Share

19 - Ada apa?

Hari-hari Naina semakin terasa sunyi dan hampa. Begitu juga dengan Rey. Kapan dinding besar di antara mereka akan runtuh?

***

Untuk menghilangkan rasa sedihnya,  Naina memutuskan untuk melukis di balkon kamarnya di pagi hari ini. Pandangannya tertuju ke arah Rey yang sedang disuapi oleh Bi Sri di bawah.

"Ih, kok dia disuapin Bi Sri. Kayak anak kecil aja," ucap Naina. Ia mengintip kembali dari balik kanvas. Naina merasa begitu penasaran dan ingin bergabung bersama mereka. Ia terus menggigit bibir bawahnya. 

"Huh, aku harus ikut ke sana." 

Naina berteriak, "Bibi, aku juga mau ikutan!" dengan serempak Rey dan Bi Sri mendongakkan kepalanya. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status