Share

EXTRA 49

Author: ANGELA HIKARU
last update Last Updated: 2021-06-08 00:02:37

Kegelisahan Romeo masih tak kunjung berakhir. ia kembali memeluk Ruster dengan sikap manja. seperti seorang anak yang meminta kasih sayang sang ibu.

Ruster tidak akan protes sama sekali dengan sikap Romeo yang bermanja-manja seperti bayi besar. ia mengelus kepala Romeo yang berada di  atas pahanya.

"Mau makan siang tidak?" tawar Ruster.

"Tidak," tolak Romeo yang tidak ingin bergerak sama sekali. ia masih ingin seperti ini bersama Ruster.

Ruster hanya bisa mengelum senyuman di bibirnya, ia masih membelai kepala Romeo secara perlahan-lahan. hingga Romeo ketiduran dengan kepala di atas paha Ruster yang empuk.

melihat Romeo sudah tidur lelap. Ruster mengambil ponsel yang tidak jauh dari sisinya. jemari Ruster bergerak di layar ponsel. ia mengetik pesan untuk Raven. tepatnya mengingatkan Raven jangan lupa makan siang. tak lupa ia mengirimkan foto Romeo yang tertidur dengan pakaian lengkap.

Di kantor, Raven mendengus kesal dengan Romeo yang m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 50

    Mata Raven membaca tulisan Silver Jong di ponsel."Lakukan saja," balas Raven yang setuju dengan ide Silver Jong yang akan memberikan ia pakaian yang sama atau meloundry pakaiannya. sebelum ia pulang kerja.Silver Jong segera mengambil ponselnya dan mengetik berapa pesan di dalamnya.Aelin yang cemburu dengan bocak yang sedari tadi mendapatkan perhatian Raven. segera mengeser tempat duduknya."AKu sudah selesai makan dan langsung ke inti pembicaraan," ucap Aelin yang ngotot untuk segera membahas apa yang menyangkut perusahannya."Ya, silahkan saja di jelaskan.""Tapi?" ragu Aelin."Silver anak Marco Jong, anak dari atasan kekasihmu. tidak perlu takut rahasia bocor," jelas Raven yang masih menyantap makanan penutup.Mata Aelin melotot tajam ke arah bocak belasan tahun dengan mata tatapan terkejut sekaligus ragu."Aku menemukan sesuatu yang di lakukan oleh Liam Sein secara diam-diam. aku tidak tahu apa hu

    Last Updated : 2021-06-08
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 51

    "Kau akan menyesal Romeo Van Diora, karena menolak tawaran baik dari aku?" ucap Liam Sein dengan nada mengancamnya.Raven tersenyum sinis."Tidak ada kata menyesal dalam sejarah hidup aku soal bisnis," balas Raven kentus.Kedua tangan Liam terkepal dengan kuat. ia pergi dengan membanting pintu kantor.Kuatnya bunyi dari pintu menganggu Silver Jong yang sedang bermain game. kepalanya menoleh ke arah Raven."Tuan, waktunya pulang."Raven mengerutkan dahinya, ia melihat jam tangan yang menunjukan jam 4 sore."Ok, tapi aku harus mampir ke salah satu tempat dulu dan kau yang jadi supir!" perintah Raven yang menarik jasnya yang di atas kursi CEO.Silver Jong menutup laptop dan memasukkan ke dalam tas, ia segera berjalan di depan Raven untuk memantau situasi yang di anggap membahayakan Raven."Tuan, besok dan seterusnya. izinkan aku di di sisi anda," ucap Silver Jong.Raven menaikan kedua alis matanya. saat ia duduk di s

    Last Updated : 2021-06-10
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 52

