Beranda / Urban / Gulai Daun Singkong untuk mertua / Akhirnya Emak bisa membuka mata

Share

Akhirnya Emak bisa membuka mata

Penulis: Amy Sity
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-21 12:39:46

Part 26

Emak bisa membuka mata dan menggangguk

Sudah dua hari emak dirawat dirumah sakit, anak anak menjaga silih berganti.

Pagi ini, Saidah yang bertugas menjaga emak.

Ketika Saidah sedang mengelap emak dengan kain basah, tiba tiba Saidah melihat tangan emak bergerak.

"Mak.. Emak gerakin tangan? " Tanya Saidah tak percaya.

Ia segera memanggil perawat untuk melihat kondisi emak. Perawat yang bertugas segera memanggil dokter Indra, selaku dokter spesialis saraf yang menangani emak.

"Bagaimana kondisi Ibu saya dok? Saya melihat tangan ibu saya bergerak gerak tadi. " Saidah harap cemas, ia merasa senang ada perubahan pada kondisi ibunya.

"Alhamdulillah, ada perkembangan buk, kondisi Ibu anda jauh lebih baik dari kemarin, saya sarankan sering sering ajak bicara Ibu anda, dan sering sering berikan afirmasi positif pada beliau, seperti memberi semangat, mengajak tertawa, menghibur, dan sering baca Alquran dideka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Emak sudah boleh pulang

    Part 27Emak pulang kerumah SaidahSaidah menghubungi Ahmad dan abangnya memberitahukan kondisi emak. Saidah mengambil gawai dalam tas, dan menghubungi Ahmad. "Hallo.. Asalamualaikum.. ""Waalaikumsalam, iya kak gimana kondisi emak? " Tanya Ahmad melalui sambungan telepon. "Ahmad, cepat kesini.. Emak sudah sadar.. Emak sudah bisa buka mata Mad.. " Ucap Saidah sambil tersenyum. "Apa mba, emak sudah sadar? Alhamdulillah ya Allah... " Uajr Ahmad bersyukur atas kondisi emak yang sudah membaik. "Iya Mas, susah dulu ua, mba mau telepon abang dulu, mau kasih tahu kalau emak sudah sadar.. " "Iya.. Mba.. Iya, aku nanti kesana sama Murni."Ahmad begitu senang mendengar emak sudah sadar, ia tak henti berdoa dan bermunajah pada Allah agar emak bisa sembuh. Ahmad segera memberi tahu Murni kalau emak sudah sadar. "Ma.. Emak sudah sadar.. ""Apa? Yang benar Mas? ""Iya m

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-22
  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Rumah peninggalan Bapak akhirnya terjual

    Part 28Rumah Warisan akhirnya terjualEmak dibawa pulang kerumah Saidah, Umar yang memiliki rejeki lebih diantara saudaranya, ia menyumbangkan sebuah kursi roda untuk ibunya. Sementara saudara yang lain menyumbang uang untuk membantu pengobatan emak selama dirumah Saidah. "Alhamdulillah akhirnya emak bisa pulang juga""Iya Murni, semoga emak bisa sembuh""Amin."Ahmad dan Murni beserta anak emak yang lain kecuali Jannah mengantarkan emak pulang dari rumah sakit kerumah Saidah. Jannah masih sibuk dengan rumah barunya. Sementara Umar dan Samsul serang membahas rumah peninggalan Bapak. "Bang, gimana rumah ada yang berminat? " Tanya samsul pada Bang Umar di ruang tamu rumah Saidah. "Ada sih yang tanya Sul, tapi murah sekali dia minta""Berapa emangnya Bang? ""Dia minta 400 Sul, sedangkan kita sudah sepakat menjualnya 500 kan? ""Kalau memang ada yang minta kasih saja B

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-24
  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Jannah mendapat warisan

