Share

bab 45 keganjenan Melly

Penulis: nitaerniaw
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-04 15:05:06

"Oo … jadi ini Aldo yang katanya 'teman' kamu itu," ucap Rini menekan kata teman.

Wajah Aldo semakin masam saat mendengar Rini mengatakan kalau dia hanya temanku. Apa mungkin Aldo mendengarnya ya!

"Ehemm … Aldo kenalin ini Rini, sahabatku. Rin, kenalin ini Aldo," ucapku saling memperkenalkan mereka.

Mereka berdua kemudian bersalaman dan saling menyebutkan nama. Setelahnya hening cukup lama karena kami sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Eh, Rin, kamu kesini sama siapa?" tanyaku berusaha mencairkan suasana.

"Aku tadi kesini sama Sinta, sama Mell …,"

Belum sempat perkataan Rini selesai, terdengar ribut-ribut di depan pintu. Lalu tak pintu terbuka, kami semua reflek menoleh ke arah pintu. Dan ternyata yang masuk adalah si Ulat bulu.

"Tante Melly nyebelin!" wajah Sinta terlihat kesal dengan Melly, sedangkan si Ulat bulu itu justru dengan santainya berjalan mendekati Aldo.

"Loh, ini Mas-mas ganteng yang waktu itu beli rumah kita itu 'kan, Mbak?!" tanya Melly saat melihat Aldo. Rupanya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yuli a
muncul kan kek, tokoh pria yg tegas dan mapan
goodnovel comment avatar
Yuli a
aldo gak tegas gitu koq mau dijadiin suami, bgusur melly aja minta bantuan, curiga gitu digoda, selingkuh deeh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 46 pov. Melly

    Pov. MellyPerempuan itu memang harus diberi pelajaran. Terlalu banyak dia tahu rahasiaku. Aku tak ingin semuanya berantakan sekaligus sekarang ini. Saat om Herman menelponku semalam, mengantarkan istrinya yang cerewet itu ke rumah sahabatnya, tanpa dinyana ternyata itu adalah rumah orang tua Rada.Aku yakin cepat atau lambat dia pasti akan menceritakan pertemuannya denganku tempo hari kepada si Merry cerewet itu, atau kepada mamanya. Kalau sampai Merry tahu suaminya jalan lagi denganku, habislah riwayat kami! Sedangkan si tua bangka Herman itu belum juga berhasil mengambil alih hartanya.Siang itu aku kembali bertemu dengan Alex. Setelah beberapa hari kami tidak bertemu. Tentu saja kami pasti tidak melewatkan untuk melepas rindu. Menyalurkan gairah yang sudah menggebu. Selain itu, aku pun mempunyai tujuan menemui Alex."Lex, aku punya kerjaan buatmu!" ucapku setelah kami selesai memadu kasih."Hmm … apa?" jawabnya dengan mata yang terpejam, nafasnya belum sepenuhnya normal dan masih

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-04
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 47 pov. Aldo

    Pov. Aldo"Hei … kamu harus ikut aku sekarang juga ke kantor polisi!" ucapku ketika berada di hadapan wanita ganjen itu.Senyum yang tadi merekah di bibirnya seketika langsung menghilang."A-apa? Memangnya salahku apa?" "Jangan pura-pura bodoh kamu!" bentakku."Tunggu … tunggu! Ini ada apa sebenarnya, Al?" tanya Rini bingung. Jelas dia tidak tahu apa yang telah saudaranya lakukan."Dia yang sudah mencelakai Rada," jawabku."Hei … jangan asal tuduh kamu! Mana buktinya," ucap Melly tidak terima. Pintar sekali dia mengendalikan perasaannya."Buktinya kamu baru saja kembali mengancam Rada bukan?" Jawabku tidak mau kalah."Haha … itukan hanya omongan, mana buktinya? Apakah ada orang lain yang mendengar aku mengancam Rada? Tidak ada 'kan? Bahkan kamu pun tidak mendengarnya tadi, iya 'kan?!"Aku terdiam mendengar pembelaan Melly, memang aku tidak mendengarnya karena ku kira dia membisikkan kata penyemangat tadi. Hanya Rada yang tau."Jangan asal menuduh kalau tidak ada bukti nyatanya. Fitna

