Home / CEO / Gelora Hasrat sang Presdir / 375. Hadiah Pertama

Share

375. Hadiah Pertama

“T-tidak, aku tidak menatapmu!” sanggah Hillary seraya memalingkan wajah.

Hillary mengingat lagi hari-hari yang dilaluinya bersama Alan Ruiz. Sejak dulu, Alan selalu bersikap baik padanya walaupun Hillary tahu jika Alan tak menyukai dirinya.

Andaikan dulu Hillary mau melihat Alan sebagai seorang pria yang akan menjadi suami di masa depan, mungkin dia tak akan terjebak cinta pertama yang begitu menyakitkan.

Seandainya Hillary mau membuka telinga pada setiap ucapan dan nasihat orang-orang di sekitarnya atau apabila dia menolak permintaan Alan untuk memutuskan pertunangan mereka ... hari ini tak akan pernah terjadi.

Namun, semua hanya tinggal pengandaian yang tak akan mungkin bisa terjadi. Semua sudah terlambat.

Meski marah dan sakit hati kepada Richard, Hillary tak menyanggah jika hatinya masih berharap, bahwa kenyataan yang baru saja didengarnya merupakan kesalahan atau hanya sekedar mimpi belaka.

“Terima kasih, Alan, sungguh ...,” ucap Hillary tulus untuk pertama kalinya kepada Alan Ru
VERARI

Sebenarnya cerita ini bukan sengaja dipanjang-panjangin ya. Karena banyak pembaca yang minta ada cerita dari beberapa tokoh tertentu, maka akan dituntaskan hingga semua selesai. Dan tujuan lainnya, untuk menghibur kakak-kakak dengan banyak cerita manis dari tokoh-tokoh yang ada di Gelora Hasrat sang Presdir 😘

| 8
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Subaida
gpp thour kami malah senang ceritanya dipanjangin hingga claus dan coulin dewasa pun nggak apa2......
goodnovel comment avatar
Bhuncies
tp selipkan juga tiap bab tentang tokok utama lasher ......
goodnovel comment avatar
Ligia HeiMartins
lanjut babx
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status