    Part 29Jannah mendapatkan warisanSenyum terpancar diwajah keduanya. Akhirnya rumah peninggalan almarhum Bapak kini laku terjual, Umar dan Ahmad nampak senang. Doa mereka akhirnya terkabul juga. Beberapa hari setelahnya, Bang Umar meminta semua adik adiknya datang kerumah Saidah untuk menghadiri rapat keluarga. Pada malam yang telah ditentukan, Semua anak Mak Syam datang, pun Jannah turut hadir pada malam itu. Jannah datang sendiri tanpa didampibgi Ramli, Suaminya. "Assalamu'alaikum.. " Jannah mengucap salam ketika tiba di rumah Saidah. "Waalaikumsalam.. " Jawab yang ada diruang tamu kompak. Jannah nampak canggung berada ditengah saudaranya, ia masih ingat betul beberapa waktu yang lalu saat abang dan kakaknya menyerangnya habis habisan dirumah sakit. Itu semua imbas dari perbuatan nya karena mengusir emak waktu itu, meski Jannah sudah minta maaf pada emak, namun saudaranya seperti belum bi

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-27
  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   emak jatuh dari kursi roda

    Part 30Emak jatuh dari kursi rodaSebulan telah berlalu setelah pembagian warisan hasil penjualan rumah almarhum Bapak. Emak masih dirumah Saidah, kondisinya semakin membaik, emak sudah mulai bisa bicara meski terbata bata, tapi masih bisa dimengerti. Saidah membuka usaha warung dari hasil warisan itu. Sementara Ahmad membuka usaha bengkel. Umar membeli lahan sawit, dan Samsul menabung untuk investasi dimasa depan. Sementara jannah, ia menebus tanah warisan yang diberikan Bapak yang digadai saat hajatan si Yati. Selebihnya ia membuka usaha nasi uduk didepan rumah kontrakan nya. Ramli kini tak lagi bekerja, ia hanya membantu usaha nasi uduk jannah. Kehidupan anak anak Mak Syam sudah lebih membaik, terlebih jannah. Ia merasa bersyukur atas adanya warisan itu, ia bisa membuka usaha dan menebus tanahnya kembali. Ia menyesal sempat mengaidakan tanah untuk menggelar pesta hajatan Yati, anak bungsunya itu. Susah payah ia menca

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-27
  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Selamat jalan emak

    Part 31Nek Syam MeninggalDengan tangan bergetar Saidah mengambil gawai disaku celananya lalu menghubungi Bang Umar. "Bang... Emak masuk rumah sakit" Ucap Saidah ketika tersambung dengan Bang Umar melalui telepon. "Enak kenapa Dah? " Tanya Bang umar Penasaran. "Enak jatuh dari kursi roda Bang.. Huhuhu" Jawab Saidah sambil terisak. "Apa? Enak Jatuh dari kursi roda? Kok Bisa Dah? " Umat mulai panik. "Nanti aku cerita kan Bang kronologisnya, aku lagi diruang UGD sekarang, tolong hubungi yang lain ya Bang, aku masih shock dan lemas, tolong ya Bang.. ""Baiklah, aku akan menghubungi adik adik, kamu sabar ya dah, nanti aku kesitu"" Iya Bang. "Saidah memutuskan sambungan telepon dengan Bang umar, ia kembali menangis tatkala teringat kejadian tadi. Ia merasa sangat bersalah karena membiarkan emak sendiri dirumah, sedangkan ia lebih memilih menjaga warungnya. "Emak.. Maafin Saidah mak.. Har

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-30
  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Pemakaman Almarhumah Emak

    Part 32Akhirnya emak bisa beristirahat dengan tenang, tak ada lagi rasa sakit yang menggerogoti tubuhnya. Semua emak Luka sudah sirna seiring terpisahnya jiwa dari raganya yang Fana. Selamat jalan emak, semoga engkau tenang di alam sana. Semoga semua amal ibadahmu diterima disisi Yang Maha Kuasa. ***Rumah Saidah kini sudah ramai oleh para pelayat, Saidah sendiri masih shock dan menangis dikamarnya. "Sudahlah Saidah, jangan begini terus, iniang sudah takdir, tak ada yang perlu disesali, seribu kali kau sesalipun tak akan membuat emak Bangkit lagi" Ucap Bang Umar membujuk adiknya. "Ini semua salahku Bang, kalau saja aku tak meninggalkan emak sendiri... ""Sudah sudah.. Jangan berkata apa apa lagi, sekarang ambil air wudhu, kita akan melakukan shalat jenazah untuk Emak"Bang umar bangkit seraya menggandeng tangan adik perempuannya itu, dituntun nya Saidah kekamar mandi. "Aku tunggu diluar Saida

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-09
  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Gara gara Sayur singkong

