Share

121

Mobil semakin memasuki taman luas dan berhenti di tempat pakir.

Raven dan Romeo keluar tergesah-gesah untuk membebaskan Ruster yang di sandera Zeus.

“Jangan gegabah,” ucap Rayyan yang menarik kedua kerah baju  belakang putranya.

Raven dan Romeo mengerutkan dahi semakin dalam, melihat ayah mereka yang menarik kerah baju mreka dengan kuat.

“Jangan terlalu waspada, Yan. Zeus tidak akan memasang jebakkan atau mengaktifkan system apapun di kastil ini. Karena ia sengaja memancing kita datang ke sini dengan arti lain, ia sedang menunggu kita di depan pintu!” jelas Reihan yang berjalan duluan dan menendang pintu dengan kakinya, kemudian mengeluarkan pistol khusus yang ia selipkan di belakang pinggang.

“Welcome master,” saut Zeus dengan santainya, bahkan tidak ada ketakutan di wajahnya.

plang

Daripada memilih menembak Zeus, Reihan memilih membuang pistolnya ke arah samping. Kemudian ia langsung memukul

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status