Share

Bab 77

Rey, Bara, Pak Wijaya, dan Bu Diana saat ini sedang asyik minum teh bersama di taman belakang rumah. Menyadari ketidakhadiran sang putri, Bu Diana menanyakan tentang Joy kepada semua orang yang berada di sana.

"Di mana Joy? Mama belum lihat dia," celetuk Bu Diana. 

Semua orang tersedak dan meletakkan cangkirnya di atas meja.

Bara, Rey, dan Pak Wijaya saling bertatapan satu sama lain seakan-akan menanyakan bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?

"Kenapa kalian saling menatap seperti itu. Itu bukan pertanyaan yang sulit," ucap Bu Diana. 

Bara menyenggol bahu Rey dengan bahunya. "Kamu Rey yang cerita," bisik Bara. 

Rey menyenggol bahu Papanya yang berada di sampingnya. "Papa aja yang cerita. Aku takut," bisik Rey.

Pak Wijaya menunjuk dirinya. Seakan-akan bertanya, apakah harus aku yang menceritakan semua ini? Kedua putranya mengangguk cepat. 

Pak Wijaya menelan ludah dan menarik napas dalam-dalam dan membua

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status