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-04
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 48 penangkapan

    Pov. Aldo 2Teriknya sinar matahari siang begitu terasa menyengat. Klakson kendaraan saling bersahut-sahutan menandakan ketidaksabaran para pengendara yang ingin saling berebut jalan. Berulang kali ku seka keringat di dahiku. Padahal AC mobil sudah kuhidupkan bahkan sudah maximal, tapi entah kenapa aku masih merasa kepanasan.Sudah hampir satu jam aku terjebak kemacetan siang ini. Mobil yang kukendarai hanya bisa berjalan seperti siput karena jalanan yang padat. Anak-anak sekolah pulang berbarengan dengan jam istirahat para pekerja. Itulah yang selalu menyebabkan kemacetan.Tiba di perempatan jalan, ku belokkan mobilku ke arah kiri, aku ingat ada jalan terobosan yang biasa digunakan untuk menghindari macet.Akhirnya setelah melewati jalan terobosan, mobil yang kukendarai bisa melaju dengan kencang. Tak membutuhkan waktu lama aku sudah tiba di parkiran kantor polisi. Ku lihat mobil paman Adi sudah terparkir disitu, aku memutuskan untuk memarkirkan mobilku tepat disampingnya.Sedikit be

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-06
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 49 pov. Author

    Pov. AuthorDor!Suara tembakan memecah sunyinya hari itu. Mengagetkan semua orang yang mendengarnya. Warga yang ramai menunggu di depan rumah seketika berbondong-bondong ke arah belakang rumah, penasaran dengan apa yang terjadi.Tampaklah disitu seorang wanita yang mengaduh menahan sakit, namun tetap dipaksa untuk tetap berjalan. Wanita itu adalah Melly.Aksi pura-pura ke kamar mandi yang hanya dijadikan alasan untuk kaburnya justru menjadi awal dari kesakitannya.Dengan dipapah polisi tadi, dia berjalan pincang dengan darah yang membasahi sebelah kakinya.Huuuuu ….Sorak sorai dari para warga yang melihat kejadian itu. Melly hanya menundukkan kepala dan berjalan melewati warga menuju mobil polisi."Cepat masuk!" titah polisi itu dengan berang sambil mendorong tubuh Melly untuk masuk ke bangku belakang. Kemudian polisi wanitanya membuka pintu sebelahnya dan ikut duduk disebelah Melly. Menjaga kalau-kalau Melly berniat kabur lagi, walaupun itu tidak memungkinkan karena kaki sebelah k

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-07
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 50

    Masih pov. Author ya!Tiga puluh menit kemudian mobil yang ditumpangi oleh Arka dan juga Bosnya tiba di halaman kantor polisi. Suasananya cukup lengang mengingat adzan magrib baru saja berkumandang. Mereka masuk dan langsung bertanya kepada petugas yang berjaga. Karena polisi yang menangani kasus Melly sedang tidak berada di tempat, mereka berdua diminta untuk menunggu."Memangnya selama ini kamu sama sekali tidak mengetahui kegiatan apa saja yang sudah istrimu lakukan, Pak Arka?" tanya Pak Hartono saat mereka sudah duduk di kursi tunggu yang telah disediakan."Tidak, Pak. Yang saya tahu istri saya itu tidak pernah neko-neko. Dia selalu berada di rumah saat saya menelponnya. Pun saat saya pulang dia juga selalu ada dirumah. Sesekali dia ijin keluar hanya untuk ke rumah saudaranya," jawab Arka menjelaskan."Lalu kenapa dia sampai bisa berurusan dengan polisi? Jika sudah sampai polisi, jelas ini tidak main-main," ujar Pak Hartono lagi, semakin menambah beban pikiran Arka."Entahlah, Pak

