Share

Bab 2

Author: Liliz Afhseen
last update Last Updated: 2022-03-08 16:30:43

" Litaa... ayo cepat, ayah sudah menunggu" teriak bunda dari dapur. Merasa tak ada jawaban, bunda pun menyusul lita ke kamarnya.

"MasyaAllah sayang, kamu cantik sekali" bunda kagum melihat anak gadisnya mengenakan gamis dan hijab yang kemarin mereka beli dipasar. Karena sebelumnya ,lita tidak pernah memakai gamis. Terlihat sangat anggun lita dengan balutan busana muslimnya.

" Ah bunda, jadi malu lita " jawabnya yang sedari tadi tak mengalihkan pandangannya didepan cermin.

" Ayok sayang , ayah sudah menunggu, kita sarapan dulu " ajak bunda yang langsung diikuti lita yang mengekor dibelakang.

Sesampai dimeja makan ,Lita langsung disambut oleh teriakan sang adik.

"MasyaAllah kakak cantik banget" teriak nara,

" kakak udah kayak istrinya Gus aja" ucap nara menggoda kakak nya.

" ih apaan dih nara" jawab lita yang jadi salah tingkah.

Begitupun ayah Lita , ia sangat kagum melihat penampilan putrinya yang berbeda 180° dari biasanya.

" nah gitukan tambah cantik dan anggun " ucap pak ridho menggoda putrinya.

" Apaan sih ayah ,kan lita emang udah cantik dari lahir"

tak terasa mata lita berkaca kaca,ia terharu melihat kedua orang tuanya begitu bahagia. Apalagi jika ia bisa memenuhi keinginan ayah dan kakeknya, mrnjadi seorang hafidz Quran , pasti mereka begitu bangga dengannya. Dan juga di akhirat kelak ia bisa memakaikan mahkota untuk kedua orang tuanya. Sungguh itu cita cita Lita sekarang. Bagi lita , membahagiakan kedua orang tuanya adalah cita - cita yang sangat ia wujudkan saat ini , bukan menjadi pramugari atau yang lainnya.

o0o

pov: Lita

Akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam , kami sampai juga di pesantren.Terdengar suara seseorang yang sedang menghafal bacaan Qurannya. Suara yang sangat merdu ,begitu sejuk dihati. Kami langsung disambut antusias dengan pengurus pesantren , mengantarkan kami ke kantor,mengurus formulir dan lain - lain. Sementara ayahku di minta untuk keNdalem (sebutan untuk rumah Kyai) ,dan aku menunggu dikantor bersama kang ikhsan.

Ya dia kang ikhsan ,orang pertama yang aku temui dipesantren ini.

"Talita Adriani , panggilannya siapa ?" tanyanya sambil membaca formulir yang baru saja kuisi.

"Panggil aja Lita kang " jawabku sembari tersenyum tipis. Aku kurang nyaman dengan tatapan kang ikhsan yg dari tadi memperhatikanku.

" Apa ada yang salah sama penampilan gue ? kok ni orang merhatiin gue mulu dari tadi " batinku.

" Nama saya Mahfud Ikhsan ,panggil saja kang ikhsan" jelasnya sambil tersenyum manis. " Kalo Lita butuh sesuatu ,lita bisa panggil saya ya " lanjutnya.

Kang ikhsan ini salah satu pengurus di pesantren ini . Usianya sekitar 24 tahun dan ia juga seorang Hafidz Quran. Badannya tidak terlalu tinggi ,dan wajahnya manis, kulitnya putih bersih. Banyak santri yang menyukainya diam diam. Tapi ia tak pernah meresponnya sama sekali ,dengan alasan menjaga hafalannya. Tapi ketika melihat Lita pertama kali, ia sudah menaruh hati padanya.

" Ih siapa juga yang butuh lo " batinku

" Eh ..iya kang" jawabku malas.

Setelah urusan selesai ,ayah pamit meninggalkanku disini. Air mataku tak terasa sudah membasahi pipiku saat ayah memelukku.