    Bab 1" Nah...Jannah, emak pingin sayur Daun singkong lemak, kamu masakin ya Nah.." pinta Nek Syam pada anak perempuan bungsunya, Janah."Alah Mak. Makan apa yang ada aja lah, janah banyak kerjaan nih, lihat anak si Yati lagi rewel banget nih.." ucap Jannah sambil menggendong cucu perempuannya. Nek Syam sudah sangat tua, umurnya lebih dari delapan puluh tahun. Ia tinggal dengan Jannah anak perempuan bungsunya, nek Syam memiliki lima orang anak, tiga laki laki dan dua perempuan. Ia sudah memiliki sepuluh cucu dan beberapa cicit.Jannah adalah anak ke empat dari lima bersaudara. Yang pertama Umar, kedua Samsul, yang ketiga Saidah, ke empat Jannah dan yang terakhir Ahmad. Jannah adalah anak perempuan yang terakhir atau di tempat kami di sebut anak perempuan bungsu. Jannah memiliki dua orang anak, Yati dan Tina. Yati dan Tina sudah menikah dan mereka masing masing sudah memiliki dua orang anak. Yati yang masih tinggal s

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-04
  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Luka hati Sang Ibu

    Bab 2.Langkah kaki tanpa alas Nek Syam keluar dari rumah nya sendiri, air mata nya terus saja mengalir tanpa henti. Bukan fisiknya yang sakit, tapi hati yang hancur lah sebab ia menangis. Dalam hati ia mengutuk anak dan menantunya." Air susu kau balas dengan tuba, menyesal aku melahirkan anak durhaka seperti kamu janah. Sia sia aku berkorban jiwa dan raga saat mengandung sampai melahirkan mu, inilah balasanmu pada wanita yang telah membawamu lahir kedunia ini??" Batin nek Syam merutuki anak perempuan bungsunya.Tak ada yang lebih menyakitkan dari pada di hardik dan di usir oleh anak kandung mu sendiri, bahkan seribu kali lebih menyakitkan dari sayatan belati.Apalagi anak yang kau gadang gadang menjadi pelindung mu dihari tua, justru dialah yang menancapkan luka begitu dalam.***Tok..tok...tok...Bunyi pintu rumahku diketuk, aku segera bergegas membuka pintu.Krieeet....

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-04

Bab terbaru

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Pemakaman Almarhumah Emak

    Part 32Akhirnya emak bisa beristirahat dengan tenang, tak ada lagi rasa sakit yang menggerogoti tubuhnya. Semua emak Luka sudah sirna seiring terpisahnya jiwa dari raganya yang Fana. Selamat jalan emak, semoga engkau tenang di alam sana. Semoga semua amal ibadahmu diterima disisi Yang Maha Kuasa. ***Rumah Saidah kini sudah ramai oleh para pelayat, Saidah sendiri masih shock dan menangis dikamarnya. "Sudahlah Saidah, jangan begini terus, iniang sudah takdir, tak ada yang perlu disesali, seribu kali kau sesalipun tak akan membuat emak Bangkit lagi" Ucap Bang Umar membujuk adiknya. "Ini semua salahku Bang, kalau saja aku tak meninggalkan emak sendiri... ""Sudah sudah.. Jangan berkata apa apa lagi, sekarang ambil air wudhu, kita akan melakukan shalat jenazah untuk Emak"Bang umar bangkit seraya menggandeng tangan adik perempuannya itu, dituntun nya Saidah kekamar mandi. "Aku tunggu diluar Saida

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Selamat jalan emak

    Part 31Nek Syam MeninggalDengan tangan bergetar Saidah mengambil gawai disaku celananya lalu menghubungi Bang Umar. "Bang... Emak masuk rumah sakit" Ucap Saidah ketika tersambung dengan Bang Umar melalui telepon. "Enak kenapa Dah? " Tanya Bang umar Penasaran. "Enak jatuh dari kursi roda Bang.. Huhuhu" Jawab Saidah sambil terisak. "Apa? Enak Jatuh dari kursi roda? Kok Bisa Dah? " Umat mulai panik. "Nanti aku cerita kan Bang kronologisnya, aku lagi diruang UGD sekarang, tolong hubungi yang lain ya Bang, aku masih shock dan lemas, tolong ya Bang.. ""Baiklah, aku akan menghubungi adik adik, kamu sabar ya dah, nanti aku kesitu"" Iya Bang. "Saidah memutuskan sambungan telepon dengan Bang umar, ia kembali menangis tatkala teringat kejadian tadi. Ia merasa sangat bersalah karena membiarkan emak sendiri dirumah, sedangkan ia lebih memilih menjaga warungnya. "Emak.. Maafin Saidah mak.. Har

