Share

Lima puluh dua

 **

Pulang sekolah, Laura mengirim pesan bahwa ia tidak bisa ikut pulang bersama Abian. jadi hari ini Abian memilih untuk pulang sendiri, belum jauh dari area sekolah Abian bisa melihat Nayla yang berjalan di trotoar sendirian. 

“Nayla…” panggilnya lalu menepi, mematikan motornya dan menghampiri Nayla. “Kok sendiri?” tanya Abian, “Emang harus sama siapa? Aku kan emang sering sendiri Bi?” jawab Nayla, “Hahaha iya, maksudnya kok tumben jalan? Biasanya kan ada yang jemput” ujarnya. 

“Iya nih, lagi engga ada yang bisa jemput. Kalau nunggu bus kelamaan” jawab perempuan itu. “Gua sendirian nih, mau bareng ga?” Nayla menoleh kea rah motor abian yang memang tidak ada penumpangnya. 

“Engga enak tahu bawa motor sendirian, berasa kesepian gitu” ujarnya lagi. “Engga papa nih aku nebeng? Takut ngerepotin kamu, kayaknya kalau dipikir-pikir aku sering ban

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status