"Jaga diri baik - baik ya Lita, jangan sampai telat makan ,ayah pamit dulu"

Aku tahu ayah sedih ,tapi aku juga tahu ayah menyimpan banyak harapan kepadaku.

"Iya yah, salam buat bunda sama Nara ya yah..hiks .. " jawabku sambil terisak. Rasanya aku tidak mau ayah meninggalkanku sendiri disini ,ditempat baru, ditempat yang bahkan aku sendiri belum pernah kesini.

"Titip Lita ya nak ,ingatkan dia kalau belum makan ,soalnya dia punya penyakit lambung,tidak bisa telat makan " pesan ayah kepada kang ikhsan.

" Ih ngapain sih ayah pake titip titipin gue keorang, emangnya gue barang apa dititip - titipin" batinku tak terima.

"Baik pak ,bapak tidak usah khawatir ,saya akan menjaga Lita dengan baik" jawab kang ikhsan semangat.

Setelah ayah pergi kang ikhsan mengajakku ke asrama putri, dengan membawakan koperku ,iya menyuruhku mengikutinya. Karena pesantren ini lumayan besar ,khawatir kalau aku kesasar.

Kang ikhsan mengantarku sampai gerbang asrama putri. Karena laki - laki tidak boleh masuk kedalam ,ia pun memanggil salah satu santri yang ada disana.

" Mba silvi ,tolong sebentar" panggilnya setengah berteriak, kepada salah satu santri yg sedang duduk didepan asrama.Wanita itu pun berjalan menghampiri kami.

" Ada apa kang ?" tanyanya penasaran

" Ini santri baru ,namanya Lita ,tolong ajak ke asrama ya, katanya dia mau ikut program hafidz juga " kata kang ikhsan menjelaskan.

" Oh ....baik kang" jawabnya sambil menganggukan kepala tanda mengerti.

o0o

Tak terasa adzan ashar berkumandang. Seluruh santriwan dan santriwati bersiap siap menuju masjid untuk shalat berjamaah, yang akan dilanjutkan dengan mengaji kitab. Setelah kegiatan mengaji selesai ,kini waktunya mengambil catring di dapur umum, yang letaknya lumayan jauh dari kamar Lita. Tepat nya berada disebelah Ndalem. Karena Lita belum terbiasa ,ia jadi terlambat ,dan mendapat bagian paling terakhir. Dengan terburu buru lita membawa catring ,hingga tak srngaja ia menabrak seseorang.

" Astaghfirullah " ucap lita kaget . Lita langsung berjongkok ,berniat mengambil kembali nasinya yang jatuh, tetapi ditahan oleh pria tersebut.

" Jangan..!! jangan diambil..itu sudah kotor " serunya.

Suara yg lembut sedikit serak. Saat lita menoleh ke sumber suara, spontan jantung lita berdebar .

" MasyaAllah ...ini adeknya Lee Men Ho apa yak " tebak lita asal , yang masih dalam posisi berjongkok.

" Mbak ...hallo..." tegur Zafran sembari menjentikan jarinya, menyadarkan lita dalam lamunannya.

" Eh...em..iya maaf kang saya ga sengaja" jawab lita kaku.

" Iya ga papa. Mbanya santri baru ya ? biar nanti saya suruh pengurus ambilkan yang baru" ucapnya dengan senyuman yang spontan membuat jantung lita berhenti berdetak. Tanpa menunggu jawaban Lita, Zafran berlalu meninggalkan Lita yang masih mematung ,karena ia sangat menjaga pandangannya, ia tak mau terlalu lama berhadapan dengan santri putri.

Semenjak kejadian tadi, Lita dibuat seperti orang gila. Senyum sendiri tanpa sebab, bernyanyi dan bersiul. Maklum ini kali pertama lita merasakan yang namanya jatuh cinta.Dari sekian banyak lelaki di sekolahnya ,tidak ada satupun yang menarik perhatiannya.

" Bener juga kata intan, dipesantren banyak cogan" kata lita dalam hati " Astaghfirullah....apaan sih lita, kok mikirin cogan ,fokus dong " Lita menepuk- nepuk pipinya agar tersadar dari halunya.

