Share

bab 56

Author: nitaerniaw
last update Last Updated: 2022-07-16 20:52:29

Prok! Prok! Prok!

"Wah … wah … wah, lihatlah pasangan suami istri ini, selalu setia bersama." Ucapku usai bertepuk tangan.

Mas Arka seketika langsung menoleh ke arahku, sedangkan Melly mendongakkan kepalanya. Mata yang tadinya sayu kini memancarkan amarah begitu melihatku. Perlahan Melly berdiri. Mas Arka berjalan mendekat pada pintu sel.

"Kurang ajar kamu, Rada! Berani-beraninya kamu memasukkan aku ke penjara! Lihat saja nanti kalau aku sudah keluar dari sini, kamu akan menyesal telah melakukan ini padaku!" bentak Mas Arka padaku. Pak Tony dan Roky menatapku dengan benci.

"Mbak, cepat keluarkan aku dari sini! Awas kamu, akan aku balas nanti!" teriak Melly ikut-ikutan memarahiku, suaranya yang mendadak melengking membuat tahanan lain menjadi terganggu, lalu mereka pun berdebat dengan Melly.

Aku tertawa melihat kedua pasangan itu ribut memaki. Kubiarkan saja mereka bersahut-sahutan memaki diriku. Aku justru mengambil tempat duduk dan meletakkannya tepat di tengah-tengah antara sel mere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 57 permohonan kakak Melly

    Sudah seminggu semenjak kejadian makan siang itu berlalu. Aldo sama sekali belum datang ke rumah, padahal biasanya dia selalu menyempatkan diri untuk datang selepas pulang kerja. Aku mondar-mandir di dalam kamar, bingung harus bagaimana. Ku ambil ponselku di atas nakas, mencari nomor Aldo, setelah ketemu hati ini kembali ragu. Haruskah aku menelponnya terlebih dahulu?"Rada …!" terdengar teriakan Mama memanggilku."Iya, Mam …!" aku menjawab dengan teriakan juga.Ku masukkan ponsel ke dalam saku celanaku. Lalu aku berjalan keluar dari kamar dan turun ke bawah menemui Mama. Tidak biasanya Mama berteriak memanggilku. Tampak Mama sedang menyiapkan makan malam bersama dengan bibi."Kenapa, Mam?" tanyaku dengan berjalan mendekatinya."Ada yang mencarimu di depan," jawab Mama tanpa menoleh padaku."Siapa??" tanyaku. Aku mengernyitkan dahi, bukankah orang yang datang ke rumah ini dan biasa mencariku hanya Aldo, tapi, kenapa dia tidak langsung masuk seperti biasanya."Aldo, Ya, Mam?" tanyaku

    Last Updated : 2022-07-18
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 58 menjalani tes

    "[Al, lagi apa?]" Klik dan sudah terkirim, langsung centang dua, namun masih abu-abu. Ku letakkan ponselnya lalu rebahan di atas kasur. Bosan rebahan, aku duduk. Mengambil ponsel lalu membuka WA. Masih juga belum dibuka pesanku karena warnanya masih abu-abu.Iseng aku membuka status-status WA yang ada pada kontakku. Biasanya aku tak pernah melakukannya karena menurutku tidak ada yang menarik. Sampai pada status yang dibuat oleh Rini. Dia memposting sebuah foto gadis kecil, mungkin masih empat belas tahunan usianya. Wajahnya cantik dan … dan … kok mirip sekali dengan Melly. Lalu foto berikutnya adalah foto Melly saat ini. Melly tengah terbaring di sebuah ranjang rumah sakit. Wajahnya sangat pucat dengan selang infus pada tangan kirinya dan alat bantu pernapasan yang juga sudah terpasang.'Apapun yang terjadi, kamu tetap saudaraku. Karena darah lebih kental daripada air. Percayalah, kami semua menyayangimu!' Caption yang ditulis oleh Rini.Jadi keadaan Melly sudah separah itu? Aku jadi

