Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 308.Memberi Makan Api

Share

308.Memberi Makan Api

Author: Gibran
last update Last Updated: 2025-01-22 08:22:30

Tanah dimana sebelumnya Bara berada hancur seketika dan longsor masuk kedalam lautan. Bara yang baru saja mendarat di tanah menatap arah tangan raksasa itu.

"Memanfaatkan air laut untuk menyerangku. Cerdik juga..." ucap pemuda itu sambil bangkit berdiri.

Tangan air raksasa kembali terangkat dan siap untuk menerjang kearah Bara Sena. Mengingat sebelumnya kekuatan api miliknya tiba-tiba padam saat bertemu dengan tangan air tersebut, Bara memiliki cara lain untuk melawan kekuatan tangan air raksasa milik Gandi. Dia kerahkan kekuatan api Neraka miliknya hingga menyelimuti area di sekitar tubuhnya. Lalu dia pun mengerahkan kekuatan Dewa Angin Hong Li,

"Dengan kekuatan angin dan api, kita akan lihat apakah tangan air itu bisa menahannya..." batin Bara lalu dia memutar kedua tangannya dan mulai menggerakkan dua elemen tersebut agar saling bersatu.

Kekuatan angin dan api tentu saja membuat daya rusak dan kekuatan api menjadi meningkat. Kobaran api tersebut bahkan membentuk tornado raksasa yan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Geger Kahyangan   309.Dua Kekuatan Dahsyat

    Tornado Api Raksasa milik Bara membesar menjadi sesuatu yang diluar nalar. Penjara bola air milik Gandi pun jebol oleh kekuatan api tersebut setelah Bara memberikan jutaan Inti Jiwa Iblis yang pernah dia dapatkan di perang besar beberapa waktu lalu melawan Pasukan Iblis.Gandi tak menyangka sama sekali, Api Neraka memiliki kelebihan yang begitu unik hingga bisa diberi makan Inti jiwa dan membuatnya menjadi semakin besar. Namun Raja Naga Air tentu saja tidak menyerah begitu saja meski dia kalah dalam pertarungan Dua elemen tersebut. Dia masih memiliki kekuatan lain yang menurutnya mampu menahan amukan tornado api tersebut. Meski Gandi sedikit tak yakin melihat Tornado yang besarnya bukan main tersebut. Bahkan langit pun berubah warna menjadi merah karenanya.Dari dalam tubuh Gandi keluar aura petir yang menyambar-nyambar pertanda dia akan menggunakan kekuatan Petir Trikala. Tak hanya itu, kedua tangannya terkembang dan membuat air laut di sekitar Pulau tersebut bergerak seperti ombak.

    Last Updated : 2025-01-22
  • Geger Kahyangan   310.Lapar

    Keadaan menjadi terasa lengang setelah ledakan itu mereda. Kobaran api masih menyala bagaikan lautan api sepanjang mata memandang. Begitu juga dengan kekuatan petir yang masih sedikit membias di antara kobaran api. Semua anak Batara Geni benar-benar terpaku terdiam melihat kedahsyatan kekuatan Bara Sena dan Gandi Wiratama yang tentu saja diluar perkiraan mereka. "Kekuatan petir milik Gandi, bukankah itu setara dengan petir merah milik saudara-saudara kita...? Meski warnanya putih kekuningan, aura kekuatannya bahkan bisa menciptakan lautan petir seperti ini...Yang mungkin sulit untuk kita lakukan..." ucap Gong Xia Nian dengan mata yang tak berkedip sama sekali."Gandi memiliki kekuatan yang diluar nalar karena Batu Jiwa Naga yang dia miliki. Begitu juga dengan Bara Sena yang masih menjadi misteri, darimana kekuatannya berasal. Aku masih belum paham sama sekali mengenai dirinya," sahut Kenari Putri Geni. Kedua gadis itu sama-sama memiliki darah sang kakek yang murni seorang Dewa Petir.