    Rayyan berjalan mendekati ketiganya."Apa yang di katakan oleh Reihan benar, lebih baik kamu segera menemui Ruster. daripada bercecok dengan ayahmu," saran Rayyan yang berusaha memisahkan keduanya.Reina melihat kanan dan kiri."Han, kau mengusir anak aku?" tanya Reina yang tidak terima dengan sikap Reihan."Tidak Sayang, aku tidak mengusirnya. hanya saja menantu kita sejak tadi mencari Raven naik turun tangga. apa kamu tidak kasihan dengan menantu kita yang gelisah?" jelas Reihan yang menarik Reina ke dalam pelukan.Reina berusaha mengingat-ingat apa yang tadi di lakukan oleh Ruster. ia mendongakkan kepala dan menatapi Reihan yang meluknya."Maafkan aku Han," ujar Reina lirih."Aku selalu memaafkan mu," balas Reihan yang memperat pelukannya.Raven malas melihat kemestraan orang tuanya. memilih menaiki anak tangga satu persatu. ia masuk ke dalam kamar dan melihat Romeo tertidur lelap dengan tubuh setengah telanjang dan Ruster t

    Last Updated : 2021-06-10
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 53

    "Sana mandi," ucap Ruster dengan wajah kesal.Dengan malas, Raven melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi. sebelum ia masuk kedalam, kepala Raven sempat keluar untuk mengintip Ruster."Honey, apakah kamu baik-baik saja. aku panggilkan Devan Holland ke sini saja, bagaimana?" tanya Raven yang masih tidak ada niat untuk mandi."Ven, aku baik-baik saja. lebih baik kamu segera mandi dan apa hanya perasaan aku saja. bajunya kenapa sepertinya sangat baru?" balas Ruster yang memicingkan keduan matanya dengan tangan berkacak di pinggang.DegJantung Raven berdetak kencang, ia takut Ruster curiga dengannya. sehingga Raven segera masuk ke dalam kamar mandi dan bergegas melepaskan semua pakaianya. tak lupa ia menghidupkan air shower untuk membuat bajunya basah. untuk menghilangkan kecurigaan Ruster."Ven?" saut Ruster yang berjalan ke arah kamar mandi dan mengetuk pintunya berkali-kali."Ada apa?" tanya Raven yang sudah melepaskan semua p

    Last Updated : 2021-06-12
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 54

    "Jangan memasang wajah seperti itu di depan aku," ucap Raven dengan nada mengancamnya."Huh," gerutu Romeo mencibikkan bibirnya."Ini bukan waktunya main, apa kamu tidak lihat istri kita sangat bahagia memasak? aku ingin tahu, kenapa kau lalai menjaga Ruster hingga ia muntah?" cercah Raven dengan pertanyaan tak bersahabatnya.Romeo menatapi Ruster yang memasak dengan bersenandung lalu ia melihat ke wajah Raven yang tenang serta mengeluarkan hawa menakutkan. ini bukan pertama kalinya, Romeo melihat tampang wajah setan Raven."Aku akui, kali ini kecolongan. tapi aku ingn setiap pelayan di sini di data ulang lagi," balas Romeo yang sudah serius.Raven menaikan pandangan matanya ke arah Romeo. pandangan setajam mata elang dan menusuk."Cari tahu, siapa yang tidak beres. sebelum aku turun tangan," ucap Raven yang memotong kentang seperti memotong badan manusia yang berhianat.Romeo menelan ludahnya dengan gugup. ia selalu heran dengan Rave

    Last Updated : 2021-06-12
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 55

    Raven melirik kepada kedua ayahnya yang jahil."Meo lebih baik kau segera memakai kaos," saran Raven."Ngak, lagian habis makan aku langsung mandi. jadi tidak perlu namanya kaos lagi," tolak Romeo yang malas bergerak. karena ia tahu, dirinya sedang di kerjain oleh kedua ayah mesumnya."Biar aku saja yang ambilin," tawar Ruster.Raven dan Romeo langsung menghentikan langkah Ruster."Jangan," tolak Romeo."Tapi..." ragu Ruster."Duduk kembali ketempatmu!" perintah Raven tegas.Ruster duduk kembali ke tempatnya, matanya menatapi Romeo yang menyantap makanan malam dengan santai."Perutmu sakit?" tanya Raven yang mebyadari Ruster belum menyentuh makanan."Tidak, aku sedang berpikir. apakah Romeo tidak kedinginan?" balas Ruster."Aku... kedingin? tentu saja tidak," balas Romeo terkakah terkikih yang dapat siraman air dari Rayyan."Sekarang sudah dingin?" tanya Rayyan dengan wajah marahnya."Heh," ba