Risma teman lita yang memperhatikannya dari tadi dibuat keheranan. Karena rasa penasarannya ,risma langsung bertanya pada lita.

"Lo kenapa Lita ? kok kaya orang setres gitu" tanya risma penasaran. Risma adalah teman baru lita di pesantren. Teman yang paling akrab dengan lita, karena mereka juga satu kamar. Risma memang sangat polos dan ceplas ceplos kalau bicara. Selain itu ada mba Silvi dan juga Gisel. Mereka berempat menempati kamar paling depan, tepatnya disebelah kantin.Mba silvi adalah salah satu hafidzah dan pengurus dipesantren ini.Sedangkan Gisel adalah adik kandung mba silvi yang masih menempuh pendidikan dimadrasah Aliyah. Mereka semua sudah cukup lama tinggal disini.

o0o

Lita dan risma berjalan menuju aula, untuk mengikuti kegiatan mengaji ba'da isya seperti biasa. Diikuti dengan beberapa santri lain yang berjalan dibelakang mereka. Tiba - tiba lita menghentikan langkahnya. Jantungnya mulai tidak aman, tatkala ia melihat seseorang yang kemarin tidak sengaja ia tabrak.

" MasyaAllah...begitu sempurna ciptaanmu Ya Allah " ucap lita lirih ,tapi masih bisa didengar oleh risma.

Risma mengerutkan keningnya " Oh jadi ini ,yang buat lo kayak orang setres ?".

" Gue deg degan anjir " jawab lita tatkala Gus Zafran tepat berada disebelahnya, menundukan kepala dan tersenyum tipis . Berjalan melewati para santri yang hendak keaula. Tak hanya lita, semua santri putri disana memuji muji ketampanan beliau. Zafran adalah Putra tunggal dari Kyai dipesantren itu. Ketampanan nya membuat para santri putri klepek klepek. Postur tubuhnya tinggi, kulit putih bersih ,hidung yang mancung ,dan tahi lalat diatas bibirnya yg menambah manis senyumannya.

Zafran sangat menjaga pandangannya, selalu menundukan kepalanya didepan wanita yang bukan muhrimnya.

" Nanti gue kasih tau sesuatu " bisik risma sembari menarik lengan lita agar mempercepat langkahnya.

Lita mengangguk dan berjalan disebelah risma.

o0o

Selesai mengaji Lita dan Risma langsung keasrama. Sambil menikmati camilan yang baru saja mereka beli dikantin lita bertanya " Lo tau siapa kang - kang yang tadi ketemu kita didepan kantin ? "

Risma menampilkan giginya yang rapi " Ya tau lah, itu kan Gus Zafran ,putranya abah" .

" Apa..? Gus..? " tanyanya tak percaya.

" Iya, Gus Muhammad Zafran Assegaf, putra tunggal dari Kyai Abdul Hasan Assegaf " jawab risma meyakinkan.

Lita menghela napas panjang , " Ya Allah , cobaan apa lagi ini ". Lita benar benar tak habis pikir, kenapa dirinya bisa menyukai seorang putra dari Kyai besar. Suatu hal yang tak mungkin ia gapai. Namun cinta tak pernah salah, hanya tempatnya saja yang tidak tepat.

Dalam hati lita terus menyebut namanya " Gus Muhammad Zafran Assegaf" aku mengagumimu dalam diam.Akan kusebut namamu dalam sujudku.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eka Saputra
semoga endingnya mereka bersatu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 3