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   emak jatuh dari kursi roda

    Part 30Emak jatuh dari kursi rodaSebulan telah berlalu setelah pembagian warisan hasil penjualan rumah almarhum Bapak. Emak masih dirumah Saidah, kondisinya semakin membaik, emak sudah mulai bisa bicara meski terbata bata, tapi masih bisa dimengerti. Saidah membuka usaha warung dari hasil warisan itu. Sementara Ahmad membuka usaha bengkel. Umar membeli lahan sawit, dan Samsul menabung untuk investasi dimasa depan. Sementara jannah, ia menebus tanah warisan yang diberikan Bapak yang digadai saat hajatan si Yati. Selebihnya ia membuka usaha nasi uduk didepan rumah kontrakan nya. Ramli kini tak lagi bekerja, ia hanya membantu usaha nasi uduk jannah. Kehidupan anak anak Mak Syam sudah lebih membaik, terlebih jannah. Ia merasa bersyukur atas adanya warisan itu, ia bisa membuka usaha dan menebus tanahnya kembali. Ia menyesal sempat mengaidakan tanah untuk menggelar pesta hajatan Yati, anak bungsunya itu. Susah payah ia menca

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Jannah mendapat warisan

    Part 29Jannah mendapatkan warisanSenyum terpancar diwajah keduanya. Akhirnya rumah peninggalan almarhum Bapak kini laku terjual, Umar dan Ahmad nampak senang. Doa mereka akhirnya terkabul juga. Beberapa hari setelahnya, Bang Umar meminta semua adik adiknya datang kerumah Saidah untuk menghadiri rapat keluarga. Pada malam yang telah ditentukan, Semua anak Mak Syam datang, pun Jannah turut hadir pada malam itu. Jannah datang sendiri tanpa didampibgi Ramli, Suaminya. "Assalamu'alaikum.. " Jannah mengucap salam ketika tiba di rumah Saidah. "Waalaikumsalam.. " Jawab yang ada diruang tamu kompak. Jannah nampak canggung berada ditengah saudaranya, ia masih ingat betul beberapa waktu yang lalu saat abang dan kakaknya menyerangnya habis habisan dirumah sakit. Itu semua imbas dari perbuatan nya karena mengusir emak waktu itu, meski Jannah sudah minta maaf pada emak, namun saudaranya seperti belum bi

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Rumah peninggalan Bapak akhirnya terjual

    Part 28Rumah Warisan akhirnya terjualEmak dibawa pulang kerumah Saidah, Umar yang memiliki rejeki lebih diantara saudaranya, ia menyumbangkan sebuah kursi roda untuk ibunya. Sementara saudara yang lain menyumbang uang untuk membantu pengobatan emak selama dirumah Saidah. "Alhamdulillah akhirnya emak bisa pulang juga""Iya Murni, semoga emak bisa sembuh""Amin."Ahmad dan Murni beserta anak emak yang lain kecuali Jannah mengantarkan emak pulang dari rumah sakit kerumah Saidah. Jannah masih sibuk dengan rumah barunya. Sementara Umar dan Samsul serang membahas rumah peninggalan Bapak. "Bang, gimana rumah ada yang berminat? " Tanya samsul pada Bang Umar di ruang tamu rumah Saidah. "Ada sih yang tanya Sul, tapi murah sekali dia minta""Berapa emangnya Bang? ""Dia minta 400 Sul, sedangkan kita sudah sepakat menjualnya 500 kan? ""Kalau memang ada yang minta kasih saja B