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-09
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 51 kejutan untuk Arka

    Pov. Arka"Syalan! Benar-benar sial!" ucapku ketika sudah berada di dalam mobilku. Aku jengkel dan kecewa pada tua bangka itu. Bisa-bisanya dia tidak membantuku.Aku terus memutar otak. Bagaimanapun caranya Melly harus segera keluar. Kasian dia disana. Lagi pula siapa yang akan mengurusku jika tak ada dia.Aku menepikan mobil di bawah sebuah pohon. Ku keluarkan ponsel dan melihat nomor pengacara yang disebut pak Hartono tadi cukup mumpuni. Sedikit ragu ku telpon dia. Setidaknya aku harus konsultasi dulu. Tuut! Tuut! Tuuut!Panggilan pertama hingga ketiga tidak juga di jawabnya. Aku melihat benda yang melingkar di tangan sebelah kiriku. Sudah hampir jam sepuluh malam. Pantas saja tidak diangkat. Mungkin sedang istirahat.Ku lajukan kembali kendaraanku. Ku putuskan untuk menemui Rada kembali. Waktu sudah malam, semoga saja tidak ada yang menemaninya. Sehingga aku bisa dengan mudah menekan agar dia mencabut laporannya pada Melly.Tidak membutuhkan waktu yang lama, kendaraanku sudah berb

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-10
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 52 kejutan berlanjut

    Part. 52 pov Arka 2Maaf, Bu, kalau boleh saya tahu, ada keperluan apa ya, ibu dengan Melly," tanyaku hati-hati."Saya mau nagih hutang …!"Hah! Mulutku langsung ternganga kaget. Syok dengan semua kejutan di pagi hari ini. Baru saja aku menemukan surat perjanjian hutangnya dan kini di depan pintu sudah berdiri seseorang yang menagihnya."Hutang apa?""Ya hutang duitlah! Mana dia? Suruh keluar, jangan ngumpet terus! Melly … keluar kamu!" teriak ibu-ibu itu sambil matanya celingukan ke dalam rumah."Melly nya nggak ada, Bu, dia ada di penjara," ujarku ingin segera menyudahi drama pagi ini."Di penjara? Oh, kamu suaminya, bukan?" Ibu itu kini menatapku dari atas sampai bawah. Membuatku heran dengannya."Iya, dia ada di penjara sekarang. Kalau ibu mau menagih hutangnya, gih, sana ke penjara saja," aku mulai jengkel."Kamu 'kan suaminya, berarti kamu yang harus bertanggung jawab sekarang,""Memangnya berapa, sih, hutangnya Melly sama ibu?" tanyaku jengkel. Mereka membuatku semakin telat. J

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-12
  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 53

    Pagi ini aku sudah bersiap untuk bekerja kembali, setelah beberapa hari berada di rumah, kini aku sudah siap untuk membongkar semuanya. Bukti-bukti sudah ada padaku semua. Kali ini aku tidak akan lemah lagi, akan ku jebloskan komplotan mereka ke penjara.Ya, aku sudah mengantongi nama-nama yang terlibat dalam penggelapan dana kantor. Selain bukti yang diberikan Aldo, selama berada di rumah sakit aku terus memantau perkembangannya. Rupanya mas Arka memanfaatkan betul ketiadaanku di kantor.Tidak ada yang mengetahui jika aku akan masuk kantor hari ini. Sengaja, ingin membuat kejutan untuk mereka-mereka yang senang saat aku berada di rumah sakit. Dengan bantuan tongkat pada sisi bahu sebelah kiri, aku berjalan keluar dari dalam kamar menuju ruang makan. Kedatanganku membuat papa dan mama kaget. "Bunda sudah sembuh, ya?" gadis kecil yang sudah mengenakan seragam sekolahnya itu berjalan menyongsong dan membantuku untuk duduk dengan menarikan kursi."Terima kasih, Sayang," ucapku sambil m