    Lita membawa Al-Quran ditangannya. Setelah selesai mengaji, lita langsung ke asrama untuk menghafal bacaan Qurannya. Dengan fokus lita mulai menghafal. Sangat sulir bagi Lita yang belum terbiasa menghafal Al-Quran. Tapi lita tak patah semangat.Difikirannya hanya hanya ada ayah dan bundanya yang ingin ia bahagiakana. Tiba - tiba risma datang dengan membawa buku tebal ditangannya dan memberikannya ke lita. " Nih ada titipan dari Kang ikhsan " terangnya. " Buat gue ?" tanya lita tak percaya. "Ya iya lah buat lo,masak buat markonah" jawab risma kesal. Sebenarnya risma diam - diam mengagumi kang ikhsan. Tapi ia tak pernah sedikit pun menceritakannya pada siapa pun. " Ya kali aja kan " timpa lita seraya mrngambil buku itu dari tangan risma. " CARA CEPAT MENGHAFAL AL- QURAN " " Ih, ngapain si bambang ngasih gue buku kaya gini " gerutu lita dalam hati. Ia tidak suka kang ikhsan terlalu perhatian kepadanya.. o0o. Jumat pagi para santri

    Last Updated : 2022-03-09
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 4

    Jam menunjukan pukul 13.50. Cepat cepat lita bersiap untuk madrasah dinyah. Lita berangkat bersama santri putri yang lain, karena risma sudah berangkat lebih dulu. Risma ada jadwal piket hari ini. Dan dia harus berangkat lebih awal dari yang lainnya. Lita berpapasan dengan kang ikhsan yang juga akan berangkat dinyah. " Sudah dibaca buku yang kemarin saya kasih ? " tanya kang ikhsan seraya menaikkan kedua alisnya. ' Sudah kang, terima kasih " jawab lita tanpa menoleh . Lita mempercepat langkahnya. Ia tidak mau berlama lama bertemu kang ikhsan. Lita langsung masuk kekelas A putri. Ia duduk dibangku paling depan bersama risma.Jam pelajaran sebentar lagi dimulai. Lita dan risma sibuk membaca bukunya." Lo tau ga sekarang ustadz siapa yang masuk kelas kita ?", tanya risma sembari manaik turunkan alisnya. " Emang siapa ?"" Gus zafran ta " " Oh , Gus zafran" jawab lita seolah tak peduli.Padahal dalam hati Lita benar benar bahagia bisa mengikuti pelaj

    Last Updated : 2022-03-09
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 5

    Lita duduk didepan asrama sambil mrnghafal Quran. Dari kejauhan kang ikhsan melambai-lambaikan tangannya.Lita yang menyadari hal itu segera bangun dari duduknya dan berjalan mrnghampiri kang ikhsan didepan kantin. "Lita,lusa kita ditugaskan untuk mendampingi anak anak munaqasah disalah satu pondok pesantren diBogor" terangnya. "Kamu siap - siap ya, insyaAllah kita akan menginap satu malam disana" sambungnya."Baik kang" jawab lita seraya menundukkan pandangannya.Kang ikhsan terus menatap lita.Ia brnar-benar bahagia bisa ditugaskan bersama lita.'Kalau begitu saya pamit ke asrama""Lita,tunggu sebentar!! Kamu sudah makan ?" tanyanya."Sudah kang" jawab lita singkat seraya membalikan badannya dan pergi meninggalkannya.Kang ikhsan masih terdiam memperhatikan punggung lita yang mulai menjauh.Ia benar-benar kecewa karena sikap lita yang dingin padanya.Padahal yang ia tau, Lita adalah gadis yang ceria..o0o."Assalamualaikum" ucap santri dari bal

    Last Updated : 2022-03-09
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 6

    Tepat pukul 09.00 Bus santri dari pesantren lita sampai ditempat acara.Lita menghela nafasnya lega.Akhirnya mereka bisa tiba dengan selamat dan tepat waktu. Gus zafran dan kang ikhsan sibuk mengurus para santri yang akan mengikuti munaqasah.Ia mengabsen santrinya satu persatu, memerintahkan untuk segera memasang name tagenya masing masing.Kang ikhsan dan lita mengawal para santri masuk ke aula.Sedangkan Gus zafran menuju ke panitia untuk menyerahkan data data santrinya. Ditengah acara,lita merasa ada yang tidak beres dengan perutnya.Lita segera mencari kamar mandi untuk mencuci muka agar lebih segar.Lita baru ingat bahwa ia belum makan dari tadi pagi.Sedangkan lita mempunyai penyakit lambung. Lita mempercepat langkahnya.Baru saja ia hendak membuka pintu toilet,ia merasa badannya sangat lemas dan tiba tiba gelap disekelilingnya. Kemudian lita terjatuh kelantai. .o0o.Gus zafran masih memikirkan hal yang baru saja terjadi pada dirinya dan lita d

