadirmu Menghancurkanku   Dendam

    Mendengar ada kabar mengenai Dani, Brata segera pulang bersama ahli IT. Handphone yang digunakan oleh Susi segera terlacak oleh ahli IT yang telah berpengalaman. Susi ternyata ada disebuah rumah yang berada tidak jauh dari komplek perumahan Lia. "Ternyata Dani ada disekitar kita" Lia terkejut. "Iya sayang, kita akan segera menemukan dia. Kamu bergerak dulu ya" Dani bergegas mau pergi. "Mas aku harus ikut" Lia bergegas mengikuti Brata" Sayang tolong tunggu saja dirumah. Kamu jaga diri dan anak kita. Aku gak mau kamu kenapa-kenapa" Brata terlihat cemas. "Tapi mas, aku mau lihat keadaan Dani " Lia menangis."Baiklah,tapi kumohon kamu gak akan melakukan hal yang membahayakan " Lia segera mengangguk. Brata, Lia dan beberapa orang yang terlatih bergerak menuju titik dari penelusuran keberadaan Susi. Sepanjang jalan Lia terlihat cemas, Brata pun terlihat tegang tapi dia tetap berusaha terlihat tegar agar Lia tidak bertambah cemas. Brata juga telah menghubungi Sandi, Gandi. Mereka se

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status