Share

Bab 62

“Kenapa tiba-tiba ngomong gitu, Ra? Kamu kenapa?” Rendra menghentikan aktivitasnya. Menatap gadis di sebelahnya dengan lekat. Jantungnya seolah berhenti detak. Ia merasa begitu tercekat.

Ayra menunduk. Kali ini keputusannya sudah bulat. Alih-alih mengikuti kata hatinya, ia yakin suatu saat pasti akan menemukan petunjuk kebenaran dan alasan mengapa Fera menulis surat tersebut untuknya.

“Ra, jelasin sama aku. Kenapa kamu tiba-tiba minta kita putus? Kita baru saja baikan, ‘kan?” Rendra mempertegas suaranya.

“Aku hanya ingin kita putus tanpa alasan. Apa itu nggak boleh? Anggap saja aku sedang fokus mengejar nilai ujian.”

“Hahah, memang apa hubungannya? Kalau mau belajar, ya silahkan. Aku nggak melarangmu dan nggak akan mengganggumu!”

Ayra menghela napas pelan. Ia tidak mungkin menjelaskan alasan yang dia sendiri masih belum begitu mengerti mengapa mereka harus putus. “Kamu makan saja, Ren. Setelah ini keluar dari sini,” pungkas Ayra lalu pergi dari sebelah Rendra. Ia membiarkan lelaki itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status