    Last Updated : 2022-03-10
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 7

    Lita masih tertidur.Ia merasakan ada yang menggoyangkan badannya. "Ta , lo mau sholat jamaah ga?"Lita membuka matanya perlahan,melihat risma yang berusaha membangunkannya."Emhh...gue sholat diasrama aja, gue masih capek banget nih"."Oh ya udah kalo gitu.Gue ke masjid dulu ya"Lita hanya menganggukkan kepala dan kembali melanjutkan tidurnya.Ia sangat lelah karena perjalanan kemarin. Hampir setengah jam lita tertidur.Ia kembali terbangun dan segera ke kamar mandi untuk wudhu dan menunaikan ibadah sholat subuh.Selesai sholat lita membuka tas yang kemarin ia bawa.Mengambil bajunya satu persatu dan memasukkannya ke dalam lemari.Tiba-tiba ia teringgat buku diary yang kemarin dibawanya."Kenapa diary gue ga ada?" Lantas ia teringat semalam ia sempat mengambilnya daru tas ."Jangan- jangan ketinggalan di Bus" lita tampak berfikir."Apa jangan jangan jatuh disekitar sini?", Lita menghela nafasnya kasar..o0o. Gus zafran duduk dibalkon

    Last Updated : 2022-03-12
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 8

    Gus zafran duduk didepan TV bersama abah dan umi."Kapan kamu sidang le?" abah memulai percakapan."InsyaAllah tiga bulan lqgi bah""Alhamdulilah kalau begitu.Setelah wisuda abah akan kenalkan kamu dengan putrinya abah Zainudin dari pesantren Al Hidayah .Namanya Ning zahira, usianya 22 tahun", abah menerangkan.Sontak Gus zafran membelalakan kedua bola matanya "Maaf bah ,tapi saya belum kefikiran soal itu"."Usiamu sudah cukup dewasa le, abah ingin kamu segera menikah dan menggantikan abah disini.Abah dan umi sudah tua, kami juga ingin melihat cucu dari keturunanmu". Gus zafran sangat mengenal watak abah yang tidak bisa ditentang.Ia hanya mengiyakan permintaan abah dan pamit kekamarnya .Ia merebahkan tubuhnya di atas kasur,memejamkan matanya dan mengingat kejadian kejadian lucu yang terjadi dengannya dan lita.Terukir senyum diwajah tampannya.Ia merasa sangat bahagia dengan kehadiran lita di pesantren ini.Lita mampu membuat hari harinya lebih berarti.Te

    Last Updated : 2022-03-14
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 9

    Gus Zafran bersiap karena hari ini ia akan sidang kelulusan S2 masternya. Iya sangat lega karena Akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan sampai setinggi ini. ia benar-benar bersyukur atas pencapaiannya selama ini. ini semua sudah pasti berkat doa dari Abah dan Umi. terlebih, merekalah yang selalu men-support nya baik dari segi materi maupun yang lainnya.Setelah kelulusannya, ia akan segera bekerja. ia tidak ingin selalu membebani kedua orang tuanya. Jam menunjukkan pukul Jam 06.30. Iya segera turun ke bawah. melihat Abah dan Umi yang ternyata sudah siap. Tanpa berlama-lama mereka berangkat ke kampus. di perjalanan " Abah bertanya apa rencanamu setelah ini le ?"Gus Zafran tampak berpikir "Zafran akan bekerja bah"." Bagaimana dengan tawaran Abah kemarin, apa sudah kamu pikirkan?"," Bah, Zafran kan sudah bilang Zafran belum memikirkan soal itu"." kamu itu sudah Cukup dewasa le, Sudah saatnya memikirkan soal itu".Gus Zafran menghela nafasnya " baiklah, kala