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-13

Bab terbaru

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 70 Ending

    Pov. AuthorHari ini Rada berencana untuk memberitahukan pengunduran dirinya pada pak Hartono. Setelah kedatangan Rendra, perusahaan semakin maju. Walau Rendra masih baru dalam dunia bisnis, tapi rupanya dia dengan cepat dapat menyesuaikan dirinya. Rada bersyukur karena Rendra sudah cakap, itu artinya dia bisa tenang pergi dari perusahaan itu karena banyak hal yang harus diurus sebelum pernikahannya dengan Aldo.Dengan sengaja Rada berangkat kantor sedikit lebih siang dari biasanya. Jam sembilan dia baru tiba. Langsung saja Rada menuju lift yang membawa menuju lantai tiga. Dengan membawa surat pengunduran diri yang sudah disiapkannya, Rada langsung menuju ruangan pak Hartono. Sebelum masuk terlebih dahulu mengetuk pintunya.Tok! Tok! Tok!"Masuk!!" terdengar suara perintah dari dalam. Pintu terbuka perlahan, Pak Hartono sedang duduk di kursi kebesarannya dan Aldo yang ternyata berada di ruangan ini dengan duduk di depan Papanya. Serentak mereka menoleh ke arah pintu."Permisi, Pak,

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 69

    Mas Arka dan para tersangka lainnya segera dibawa polisi untuk kembali ke dalam tahanan. Namun, terlihat mas Arka berbicara dengan polisi yang membawanya. Tak lama setelahnya dia berjalan menuju ke tempatku duduk yang berdampingan dengan ibu dan bapaknya.Aku memang sengaja duduk didekat mereka untuk menenangkan hati bapak dan ibu yang pasti sedih.Mas Arka datang dan langsung bersimpuh memeluk kaki ibu. Dia menangis, menyesal dan meminta maaf pada kedua orang tuanya. Bapak dan ibu pun tak kuasa menahan tangis mereka. Kini mereka bertiga saling berpelukan dengan duduk bersimpuh. Melihat keharuan di depan mata, mau tak mau hati ini terenyuh juga melihatnya. Namun, sebisa mungkin aku menahan agar air mataku tidak jatuh. Biar bagaimanapun Mas Arka dulu pernah menjadi orang penting dalam hidupku.Aku tidak menyangka jika akhirnya dia akan seperti ini. Setidaknya di dalam penjara nanti dia bisa merenung dan memperbaiki sikapnya. Aku pun bangkit berdiri dari dudukku. Berniat pergi menyusu

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 68 hukuman Arka

    [Al, aku makan siang dengan temanku. Kebetulan dia anak dari pak Hartono. Aku harap jika nanti ada temanmu atau kamu sendiri yang melihat tidak menjadi salah paham, kami hanya teman, kok! Love u,]"Terkirim dan langsung centang dua warna biru. Itu artinya Aldo sedang memegang ponselnya. "[Ya,]" balasnya singkat.Keningku langsung mengkerut membaca balasan yang dikirim Aldo. Tidak biasanya dia membalas singkat begitu. Biasanya dia selalu panjang membalas pesanku. Apa jangan-jangan Aldo marah?"[Dia beneran hanya temanku, Al. Atau kalau nggak gimana kalau kita makan siang bersama-sama? Kamu sibuk nggak?]"Ku tunggu balasan darinya, namun tidak juga dibalasnya, bahkan pesanku dibaca saja belum."[Ini aku share lok, ya!]" Ujarku akhirnya mengirimkan lokasi tempat kami makan siang."Ehm … sibuk banget, sih! Berbalas pesan sama pacarnya, ya?" ujar Rendra tiba-tiba, membuatku sangat kaget. Rupanya sedari tadi dia memperhatikanku."Emm … bukan pacar, kok.""Ah, yang bener? Pasti pacarnya, k