    Last Updated : 2022-07-19
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 59 kejutan untuk Rada

    "Hai … Al, sudah lama disini?" sapaku kemudian tersenyum pada wanita di sebelahnya. Aldo hanya tersenyum dan melihatku sekilas.Seerr! Tiba-tiba ada yang berdesir di dalam dadaku. Namun, aku berusaha bersikap biasa dan mengesampingkan rasa tak nyaman pada hatiku. Tujuanku kesini adalah untuk menjenguk bosku."Bagaimana keadaan, Bapak?" tanyaku sambil meletakkan parcel yang kubawa di meja sebelah beliau berbaring."Sudah mendingan, bahkan sebenarnya saya sudah tidak sabar untuk pulang dan kembali ngantor, Bu Rada," jawab Pak Hartono sedikit bercanda."Iya, Nak, alhamdulilah Bapak sudah membaik. Jantungnya kumat kemarin karena dia lupa minum obat paginya, makanya dapat kejutan langsung kambuh," sahut wanita yang aku yakini istri dari Pak Hartono."Saya lega, Bu. Berarti bukan gara-gara saya jantung Bapak kambuh? Saya sempat takut mau kesini, takut nanti disalahkan." Ujarku sambil tersenyum."Tentu bukan, lah, saya justru sangat berterima kasih dengan bantuan Bu Rada. Berkat anda semuany

    Last Updated : 2022-07-20
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 60 lamaran Aldo

    Happy birthday to you …""Happy birthday to you …""Happy birthday … Happy Birthday … Happy birthday to you!"Setelah menyanyikan lagu mereka berjalan mendekatiku dengan Aldo yang membawa kuenya dengan lilin yang sudah di hidupkan terlebih dahulu.Mataku terus mengawasinya. Dadaku tiba-tiba terasa sesak. Aku bahagia, aku terharu, aku senang Aldo berada di rumah ini. Setelah acara tiup lilin aku diarahkan untuk menuju ruang keluarga. Kembali aku terkejut melihat siapa saja yang sudah berada disitu dan menungguku. Terlebih dengan adanya dekorasi mini yang ada disitu. Tertulis disitu 'SELAMAT ULANG TAHUN RADA 30 Thn'.Senyumku semakin melebar mendapatkan kejutan ini. Semua orang terdekatku berada disini untuk merayakannya. Paman Agus dan Bibi Rumi-istri paman-, Aldo dan Derry, bahkan Lina pun sudah berada disini. Sialan anak itu, ternyata dia mengetahui semua ini.Aku merasa sangat terharu. Tanpa bisa ditahan lagi air mata bahagia mengalir begitu saja pada kedua pipiku. Mama mendekati d

    Last Updated : 2022-07-21
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 61 siapa Bulan?

    Pov. AldoSiang itu, ketika aku tengah menemani klien makan siang di sebuah cafe. Tidak ku sangka aku akan melihat sebuah pemandangan yang membuat hatiku berdenyut sakit. Begitu masuk, aku langsung melihat adegan suap-suapan. Sengaja aku memilih tempat duduk tidak jauh dari tempatnya agar mudah aku mengawasinya. Sepanjang makan mataku terus menatap tajam ke arah Rada. Terlihat dia salah tingkah, namun laki-laki yang bersamanya sepertinya tidak menyadari hal itu. Ketika Rada ke kamar mandi, aku berjalan menghampiri meja dimana laki-laki yang bersamanya masih menunggu. Dan ternyata aku mengenalnya karena dia yang telah membantu Rada mendapatkan video bukti itu. Yang kutahu dia adalah teman masa kecil Rada dulu."Eh, Pak Aldo … kebetulan sekali kita bertemu disini. Sedang makan, Pak?" sapanya ramah padaku."Iya, sedang menemani klien makan siang," jawabku sembari menoleh ke arah meja dimana klienku tengah makan sekarang.Derry ber-oh lalu menganggukkan kepalanya tanda mengerti."Langs