    Last Updated : 2022-03-14
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 10

    Setelah membuka beberapa kado dari bunda dan teman-temannya, Lita akhirnya membuka kado dari Kang Ikhsan. Lita mendapat kado sebuah gamis dari bunda, kado hijab dari Nara dan kado mukena dari intan sahabatnya. Lita membuka kotak dari kang ikhsan.Di dalamnya ada jam tangan dan kartu ucapan yang bertulis " Happy birthday Talitha Adriana". Lita tak berminat mencoba jam tangan itu. ia segera memasukkannya kembali ke kotak dan menyimpannya di dalam lemari. Ia mengambil satu kado lagi yang belum dibuka, kado dari Gus Zafran. Ia membukanya dengan sangat hati-hati. Ia melihat boneka beruang yang sangat imut di kotak itu, dengan semangat Lita mengambilnya dan langsung memeluknya. Ia membayangkan bahwa yang ia peluk itu adalah Gus Zafran. Ia benar-benar bahagia hari ini. .o0o. Lita berlari keluar dari pesantren. pikirannya sangat kacau saat tiba-tiba ia mendapat kabar bahwa kakeknya masuk rumah sakit. Lita berlari menuju halte bus. menunggu bus atau taksi yang b

    Last Updated : 2022-03-16

Latest chapter

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 48

    Sudah dua hari ini Gus zafran sudah tidak berangkat ke kampus. Dia ingin menjadi suami Siaga untuk istri dan anaknya menjelang kelahirannya. Tapi ternyata semua tidak sesuai dengan keinginannya .Ada satu acara di salah satu pesantren yang harus di isinya. Berhubung Abah ada acara , jadi mau tidak mau harus dialah yang mengisinya . Dengan pasrah dan tidak bersemangat Gus Zafran akhirnya berangkat." Gus, perkiraan dokter kan masih seminggu lagi. semangat dong " ucap Lita lembut berusaha menghibur suaminya. Gus zafran menghampiri Lita yang masih duduk di tepi ranjang , berjongkok dan membenamkan kepalanya di perut Lita. " Assalamualaikum Sayang. Abi pergi sebentar ya. tungguin Abi kalau mau lahir ".Lita membelai kepala suaminya dengan lembut. " Ya sudah sana berangkat" . Gus Zafran masih enggan beranjak. Ia masih mencium perut kita bertubi-tubi." cium dulu dong baru berangkat " ucap Gus Zafran manja. Lita terkekeh sembari mencubit kedua pipi suaminya gemas , kemudian mengecup bibir

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 47

    Sudah hampir lima belas menit Gus zafran merayu Lita, membujuknya agar tetap di rumah .Tetapi Lita yang keras kepala tetap saja ke ke ingin ikut Gus Zafran ke acara pernikahan Risma dan Kang Ikhsan." Guss...please.." rengek Lita memasang wajah memelas." Sayang , perjalanan ke sana itu memakan waktu dua jam, dan saya nggak mau kamu kecapean""Enggak Gus, biasanya saya juga kuat kok" ucap Lita masih kekeh." Tapi ini nggak biasa. Sekarang kamu lagi hamil, ada anak kita di dalam sini " ucap Gus Zafran sembari mengelus perut Lita. Lita menghela nafasnya ,ia mulai menyerah suaminya itu pasti tidak akan mengizinkannya." Ya Sudahlah , saya titip kado aja buat Risma" ucapnya sembari memberikan sebuah kotak kado kepada Gus Zafran." Nah , gitu dong Ini semua Kan demi kebaikan kamu dan calon anak kita" Lita mengangguk mengerti.Gus zafran memeluk pinggang lita " istriku ini memang pintar dan seharusnya dikasih hadiah". Gus zafran mendekati bibir lita lalu melumatnya perlahan. Lita perla