    Last Updated : 2021-06-12
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 56

    "Iya Sayang," balas Romeo yang langsung membuka pintu kamar mandi.Mata Ruster menatapi badan Romeo yang berbusa dan semakin menurun ke bawah. wajahnya tetiba memanas dan ia juga melihat Raven di bak mandi yang sedang beredam di sana."Mau mandi bersama-sama?" tawar Romeo dengan hati berharap."Tidak," tolak Ruster halus."Kenapa?" ujar Romeo sedih."Aku bisa jadi santapan kedua serigala lapar, bahaya sekali."Romeo terkekeh, ia berjalan selangkah untuk keluar dari dalam kamar mandi. tangisan Time membuat langkah Romeo terhenti."Aku harus menyusui Time. bye," pamit Ruster yang melarikan diri secepatnya.Romeo mengusap wajahnya dengan kasar. ia kembali ke dalam kamar mandi untuk membersihkan busa di seluruh tubuhnya."Rencanamu sepertinya tidak di restui tuhan," cibir Raven yang sudah selesai beredam air hangat."Pasti kena sumpahmu," balas Romeo yang menarik handuk dan melemparnya ke arah wajah Raven yang mirip d

    Last Updated : 2021-06-14
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 57

    Raven dan Romeo yang sudah selesai menganti pakaian lebih rapi. walau masih mengenakan pakaian casual yang mirip satu sama lain.Ruster berlari kecil ke arah keduanya. ia menampakan senyuman manis di hadapan Romeo dan Raven."Apakah anak aku juga seperti kalian berdua, suka memakai pakaian yang mirip?" tanya Ruster dengan pertanyaan yang mencerminkan wajahnya yang lugu.Raven menahan tawa, demikian juga Romeo."Ya tergantung sikap mereka sih," balas Romeo akhirnya. karena kasihan melihat mata Ruster yang mengenang di mata."Tapi biasanya sih selalu kompak mirip," timpal Raven yang merangkul pinggul Ruster untuk segera berjalan."Aku kagen sama mereka berdua," ucap Ruster akhirnya."Aku juga sama, kita semua merindukan dua bocak nakal itu. tapi sekarang kita akan menemanimu kemanapun," ucap Romeo yang berjalan di samping Ruster.Ruster menatapi wajah Romeo dengan tatapan lembut.Ketiganya berjalan bersama-sama ke arah pak

    Last Updated : 2021-06-16

Latest chapter

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 118

    "Aku sayang padamu," ucap keduanya dengan memeluk Ruster bersamaan.Dahi Ruster semakin mengerut dalam, tetapi ia menikmati permainan kedua suaminya kali ini.Romeo mengandeng tangan Ruster di kiri dan Raven di kanan.Pintu utama di buka.Kedua mata Ruster terbelalak besar. ia melihat banyak tamu undangan yang hadir dan ada ibu juga adiknya."Ini?" tanya Ruster heran."Acara pernikahan kita," balas keduanya bersamaan."Ha?" balas Ruster yang masih binggung. tapi masih mengikuti keduanya berjalan ke altar."Dulu kita menipumu pakai pastor palsu untuk menikah, sekarang kita pakai yang asli. tepatnya kita akan menikah hari ini," jelas Romeo.Ruster melihat ke wajah Raven untuk meminta penjelasan."Maafkan kami berdua yang menipumu selama berapa tahun ini, pernikahan dulu tidak sah. ini yang sah," ucap Raven dengan senyuman lembut yang membuat hati Ruster meleleh."Jahat, kalian berdua sangat jahat. sampai aku

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 117

    Romeo dan Raven saling memandang satu sama lain."Baik Bu. kami akan mempertaruhkan nyawa untuk menjaga Ruster selamanya dan tidak akan membiarkan siapapun mendekatinya," balas keduanya secara bersamaan.Ibu Ruster terkejut dengan tekat keduanya. lebih terkejut lagi, kenapa ia bisa melihat ada kembar yang segila keduanya yang mau berbagi istri.Selesai dengan acara pernikahan Keith dan Aelin.Ruster mengeluh sakit kaki, ia meminta kedua suaminya untuk memijat-mijatkan kedua kakinya. dengan posisi terbaring terlentang di atas ranjang yang besar dan empuk."Apa aku sudah tua? jadi badan aku sakit semua?" tanya Ruster kepada Raven dan Romeo."Siapa bilang kamu tua," balas Romeo yang tidak terima dengan perkataan Ruster yang mengatakan kata tua.Sedangkan Raven hanya diam. otaknya sedang sibuk dengan rencana selanjutnya. rencana yang akan membuat Ruster terkaget-kaget."Ven..." sahut Ruster pada Raven yang diam mematung sejak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 116