    Last Updated : 2022-07-23
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 62 pov Aldo 2

    Pov. Aldo 2"Maksud Mama?" tanyaku tidak mengerti."Ya, maksud Mama? Coba kamu tes perasaannya gimana kalau lihat kamu bareng sama wanita lain. Kalau dia cemburu, itu artinya dia punya perasaan sama kamu," ucap Mama mengutarakan idenya.Hmm … boleh juga sepertinya ide Mama. Aku pun sebenarnya sudah nggak sabar untuk segera menghalalkannya. Aku tersenyum membayangkannya cemburu melihatku bersama wanita lain. Semua masalah sudah hampir beres, tinggal menunggu ketok palu hakim saja yang memutuskan para penjahat itu dikurung berapa lama disana. Sepertinya aku akan melakukan ide Mama."Al, yee … kok malah senyum-senyum sendiri!" Mama menyapukan tangannya pada wajahku. Aku hanya nyengir padanya."Mam, tapi siapa kira-kira wanita yang mau Aldo mintain tolong? Mama tau sendiri Aldo nggak punya teman wanita," aku mendesah kecewa."Aku mau, Kak!" sambar Bulan, tiba-tiba saja dia sudah berada di samping Mama."Nah, bener. Biar Bulan saja. Kan dia cantik, Rada pasti cemburu melihatmu bersamanya,"

    Last Updated : 2022-07-23
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 63 Arka belum menyesal

    pov. ArkaSebulan telah berlalu aku berada di dalam lapas, kasusku sudah berjalan dua kali di pengadilan, aku sudah mulai terbiasa dengan keadaan di dalam sini. Namun, karena semua hal terbatas, entah kenapa akhir-akhir ini aku merasa badanku mulai cepat lelah dan gampang sekali berkeringat padahal aku tidak melakukah kegiatan yang menguras tenaga.'Aduh, kok sakit, ya!'Pagi ini saat aku akan membuang hajat, pusaka ku terasa nyeri, bahkan terlihat sedikit bengkak. Ku ingat-ingat selama di dalam sel aku tidak pernah memakainya dan soal kebersihannya aku selalu menjaga, lalu kenapa kok tiba-tiba sakit seperti ini.Atau jangan-jangan aku sudah tertular penyakitnya Melly. Sialan wanita itu, gara-gara dia semua harta yang aku kumpulkan dengan susah payah diambil orang untuk menutup hutangnya. Sekarang aku sudah tak punya apa-apa, untuk menyewa pengacara sudah tidak ada harta yang tersisa. Sedangkan untuk menghubungi kedua orang tuaku, aku tidak berani. Jelas mereka langsung akan memarahik

    Last Updated : 2022-07-25
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 64 Arka menjalani tes

    Masih di pov. Arka"Ba--bapak, Ibuk!" ucapku tertahan saat dua orang tua itu masuk."Oalah Nak-nak … kamu itu kenapa kok bisa sampai seperti ini?" ibuk bertanya dengan air mata yang sudah mulai mengaliri kedua pipinya."Kamu itu memang b0d0h! Lihat bagaimana keadaanmu sekarang. Gara-gara kamu memilih wanita itu. Lihat, apa yang dia beri untukmu! Dasar kamu itu memang b0d0h!" tangan ibu dengan gemas menyentuh memar-memar pada tubuh ku membuat aku mengaduh kesakitan."Aduh, sakit, Buk, jangan sentuh yang ini, aw-aw, sakit ibu!" "Sukurin! Kamu itu emang dasar b0d0h!" Ibu terus memakiku sambil menangis. "Bapak, lihat anak kita ini huhuhu …,""Sudah, Bu, sudah, itu mungkin balasan dari Allah untuk Arka karena sudah menyia-nyiakan anak dan istrinya dulu," Bapak menenangkan ibu dengan memeluknya.Mungkin benar apa yang dikatakan oleh Bapak. Bisa jadi kejadian-kejadian sial yang aku alami adalah teguran dari Allah agar aku sadar dengan sikapku selama ini."Pak, Bu, maafkan Arka, ya? Arka s