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 46

    " Sayang , aku nggak mau ditinggal " Gus zafran terkekeh mendengar rengekan manja istrinya." Ngomong apa barusan?" ucap Gus Zafran menggoda. Laki-laki itu terkekeh melihat Rona merah jambu di kedua pipi istrinya. Akhir-akhir ini Lita memang sangat manja dan terus menempel padanya. Biasanya untuk memanggilnya dengan sebutan sayang saja harus dipaksa. Tetapi kali ini ia selalu mendengar Lita mengucapkan kata-kata manja dan berhasil membuat Gus zafran senyum-senyum sendiri." Saya pengen dipeluk terus " Gus Zafran menaikkan sebelah alisnya sambil tersenyum geli .Jadi sekarang istrinya sudah mulai pintar menggodanya ?." Emang nggak gerah Dipeluk terus?"" Gus.... terserah saya lah mau ngapain. Ini kan maunya baby bukan mau saya . Gus nggak peka banget sih " Gus Zafran langsung diam melihat istrinya mulai berkaca-kaca. Ia bingung sebenarnya letak kesalahannya di mana hingga otaknya menangkap sesuatu yang janggal. Lita yang menyadari baru saja keceplosan langsung membekap mulutnya .

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 45

    Sengatan matahari ini tidak menyurutkan sedikitpun semangat Lita untuk berjalan menuju gedung Diniyah. Siang ini kita sudah mulai aktif dengan kegiatannya mengurus pondok pesantren suaminya itu." Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh " ucap Pelita memulai kelasnya." Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh " jawab para santri putri kompak. Lita mulai mengabsen satu persatu santri putri di kelasnya. Kemudian lanjut menyampaikan satu persatu materi dan menjelaskannya secara detail. Diam diam Lita tersenyum, memandangi setiap sudut ruangan ini . Ia teringat , disinilah awal mula cinta mereka bersemi . Di sinilah mulai tumbuhnya perasaan menyayangi satu sama lain . Dan disinilah segala kenangannya bersama Risma dan teman-teman yang lain . Lita kembali khawatir tatkala memikirkan Risma yang sempat bertemu dengannya di Bandung kemarin. Semoga saja ini yang terbaik yang diberikan Allah untuknya.*Flashback Off*" Ta , semoga lo berjodoh ya sama Gus Zafran "ucap Risma yang selalu c

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 44

    Sudah lima hari Lita dan Gus Zafran berada di kota ini. Hari ini mereka memutuskan untuk pulang karena Umi sudah sibuk menelpon setiap waktu karena merindukan Lita. Di perjalanan Lita masih saja memikirkan perihal sahabatnya yang sebentar lagi akan menikah dengan Kang Ikhsan itu. Ia tahu memang sudah lama Risma mengagumi Kang Ihsan namun Lita khawatir dengannya." Saya nggak nyangka kalau Risma bakalan nikah sama Kang Ikhsan" ucap lita memulai percakapan di Bus." Maut dan Jodoh itu nggak ada yang tahu, jadi serahkan semua sama Allah ya" Gus Zafran mencoba menenangkan Lita.Lita hanya mengangguk, terdiam , sibuk dengan pikirannya sendiri. Bagi Lita semua ini terasa begitu rumit. Dia juga masih tidak percaya kalau Kang ikhsan yang dikenalnya tega melakukan hal sebodoh itu kepadanya..o0o. Malam menjelang. Setelah perjalanan yang lumayan panjang dilewati Lita dan Gus Zafran akhirnya mereka sampai juga di pesantren. Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, itu artinya Umi dan Abah

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 43

    Lita tertidur lelap di pelukan Gus zafran. Gus Zafran memandangi wajahnya dengan perasaan berdebar. Wajah imutnya yang terlihat begitu natural tapi cantik . Ia bersumpah akan selalu melindunginya apapun yang terjadi .Pelan-pelan ia membenarkan posisi tidur Lita dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal. Lalu ia bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Lita terbangun mendengar suara ponselnya yang berdering. Lalu mengambilnya di atas nakas ia melihat nama Umi di layar ponselnya "Astagfirullah gue belum ngabarin Umi " lirihnya." Halo , Assalamualaikum Mi " Suara bising di seberang sana membuat Lita tahu bahwa Umi sedang tidak dirumah." Waalaikumsalam . Umi lagi di jalan ini , sama mbak mbak .Umi mau ke acara sholawatan. Umi bosen di rumah ndak ada yang nemenin"Umi dan Lita memang terbiasa mengobrol atau saling menyimak Alquran di jam-jam seperti ini." Umi hati-hati ya , ini Lita dan Gus Zafran juga sudah sampai"." Alhamdulillah

