Share

250. Wanita Idaman

“Tuan,” panggilan pegawai salon membuyarkan pikiran Jake.

Jake seperti baru saja terbangun dari mimpi. Tak sadar menggenggam erat kartu hitamnya. Kemudian menyerahkan kepada pegawai itu.

“Astaga, apa yang baru saja aku pikirkan!?” gumam Jake.

Mengingat Carla dua tahun lebih muda dari keponakannya, Jake malu sendiri dengan pikirannya. Namun, dia tetap melirik-lirik ke arah Carla.

Ada apa dengan wajahnya? Kenapa manik biru itu seperti mau menempel di sana terus-menerus?

“Ini, Tuan, kartunya.” Pegawai itu, sekali lagi menyadarkan Jake.

Carla mendekat perlahan. Gerak-geriknya lebih canggung dari sebelumnya.

“Tuan, bagaimana jika Tuan Asher memarahi saya? Anda sebaiknya menemani Nyonya Ariana seperti kata Tuan Asher,” ucap Carla lirih, menyerupai bisikan.

Telinga Jake mendadak geli mendengar suara Carla. Apakah sejak awal, gadis itu memiliki suara lembut? Kenapa Jake seolah baru mendengar suaranya?

“Saya takut, Tuan Asher akan memecat saya, Tuan.”

Apa gadis itu sedang menggodanya?
VERARI

Jake nggak bisa ditebak keseriusannya. Mungkin ketularan Rick 😶‍🌫️

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Novia S. Kelmaskosu
Ariana sudah kelebihan umur utk pikir cinta²an. biarlah untuk Jake bujang lapuk dapat kesempatan fresh mencinta bukan sisa. dia juga menjaga wanita dan dirinya sendiri. mana Jake lebih muda 7th dari Ariana. apa yg dipikirkan Ariana sampai Jake mau dengannya?
goodnovel comment avatar
Ona Carolina
Boleh juga Jake sama Carla.. Sapi tua makan rumput muda.. ............
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
jake kalo emg gak trtarik sm ariana, mestinya ngomong secara lgsg buat supaya hub mrk jelas (krn bagaimanapun dia yg ngdeketin ariana demi kepentingan pribadi).. jd gak buat ariana jd berharap jg, kasian kan :(( kalo pake cara kaya gini, jd rada gasuka sm uncle jake.. ariana jg btuh kejelasan x
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status