    Ruster melihat ke arah belakang, ia melihat tinggi sampai suara kedua suaminya memang sama satu sama lain."Kenapa aku baru sadar?" batin Ruster yang selama ini hanya bisa membedakan keduanya. kecuali orang lain akan susah."Mungkin aku spesial," lanjut Ruster dalam hati dengan perasaan bangga.Selesai memilih pakaian, ketiganya memutuskan segera pulang ke rumah. karena perut Raven sudah berbunyi nyaring.Romeo mengerutkan keningnya yang menatap Raven dengan tatapan jengkel."Sekarang perut Raven yang berbunyi, kemarin dirimu. kalian berdua ini selalu kompak deh," ucap Ruster dengan wajah senang. karena ia sudah malas mau jalan ke tempat lain lagi, beruntungnya nasib baik berpihak padanya.Raven hanya diam dengan wajah tidak senang. ia bisa saja memaksakan diri makan junk food atau makan luar. tetapi permintaan Ruster yang membuatnya tidak bisa mengatakan kata tidak.Sesampai di rumah, Ruster segera masuk ke kamar untuk melihat keanda

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 115

    "Ven, kita harus menyelesaikan semua ini secepatnya. sebelum ketahuan oleh Ruster!" perintah Romeo kepada Raven."Kau juga, jangan sampai bocor. kita akan memperlihatkan pernikahan terindah dan termewah untuk Ruster," balas Raven dengan sikap seriusnya.Kedua kembar saling berpelukan, lalu tertawa renyah bersamaan."Kalian berdua kenapa?" tanya Ruster yang heran melihat kelakuan kedua suamianya yang super ajaib hari ini."Biasa, kita teringat permainan masa kecil. permainan yang kalah dan menang," dusta Romeo yang mengaruk tengkuknya yang tidak gatal. sedangkan Raven memasang wajah masam.Ruster tertawa pelan, ketika melihat wajah Raven yang masam yang menandakan kalah permainan."Jangan marah lagi, ayo berangkat bersama-sama!" perintah Ruster menarik kedua tangan si kembar.Kedua pria sengaja jatuh ke dalam pelukkan Ruster dan bermanja-manja.

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   114

    Ruster yang jengkel dengan kelakuan keduan suaminya. Ia memilih duduk di kursi lain daripada duduk di kursi yang membuatnya susah memilih. salah-salah di antara kedua suaminya akan bertengakr karena menganggap dirinya piluh kasih.Raven dan Romeo langsung pindah tempat duduk, melihat Ruster memilih duduk di tempat lain. daripada duduk di kursi yang mereka berdua tawarkan.Keduanya mengelus paha Ruster secara bersamaan sebagai arti lain.Ruster melototkan kedua matanya.Kedua pria kembar tersenyum lebar tanpa merasakan kesalahan.Ruster ingin mengumpat kedua suaminya kurang ajar. Tapi ia sudah terlena dengan sentuhan liar kedua suaminya yang semakin naik ke atas pahanya.Kryukkkk KryukkkkSuara perut Romeo yang super nyaring, membuat dahi Raven berkerut dalam. Lagi-lagi kesenangannya terhenti oleh ulah Romoe."Maaf," ucap Romeo