    Last Updated : 2022-07-26

Latest chapter

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 70 Ending

    Pov. AuthorHari ini Rada berencana untuk memberitahukan pengunduran dirinya pada pak Hartono. Setelah kedatangan Rendra, perusahaan semakin maju. Walau Rendra masih baru dalam dunia bisnis, tapi rupanya dia dengan cepat dapat menyesuaikan dirinya. Rada bersyukur karena Rendra sudah cakap, itu artinya dia bisa tenang pergi dari perusahaan itu karena banyak hal yang harus diurus sebelum pernikahannya dengan Aldo.Dengan sengaja Rada berangkat kantor sedikit lebih siang dari biasanya. Jam sembilan dia baru tiba. Langsung saja Rada menuju lift yang membawa menuju lantai tiga. Dengan membawa surat pengunduran diri yang sudah disiapkannya, Rada langsung menuju ruangan pak Hartono. Sebelum masuk terlebih dahulu mengetuk pintunya.Tok! Tok! Tok!"Masuk!!" terdengar suara perintah dari dalam. Pintu terbuka perlahan, Pak Hartono sedang duduk di kursi kebesarannya dan Aldo yang ternyata berada di ruangan ini dengan duduk di depan Papanya. Serentak mereka menoleh ke arah pintu."Permisi, Pak,

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 69

    Mas Arka dan para tersangka lainnya segera dibawa polisi untuk kembali ke dalam tahanan. Namun, terlihat mas Arka berbicara dengan polisi yang membawanya. Tak lama setelahnya dia berjalan menuju ke tempatku duduk yang berdampingan dengan ibu dan bapaknya.Aku memang sengaja duduk didekat mereka untuk menenangkan hati bapak dan ibu yang pasti sedih.Mas Arka datang dan langsung bersimpuh memeluk kaki ibu. Dia menangis, menyesal dan meminta maaf pada kedua orang tuanya. Bapak dan ibu pun tak kuasa menahan tangis mereka. Kini mereka bertiga saling berpelukan dengan duduk bersimpuh. Melihat keharuan di depan mata, mau tak mau hati ini terenyuh juga melihatnya. Namun, sebisa mungkin aku menahan agar air mataku tidak jatuh. Biar bagaimanapun Mas Arka dulu pernah menjadi orang penting dalam hidupku.Aku tidak menyangka jika akhirnya dia akan seperti ini. Setidaknya di dalam penjara nanti dia bisa merenung dan memperbaiki sikapnya. Aku pun bangkit berdiri dari dudukku. Berniat pergi menyusu

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 68 hukuman Arka

    [Al, aku makan siang dengan temanku. Kebetulan dia anak dari pak Hartono. Aku harap jika nanti ada temanmu atau kamu sendiri yang melihat tidak menjadi salah paham, kami hanya teman, kok! Love u,]"Terkirim dan langsung centang dua warna biru. Itu artinya Aldo sedang memegang ponselnya. "[Ya,]" balasnya singkat.Keningku langsung mengkerut membaca balasan yang dikirim Aldo. Tidak biasanya dia membalas singkat begitu. Biasanya dia selalu panjang membalas pesanku. Apa jangan-jangan Aldo marah?"[Dia beneran hanya temanku, Al. Atau kalau nggak gimana kalau kita makan siang bersama-sama? Kamu sibuk nggak?]"Ku tunggu balasan darinya, namun tidak juga dibalasnya, bahkan pesanku dibaca saja belum."[Ini aku share lok, ya!]" Ujarku akhirnya mengirimkan lokasi tempat kami makan siang."Ehm … sibuk banget, sih! Berbalas pesan sama pacarnya, ya?" ujar Rendra tiba-tiba, membuatku sangat kaget. Rupanya sedari tadi dia memperhatikanku."Emm … bukan pacar, kok.""Ah, yang bener? Pasti pacarnya, k