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 42

    Dua jam perjalanan akhirnya Lita dan Gus Zafran sampai di salah satu terminal di kota Bandung . Gus Zafran membangunkan Lita yang masih tertidur pulas . Satu per satu penumpang mulai turun dan hanya tersisa Lita dan Gus Zafran di dalam bus." Talita ,bangun kita sudah sampai".Lita membuka matanya dan terkejut melihat sekelilingnya sudah sepi " loh penumpang yang lain ke mana Gus?"" sudah turun, Ayo kita turun " ucap Gus Zafran sembari menarik lengan Lita , memaksa Lita yang masih mengantuk untuk berjalan. Gus Zafran berjalan membawa koper diikuti oleh Lita. Cuaca mendung hari ini membuat Bandung semakin dingin. Gus Zafran Melambaikan tangannya pada taksi yang lewat, kemudian mengajak Lita segera masuk ke taksi itu karena hujan sebentar lagi turun." kita mau ke mana Gus?" tanya Lita yang sudah kena sasaran dari kemarin." Sabar ya , nanti kamu tahu " jawab Gus Zafran sembari tersenyum.Ia sengaja merahasiakan tempat ini kepada istrinya karena ingin

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 41

    Tiga bulan pasca keguguran yang dialami Lita , Gus Zafran berinisiatif untuk mengajak Lita bulan madu. Ia sudah memikirkan tempat dan mengatur jadwal dari jauh-jauh hari tanpa diketahui Lita." Mi, Zafran sama Lita mau pergi satu minggu" ucap Zafran di sela makan malam bersama Abah dan Umi.Spontan Lita mengerutkan dahinya dan bertanya "kita mau ke mana Gus?" Gus Zafran tersenyum Seraya menggenggam jari-jemari Lita yang ada di atas meja makan " Kita pergi bulan madu sayang"."Bulan madu?" Gus Zafran mengangguk antusias "Iya , semenjak kita menikah, saya belum pernah mengajakmu bulan madu. Karena saya terlalu sibuk dengan pekerjaan dan sekarang saya sudah ambil cuti, Ayo kita senang-senang. Katanya kamu pengen berduaan sama saya " ucapnya sembari mengedipkan sebelah matanya berusaha menggoda Lita.Lita membulatkan matanya lalu mencubit pinggang suaminya."Awww..."" Kenapa nggak ngomong di kamar aja" bisik Lita yang wajahnya mulai merah karena mal

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 40

    Lita dan Gus Zafran sampai di gerbang pesantren. Matanya tertuju pada seseorang yang sedang berjalan membawa koper tepat dihadapannya.Lita mengerutkan dahinya " Kan Ikhsan?"" Lita , saya pamit" lirih kan ikhsan." Kenapa tiba-tiba? ini Sebenarnya ada apa sih ?" tanya Lita bingung.Dengan cepat Gus Zafran menarik pergelangan tangan Lita, mengajaknya masuk." Gus ini Sebenarnya ada apa?"Gus Zafran tidak menghiraukannya. Lita menghela nafasnya , ia benar-benar bingung dengan semua ini. Gus Zafran berjalan memasuki kamarnya, Lita yang dari tadi ditarik pergelangan tangannya tiba-tiba melepaskan tangannya." Gus tolong jelaskan semuanya" tanya Lita.Gus zafran berbalik badan ,memegang kedua bahu Lita dan berkata "Tolong kamu nggak usah bahas Ikhsan lagi ya"." Iya tapi kenapa? Kang ikan salah apa?"" Lita, kamu tahu suamimu ini Paling nggak bisa marah. Kalau saya sampai bertindak sejauh ini, Itu tandanya dia sudah kelewat batas ".Li

DMCA.com Protection Status