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 67

    "Kasihan sekali, ya, kakaknya Melly. Dia kelihatan sangat terpukul kehilangan adiknya," ucap Mama. Saat ini kami sedang dalam perjalanan pulang dari menghadiri pemakaman Melly.Setelah tiga hari kritis, Melly akhirnya sudah tidak bisa bertahan melawan penyakitnya lagi. Penyakit yang sebenarnya masih bisa disembuhkan, namun terlambat mengetahuinya."Iya, Mam. Apalagi Melly itu adik kesayangan satu-satunya. Pasti dia sangat kehilangan," balasku."Syukurlah, kamu tidak tertular penyakit menjijikan itu. Kalau sampai itu terjadi hi …. Mama jadi ngeri!" ucap Mama sambil bergidik."Sebenarnya penyakit itu masih bisa disembuhkan, Mam. Tapi untuk kasusnya Melly, karena ketahuan sudah parah begitu jadi, yaaa … susah!" Balasku."Terus apa kabarnya Arka? Mama dengar dia tertular penyakit itu? Oh, ya, kok tadi dia nggak menghadiri pemakaman istrinya?""Nggak semudah itu, Mam, buat keluar dari sel. Selain harus ada alasan yang benar-benar darurat, tetap harus ada yang menjamin juga. Nah, mungkin ng

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 66 Melly kritis

    Keesokan harinya, Rada membawa tante Merry ke rumah sakit dimana Melly di rawat. Awalnya wanita cantik yang meski usianya tidak muda lagi itu menolak. Namun, Rada menjelaskan bagaimana kondisi kesehatan Melly. Sehingga atas dasar kemanusiaan akhirnya tante Merry setuju untuk menemuinya.Sebelum ke rumah sakit, terlebih dahulu Rada menghubungi Rini. "Rin, kamu dimana? Aku mau ke rumah sakit ini sama tante Merry," ucap Rada langsung pada intinya ketika sambungan sudah terhubung."Aku lagi nggak enak badan, Da. Aku di rumah. Tapi kalau kamu mau ke rumah sakit, disana ada kakaknya Melly," jawab Rini dengan suara yang serak."Oo … gitu, ya udah aku langsung kesana aja, ya. Semoga kamu lekas sembuh," balas Rada kemudian mematikan sambungan telepon itu dan memasukkan kembali benda pipih canggih itu ke dalam tas selempangnya."Gimana?" tanya Merry yang saat ini duduk di bagian penumpang sebelah kemudi. Kebetulan sekarang waktu istirahat kantor dan Rada sengaja menjemputnya untuk membawanya k

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 65 permintaan maaf Melly

    Pov. AuthorHari itu juga Arka menjalani pemeriksaan dan tes apakah benar dia sudah tertular penyakit hiv atau tidak. Setelah semuanya selesai dia dibawa kembali ke dalam lapas.Kedua orang tuanya sangat sedih melihat anak lelaki satu-satunya berada di dalam penjara. Mereka pun berupaya untuk menemui mantan bos Arka, yaitu pak Hartono. Mereka ingin meminta keringanan hukuman untuk Arka. Mereka Pun akhirnya kembali meminta bantuan Rada untuk bertemu dengan mantan bos anaknya itu setelah sebelumnya mereka juga bertanya dimana Arka berada.Ibunya Arka yang bernama Sri itu pun mengeluarkan sebuah ponsel dari dalam tas yang dibawanya. Kemudian menekan layarnya, tak lama kemudian menempelkan ke telinga."Assalamualaikum, Nak, kamu sudah pulang to?" tanya Bu Sri saat panggilan terhubung."Waalaikumsalam, Belum, Bu, Rada masih di rumah sakit kok, ini masih jenguk Melly," jawab Rada karena memang saat ini dia tengah melihat keadaan Melly. Kebetulan tadi dia bertemu dengan Rini yang akan meliha

