Share

Chapter 48

Semua orang di jalanan melihat ke arah Caca. Bagaimana tidak, pakaian formal dengan tas di bahu kirinya. Namun, rambutnya yang acak-acakan serta wajahnya yang pucat, serta sepatu heels berwarna hitam yang ia tenteng di tangan sebelah kanan, membuatnya terlihat seperti orang depresi karena tadi ia harus berlari dari rumah hingga halte depan komplek.

Setelah dia sampai, Caca segera keluar dari komplek Rainbow City dan menunggu taksi lewat.

Tidak boleh terlambat.

Dia tidak boleh terlambat.

Tapi dia sudah terlambat sekarang.

Semua pikiran buruk ada di kepalanya.

Kampusnya sangat mementingkan nilai akhir yang sempurna. Tidak seperti perguruan tinggi seni lainnya, begitu terkenal dan dikontrak oleh perusahaan, maka bisa lulus dengan mudah.

Namun, Kampus Caca, yang selama ini dikenal ketat, tidak akan pernah mentolerir hal-hal seperti itu.

Pernah ada seorang bintang yang sudah menjadi hits saat kelulusan, dia tidak bisa menyelesaikan skripsinya dan tidak muncul untuk sidang akhir kelulusann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Melisa
Gilaaaa nih keren jga si bram
goodnovel comment avatar
Orange Ange
Mulai macet ni updatenya?Hiks......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status