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 67

    "Kasihan sekali, ya, kakaknya Melly. Dia kelihatan sangat terpukul kehilangan adiknya," ucap Mama. Saat ini kami sedang dalam perjalanan pulang dari menghadiri pemakaman Melly.Setelah tiga hari kritis, Melly akhirnya sudah tidak bisa bertahan melawan penyakitnya lagi. Penyakit yang sebenarnya masih bisa disembuhkan, namun terlambat mengetahuinya."Iya, Mam. Apalagi Melly itu adik kesayangan satu-satunya. Pasti dia sangat kehilangan," balasku."Syukurlah, kamu tidak tertular penyakit menjijikan itu. Kalau sampai itu terjadi hi …. Mama jadi ngeri!" ucap Mama sambil bergidik."Sebenarnya penyakit itu masih bisa disembuhkan, Mam. Tapi untuk kasusnya Melly, karena ketahuan sudah parah begitu jadi, yaaa … susah!" Balasku."Terus apa kabarnya Arka? Mama dengar dia tertular penyakit itu? Oh, ya, kok tadi dia nggak menghadiri pemakaman istrinya?""Nggak semudah itu, Mam, buat keluar dari sel. Selain harus ada alasan yang benar-benar darurat, tetap harus ada yang menjamin juga. Nah, mungkin ng

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 66 Melly kritis

    Keesokan harinya, Rada membawa tante Merry ke rumah sakit dimana Melly di rawat. Awalnya wanita cantik yang meski usianya tidak muda lagi itu menolak. Namun, Rada menjelaskan bagaimana kondisi kesehatan Melly. Sehingga atas dasar kemanusiaan akhirnya tante Merry setuju untuk menemuinya.Sebelum ke rumah sakit, terlebih dahulu Rada menghubungi Rini. "Rin, kamu dimana? Aku mau ke rumah sakit ini sama tante Merry," ucap Rada langsung pada intinya ketika sambungan sudah terhubung."Aku lagi nggak enak badan, Da. Aku di rumah. Tapi kalau kamu mau ke rumah sakit, disana ada kakaknya Melly," jawab Rini dengan suara yang serak."Oo … gitu, ya udah aku langsung kesana aja, ya. Semoga kamu lekas sembuh," balas Rada kemudian mematikan sambungan telepon itu dan memasukkan kembali benda pipih canggih itu ke dalam tas selempangnya."Gimana?" tanya Merry yang saat ini duduk di bagian penumpang sebelah kemudi. Kebetulan sekarang waktu istirahat kantor dan Rada sengaja menjemputnya untuk membawanya k

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 65 permintaan maaf Melly

    Pov. AuthorHari itu juga Arka menjalani pemeriksaan dan tes apakah benar dia sudah tertular penyakit hiv atau tidak. Setelah semuanya selesai dia dibawa kembali ke dalam lapas.Kedua orang tuanya sangat sedih melihat anak lelaki satu-satunya berada di dalam penjara. Mereka pun berupaya untuk menemui mantan bos Arka, yaitu pak Hartono. Mereka ingin meminta keringanan hukuman untuk Arka. Mereka Pun akhirnya kembali meminta bantuan Rada untuk bertemu dengan mantan bos anaknya itu setelah sebelumnya mereka juga bertanya dimana Arka berada.Ibunya Arka yang bernama Sri itu pun mengeluarkan sebuah ponsel dari dalam tas yang dibawanya. Kemudian menekan layarnya, tak lama kemudian menempelkan ke telinga."Assalamualaikum, Nak, kamu sudah pulang to?" tanya Bu Sri saat panggilan terhubung."Waalaikumsalam, Belum, Bu, Rada masih di rumah sakit kok, ini masih jenguk Melly," jawab Rada karena memang saat ini dia tengah melihat keadaan Melly. Kebetulan tadi dia bertemu dengan Rini yang akan meliha