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 64 Arka menjalani tes

    Masih di pov. Arka"Ba--bapak, Ibuk!" ucapku tertahan saat dua orang tua itu masuk."Oalah Nak-nak … kamu itu kenapa kok bisa sampai seperti ini?" ibuk bertanya dengan air mata yang sudah mulai mengaliri kedua pipinya."Kamu itu memang b0d0h! Lihat bagaimana keadaanmu sekarang. Gara-gara kamu memilih wanita itu. Lihat, apa yang dia beri untukmu! Dasar kamu itu memang b0d0h!" tangan ibu dengan gemas menyentuh memar-memar pada tubuh ku membuat aku mengaduh kesakitan."Aduh, sakit, Buk, jangan sentuh yang ini, aw-aw, sakit ibu!" "Sukurin! Kamu itu emang dasar b0d0h!" Ibu terus memakiku sambil menangis. "Bapak, lihat anak kita ini huhuhu …,""Sudah, Bu, sudah, itu mungkin balasan dari Allah untuk Arka karena sudah menyia-nyiakan anak dan istrinya dulu," Bapak menenangkan ibu dengan memeluknya.Mungkin benar apa yang dikatakan oleh Bapak. Bisa jadi kejadian-kejadian sial yang aku alami adalah teguran dari Allah agar aku sadar dengan sikapku selama ini."Pak, Bu, maafkan Arka, ya? Arka s

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab. 63 Arka belum menyesal

    pov. ArkaSebulan telah berlalu aku berada di dalam lapas, kasusku sudah berjalan dua kali di pengadilan, aku sudah mulai terbiasa dengan keadaan di dalam sini. Namun, karena semua hal terbatas, entah kenapa akhir-akhir ini aku merasa badanku mulai cepat lelah dan gampang sekali berkeringat padahal aku tidak melakukah kegiatan yang menguras tenaga.'Aduh, kok sakit, ya!'Pagi ini saat aku akan membuang hajat, pusaka ku terasa nyeri, bahkan terlihat sedikit bengkak. Ku ingat-ingat selama di dalam sel aku tidak pernah memakainya dan soal kebersihannya aku selalu menjaga, lalu kenapa kok tiba-tiba sakit seperti ini.Atau jangan-jangan aku sudah tertular penyakitnya Melly. Sialan wanita itu, gara-gara dia semua harta yang aku kumpulkan dengan susah payah diambil orang untuk menutup hutangnya. Sekarang aku sudah tak punya apa-apa, untuk menyewa pengacara sudah tidak ada harta yang tersisa. Sedangkan untuk menghubungi kedua orang tuaku, aku tidak berani. Jelas mereka langsung akan memarahik

  • HANYA KARENA IBU RUMAH TANGGA, AKU DIREMEHKAN SUAMIKU!   bab 62 pov Aldo 2

    Pov. Aldo 2"Maksud Mama?" tanyaku tidak mengerti."Ya, maksud Mama? Coba kamu tes perasaannya gimana kalau lihat kamu bareng sama wanita lain. Kalau dia cemburu, itu artinya dia punya perasaan sama kamu," ucap Mama mengutarakan idenya.Hmm … boleh juga sepertinya ide Mama. Aku pun sebenarnya sudah nggak sabar untuk segera menghalalkannya. Aku tersenyum membayangkannya cemburu melihatku bersama wanita lain. Semua masalah sudah hampir beres, tinggal menunggu ketok palu hakim saja yang memutuskan para penjahat itu dikurung berapa lama disana. Sepertinya aku akan melakukan ide Mama."Al, yee … kok malah senyum-senyum sendiri!" Mama menyapukan tangannya pada wajahku. Aku hanya nyengir padanya."Mam, tapi siapa kira-kira wanita yang mau Aldo mintain tolong? Mama tau sendiri Aldo nggak punya teman wanita," aku mendesah kecewa."Aku mau, Kak!" sambar Bulan, tiba-tiba saja dia sudah berada di samping Mama."Nah, bener. Biar Bulan saja. Kan dia cantik, Rada pasti cemburu melihatmu bersamanya,"

DMCA.com Protection Status