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Emak sudah boleh pulang

    Part 27Emak pulang kerumah SaidahSaidah menghubungi Ahmad dan abangnya memberitahukan kondisi emak. Saidah mengambil gawai dalam tas, dan menghubungi Ahmad. "Hallo.. Asalamualaikum.. ""Waalaikumsalam, iya kak gimana kondisi emak? " Tanya Ahmad melalui sambungan telepon. "Ahmad, cepat kesini.. Emak sudah sadar.. Emak sudah bisa buka mata Mad.. " Ucap Saidah sambil tersenyum. "Apa mba, emak sudah sadar? Alhamdulillah ya Allah... " Uajr Ahmad bersyukur atas kondisi emak yang sudah membaik. "Iya Mas, susah dulu ua, mba mau telepon abang dulu, mau kasih tahu kalau emak sudah sadar.. " "Iya.. Mba.. Iya, aku nanti kesana sama Murni."Ahmad begitu senang mendengar emak sudah sadar, ia tak henti berdoa dan bermunajah pada Allah agar emak bisa sembuh. Ahmad segera memberi tahu Murni kalau emak sudah sadar. "Ma.. Emak sudah sadar.. ""Apa? Yang benar Mas? ""Iya m

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Akhirnya Emak bisa membuka mata

    Part 26Emak bisa membuka mata dan mengganggukSudah dua hari emak dirawat dirumah sakit, anak anak menjaga silih berganti. Pagi ini, Saidah yang bertugas menjaga emak. Ketika Saidah sedang mengelap emak dengan kain basah, tiba tiba Saidah melihat tangan emak bergerak. "Mak.. Emak gerakin tangan? " Tanya Saidah tak percaya. Ia segera memanggil perawat untuk melihat kondisi emak. Perawat yang bertugas segera memanggil dokter Indra, selaku dokter spesialis saraf yang menangani emak. "Bagaimana kondisi Ibu saya dok? Saya melihat tangan ibu saya bergerak gerak tadi. " Saidah harap cemas, ia merasa senang ada perubahan pada kondisi ibunya. "Alhamdulillah, ada perkembangan buk, kondisi Ibu anda jauh lebih baik dari kemarin, saya sarankan sering sering ajak bicara Ibu anda, dan sering sering berikan afirmasi positif pada beliau, seperti memberi semangat, mengajak tertawa, menghibur, dan sering baca Alquran dideka

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   Emak menderita penyakit stroke

    Part 25Emak menderita Stroke Hari ini, pukul tujuh pagi, Emak dibawa ke ruang laboratorium oleh dua orang perawat. Anak anaknya sudah menunggu dengan cemas. "Semoga Emak baik baik saja Ya Allah.. " Ucap Saidah berdoa. "Kita Serahkan saja Sama Allah Mba, apa yang terjadi itulah yang terbaik.. "Jawab Ahmad berserah diri dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Detik-detik menegangkan itu seolah begitu lama berlalu, mereka sudah harap harap cemas akan hasil kesehatan emak. Pukul sepuluh, emak keluar ruang lab, dibantu oleh dua orang perawat, kondisi emak masih belum sadar juga. Kini emak sudah dimasukkan ke ruang rawat inap, dokter memanggil salah seorang dari anak emak untuk diberikan penjelasan tentang kondisi emak. "Wali dari Ibu Syamsiah, saya ingin bicara.. " Ucap dokter Indra, dokter spesialis saraf yang menangani emak. "Saya dok.. " Ucap Umar, lalu mengikuti dokter ke ruangannya. "Silak

  • Gulai Daun Singkong untuk mertua   jannah diserang saudaranya

    Part 24Jannah diserang Abang dan kakaknyaJannah sendiri tak menyadari ada tetesan bening yang keluar dari sudut mata Emak, ia sedang larut dalam tangis penyesalan nya. Jannah masih menangis sesenggukan, sudah cukup lama ia berada diruang ICU, perawat yang berjaga menghampiri nya. "Buk.. Maaf waktu kunjungan sudah selesai, ibu bisa menunggu diluar" Ujar perawat yang berjaga. "Baik mba, saya akan keluar"Jannah segera bangkit dari duduknya, disalami tangan emak sebelum ia keluar ruangan itu. "Mak.. Jannah pulang ya mak, mak cepat sembuh, Jannah pingin masak gulai daun singkong untuk emak.. "Tes... Lagi, buliran bening kembali keluar dari sudut mata emak, jannah tak menyadari hal itu, ia segera berlalu meninggalkan emak diruang ICU. Ceklek.. Pintu kaca ruangan ICU dibuka oleh Jannah, ketika ia berdiri di depan pintu, ia kaget melihat abang dan kakaknya sudah berada didepan ruang I

DMCA.com Protection Status