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 64 Arka menjalani tes

    Masih di pov. Arka"Ba--bapak, Ibuk!" ucapku tertahan saat dua orang tua itu masuk."Oalah Nak-nak … kamu itu kenapa kok bisa sampai seperti ini?" ibuk bertanya dengan air mata yang sudah mulai mengaliri kedua pipinya."Kamu itu memang b0d0h! Lihat bagaimana keadaanmu sekarang. Gara-gara kamu memilih wanita itu. Lihat, apa yang dia beri untukmu! Dasar kamu itu memang b0d0h!" tangan ibu dengan gemas menyentuh memar-memar pada tubuh ku membuat aku mengaduh kesakitan."Aduh, sakit, Buk, jangan sentuh yang ini, aw-aw, sakit ibu!" "Sukurin! Kamu itu emang dasar b0d0h!" Ibu terus memakiku sambil menangis. "Bapak, lihat anak kita ini huhuhu …,""Sudah, Bu, sudah, itu mungkin balasan dari Allah untuk Arka karena sudah menyia-nyiakan anak dan istrinya dulu," Bapak menenangkan ibu dengan memeluknya.Mungkin benar apa yang dikatakan oleh Bapak. Bisa jadi kejadian-kejadian sial yang aku alami adalah teguran dari Allah agar aku sadar dengan sikapku selama ini."Pak, Bu, maafkan Arka, ya? Arka s

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 63 Arka belum menyesal

    pov. ArkaSebulan telah berlalu aku berada di dalam lapas, kasusku sudah berjalan dua kali di pengadilan, aku sudah mulai terbiasa dengan keadaan di dalam sini. Namun, karena semua hal terbatas, entah kenapa akhir-akhir ini aku merasa badanku mulai cepat lelah dan gampang sekali berkeringat padahal aku tidak melakukah kegiatan yang menguras tenaga.'Aduh, kok sakit, ya!'Pagi ini saat aku akan membuang hajat, pusaka ku terasa nyeri, bahkan terlihat sedikit bengkak. Ku ingat-ingat selama di dalam sel aku tidak pernah memakainya dan soal kebersihannya aku selalu menjaga, lalu kenapa kok tiba-tiba sakit seperti ini.Atau jangan-jangan aku sudah tertular penyakitnya Melly. Sialan wanita itu, gara-gara dia semua harta yang aku kumpulkan dengan susah payah diambil orang untuk menutup hutangnya. Sekarang aku sudah tak punya apa-apa, untuk menyewa pengacara sudah tidak ada harta yang tersisa. Sedangkan untuk menghubungi kedua orang tuaku, aku tidak berani. Jelas mereka langsung akan memarahik

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 62 pov Aldo 2

    Pov. Aldo 2"Maksud Mama?" tanyaku tidak mengerti."Ya, maksud Mama? Coba kamu tes perasaannya gimana kalau lihat kamu bareng sama wanita lain. Kalau dia cemburu, itu artinya dia punya perasaan sama kamu," ucap Mama mengutarakan idenya.Hmm … boleh juga sepertinya ide Mama. Aku pun sebenarnya sudah nggak sabar untuk segera menghalalkannya. Aku tersenyum membayangkannya cemburu melihatku bersama wanita lain. Semua masalah sudah hampir beres, tinggal menunggu ketok palu hakim saja yang memutuskan para penjahat itu dikurung berapa lama disana. Sepertinya aku akan melakukan ide Mama."Al, yee … kok malah senyum-senyum sendiri!" Mama menyapukan tangannya pada wajahku. Aku hanya nyengir padanya."Mam, tapi siapa kira-kira wanita yang mau Aldo mintain tolong? Mama tau sendiri Aldo nggak punya teman wanita," aku mendesah kecewa."Aku mau, Kak!" sambar Bulan, tiba-tiba saja dia sudah berada di samping Mama."Nah, bener. Biar Bulan saja. Kan dia cantik, Rada pasti cemburu melihatmu bersamanya,"

DMCA.com Protection Status