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 113

    Jika orang yang sedang senyum itu adalah Romeo. mereka berdua tidak akan kaget seperti ini. tapi orang ini adalah Raven. maka di pastikan bencana akan datang dalam waktu dekat.Takut mendapatkan kemarahan, keduanya segera pamit dengan alasan mau fitting baju pegantin untuk acara bagian malam.Ruster sebenarnya sedikit terkejut dengan keputusan keduanya. yang tetiba pergi begitu tergesah-gesah.Sedangkan Raven masih duduk santai dengan kedua mata menatapi isi undangan pernikahan yang telalu simpel dan elegan.Jika di pikir-pikir, ia dan Romeo tidak pernah memakai kertas undangan untuk pernikahan Ruster. sesaat Raven merasa ia menajdi pria menyedihkan di dunia. untuk kertas seperti ini saja tidak mampu ia persiapkan untuk undangan tamu, saat menikahi Ruster."Sedang melihat apa?" tanya Ruster yang penasaran dengan sikap Raven yang diam sejak tadi."Melihat kertas undangan ini, begitu simple dan elegan. jika di pikir-pikir, aku dan Romeo tidak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 112

    "Lapar dalam arti apa?" tanya Raven yang berpura-pura bodoh. ia tahu Ruster meminta hal lain. Ruster yang kesal, langsung memukul wajah Raven dengan lembut. "Jangan pura-pura bodoh," seru Ruster yang dengan nada sedikit marahnya. Kemarahan Ruster di tangkapi dengan tawa oleh Raven. "Kau mulai jadi wanita binar," balas Raven yang menatapi Ruster dengan tatapan penuh nafsu. "Binar untuk suami sendiri, tidak salah kan?" balas Ruster yang mengedipkan salah satu mata dan mengigit bibir bawahnya. "Ya, tidak salah. justru sangat menyenangkan. aku suka itu," ucap Raven yang langsung menahan tengkuk Ruster. lalu mencium bibir Ruster semakin dalam di sertai dengan pangutan. Klekkk... Pintu terbuka dan Resti merasa bersalah. ia tidak tahu kedua tuannya sedang bermestraan di dalam ruangan kerja. "Ma-maaf... saya tidak sengaja," ujar Resti jujur. Raven hanya mendengus kesal. sedangkan Ruster berusaha mera

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 111

    Kedua ayah hanya menatapi kedua anak kembar dengan tatapan kaget, bagaimana tidak, di usia yang masih belum 10 tahun, keduanya sudah akan masuk kuliah. "Daddy, kita mau pergi main-main dengan paman Zeus. boleh ya?" pinta Karlos memohon kepada Raven. "Ayolah Daddy, kita tidak akan nakal dan membuat Daddy cemas. boleh ya," pinta Raph kepada Romeo. Romeo melirik ke arah Raven dan begitu juga dengan Raven. keduanya saling menghela nafas panjang. bagaimanapun mereka sangat susah untuk memgatakan tidak kepada kedua anak kembar yang kini mulai tumbuh besar. "Janji jangan melakukan hal macam-macam yang membahayakan nyawa?" ucap Romeo pada akhrinya. "Tentu saja," jawab keduanya bersamaan. Raven mengelus kepala putra kesayangnya dan memeluknya dengan cinta. "Belajar yang cepat, agar bisa mengantikan daddy di masa depan. daddy capek kerja," ucap Raven kepada Karlos yang akan mengantikan dirinya di masa depan. Karlos menatapi

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 110

    Melihat keduanya masih diam, Lius berjalan selangkah ke depan. Devan langsung mengakui apa yang terjadi barusan.BukSatu tinju melayang di wajah Devan Holland.Tanpa kata-kata Lius berjalan ke arah Romeo. satu kali pukulan juga di terima oleh Romeo. Tidak ingin menghabiskan banyak waktu, Lius memilih mencari ruangan Raven dan ia melakukan serangkaian pemeriksaan. Lalu matanya melihat ke arah Raven yang tertidur dengan tenang.Devan dan Romeo masih di luar menunggu dengan was-was.Kali ini Lius tidak marah, ia hanya berjalan keluar dan hal ini membuat keduanya terheran.Romeo memilih kembali ke dalam kamar yang merupakan kamar Ruster, tetapi ia tidak menemukan Ruster di manapun.Panik, itu lah yang di rasakan oleh Romeo. ia mencari istrinya di semua tempat dan terakhir mengingat kamar raven. tebakan Romeo benar, ia melihat Ruster duduk di samping Raven dan mengenggam jemari Raven yang dingin."Apa yang terjadi," tanya Ruster me

DMCA.com Protection Status