Bab 11

Berselang beberapa saat, mereka pun tiba di cafe tersebut. 

Terlihat banyak sekali pengunjung yang berada di cafe itu dan sebagian besar adalah teman-teman Lidya.

Ternyata, salah satu teman Lidya sedang merayakan ulang tahun di cafe tersebut. dan dia mengundang semua teman-teman SMA nya termasuk Lidya.

Saat Raydha dan Lidya hendak masuk ke dalam cafe, terdengar seseorang memanggil Lidya.

"Lidya" suara yang sangat tidak asing bagi Lidya.

Lidya membalikan tubuhnya dan melihat kearah datangnya suara tersebut.

Terlihat 1 orang pria dan 3 orang wanita berjalan menghampiri Lidya dan Raydha.

"Oh kalian" ucap Lidya.

Mereka adalah teman sekaligus sahabat baik Lidya saat masih SMA.

"Kamu baru datang Lid? yang di sebelah kamu itu siapa?" tanya seorang pria tubuh yang lumayan besar.

"Iya aku baru saja tiba, oh ini kenalin teman kampus aku, namanya Raydha!" Ucap Lidya mengenalkan Raydha kepada teman-temannya.

Di saat bersamaan Raydha dan teman-teman Lidya saling bersalaman dan menyebutkan nama masing-masing.

Teman Lidya yang pria bernama Dedy, dia satu-satunya sahabat Lidya yang pria. dan tiga orang lainnya adalah Agnes, Cikha dan Anggun. 

Mereka bertiga memiliki paras yang tidak kalah dengan Lidya. Mereka merupakan gadis-gadis populer saat mereka masih duduk di bangku SMA.

Terlihat senyum tipis di raut wajah ketiga teman Lidya saat melihat Raydha.

"Terima kasih ya Lid sudah mau hadir!" ucap Anggun sambil memegang erat tangan Lidya.

"Iya sama-sama. Oh ya Ray, ini acara ulang tahun Anggun lho. Anggun ini adik kandung kak Tomy senior kita di kampus!" sambung Lidya sedikit menjelaskan kepada Raydha.

"Selamat ulang tahun ya. Maaf aku tidak bawa apa-apa, Lidya hanya bilang kami akan bertemu teman-temannya!" ucap Raydha dengan sedikit rasa tidak nyaman.

"Tidak apa-apa, yang terpenting kalian sudah mau hadir itu sudah lebih dari cukup. Oh ya, kalian 1 kampus dengan kak Tomy? kebetulan sekali, kak Tomy dan teman-temannya juga hadir. Mereka ada di dalam. yuk kita masuk. Ucap Anggun yang langsung bergegas masuk kedalam cafe sambil menarik tangan sahabatnya di ikuti yang lainnya.

Dengan perlahan mereka berjalan memasuki cafe tersebut. 

"Teman kamu lumayan Lid" bisik Anggun dengan sedikit senyum canda kepada sahabatnya Lidya.

Menanggapi ucapan Anggun, Lidya hanya tersenyum malu sambil melihat kebelakang ke arah Raydha yang sedang berjalan di belakangnya bersama Dedy.

Saat mereka memasuki cafe, mereka di sambut oleh beberapa teman-teman Anggun yang tiba lebih dulu di tempat itu.

"Eh itu Anggun dan teman-temannya sudah datang...!!" ucap salah satu tamu yang hadir.

Seketika itu perhatian seluruh tamu teralihkan ke arah pintu masuk.

"Itu siapa, aku baru pertama kali melihatnya" bisik seorang tamu kepada teman di sebelahnya.

"Aku juga tidak kenal, mungkin pacar Anggun atau salah satu dari temannya" jawab wanita di sebelahnya.

"Apa itu benar Raydha yang bersama adik kamu Tom?" Tanya Intan kepada Tomy yang sedang asik berbincang kepada temannya.

Seketika itu Tomy langsung membalikan tubuhnya di ikuti Nadia yang juga ikut penasaran.

"Iya itu Raydha, kenapa di bisa di sini?" tanya Tomy sambil berjalan menghampiri rombongan adiknya yang baru saja tiba di ikuti Intan dan Nadia.

"Ray, kenapa kamu bisa hadir di sini? " tanya Tomy sedikit kesal.

Melihat penampilan Raydha yang terlihat lebih baik dari dirinya. Perasaan cemburu muncul seketika. 

"Dia kesini bersama Lidya, ada apa kak Tomy? dia tamu Anggun" jawab Anggun sedikit membela Raydha.

"Kalau bukan karna Anggun yang sedang berulang tahun dan team sepak bola kampus, sudah aku habisi dia...!!! gumam Tomy dalam hati sambil mengepalkan tangannya.

"Tidak apa-apa!" jawab Tomy dan langsung meninggalkan rombongan Anggun adiknya.