    Last Updated : 2025-01-22
  • Geger Kahyangan   311.Lapar(2)

    Krauk! Nyam...Bara dan Gandi sama-sama menikmati banteng bakar yang sudah matang dan mengeluarkan aroma harum semerbak menggugah selera. Semua orang melotot kearah mereka berdua yang seharusnya bertarung malah makan besar bersama sambil berbincang."Apakah ini tidak masalah?" tanya Anoman yang belum kembali lagi ke dalam arena pertarungan tersebut kepada Batara Geni."Biarkan saja apa yang ingin mereka lakukan. Naluri lapar adalah hal yang wajar mengingat mereka masih memiliki darah manusia. Apa kau pikir anak Zeus yang separuh manusia tidak memiliki rasa lapar? Bahkan diriku yang seorang Mahadewa, masih merasakan hal tersebut meski tak serta merta aku menurutinya. Sebagai dewa, kelaparan tak akan membuatnya mati. Namun lain halnya jika kita baru saja mengeluarkan kekuatan yang begitu besar. Rasa lapar itu adalah pertanda tubuh mulai melemah karena kekurangan kekuatan. Anoman, apakah kau tak pernah merasa lapar sama sekali?" kata Batara Geni. Anoman menggelengkan kepala. Batara Geni

    Last Updated : 2025-01-22
  • Geger Kahyangan   312.Siapa Yang Menang?

    Setelah tenaga kembali pulih, Bara dan Gandi bersiap untuk kembali melakukan pertarungan. Hal yang ditunggu-tunggu oleh para penonton sejak tadi. Kini keduanya saling berhadapan di atas bongkahan es yang mengapung di atas lautan. "Dia lebih unggul secara medan pertarungan. Air ini bisa dia jadikan senjata untuk menyerangku. Tapi, aku punya cara untuk mengatasi masalah ini. Sepertinya masing-masing memiliki kelemahan," kata Bara dalam hatinya.Gandi langsung mengerahkan Seribu Sisik Naga miliknya. Aura biru pekat menyeruak dari dalam tubuhnya. Bara yang melihat keadaan di sekitarnya jelas tidak mungkin menggunakan kekuatan api karena pasti sulit untuk mengimbangi kekuatan air milik Gandi. Dia pun sudah tahu apa yang harus dia lakukan untuk berhadapan dengan kekuatan air mutlak mengingat tak ada lagi daratan yang bisa membantunya.Tubuh Gandi melesat kearah Bara dengan cepat. Karena jarak yang dekat, kurang dari satu kedipan mata, Raja Naga Air itu pun sudah berada di depan Bara dan la

    Last Updated : 2025-01-24
  • Geger Kahyangan   313.Kekuatan Petir Langit

    Bara Sena menatap tajam kearah laut yang ada dibawah sana dimana Gandi Wiratama berada. Sementara, jurus Hujan Es Abadi miliknya masih menghujani lautan tersebut hingga membeku. Lautan yang luas itu secara perlahan berubah menjadi daratan es yang sangat dingin. Kekuatan Bara benar-benar memukau semua orang yang melihatnya. Termasuk sang Dewi Es sendiri."Kemampuan es miliknya telah meningkat sangat pesat dibanding saat pertama bertemu di pulau es. Dia selalu mengejutkan diriku..." batin wanita cantik itu."Kemampuanya hampir setara denganmu, Lian Xie..." kata Kahiyang Dewi yang ada di sebelahnya. Lian Xie menoleh lalu tersenyum."Masih ada dua tingkat yang harus dia lalui. Bagaimana bisa kau mengatakan kemampuannya hampir sama denganku? Beda satu tingkat saja sudah sangat jauh untuk dibandingkan." kata Lian Xie. Kahiyang Dewi tersenyum kecil."Dia belum mengerahkan kekuatan es secara penuh. Apa kau tahu, sudah ada di tingkat apa kekuatan es miliknya?" tanya Kahiyang Dewi."Sejauh yang

    Last Updated : 2025-01-24
  • Geger Kahyangan   314.Jurus Kuasa Badai Petir

    Gandi menatap kearah Bara yang sepertinya tengah mempersiapkan sesuatu. Luka pada bahu kanan Pendekar Golok Iblis itu perlahan mulai sembuh dengan sendirinya. Tiba-tiba saja, tubuh Bara yang semula berwujud Iblis Es seketika berubah menjadi sosok lain yang cukup mengejutkan beberapa orang yang belum pernah melihat Bara menggunakan wujud Dewa Angin.Mereka yang terkejut adalah para Dewa dari Kahyangan Utara, yakni Pangeran Langit dan juga Dewa Perang Luo Bao. "Hong Li...? Dia memiliki kekuatan sejati Hong Li...Darimana dia mendapatkan itu? Jika Keluarga Hong tahu ini, pasti akan terjadi keributan besar...Ada makhluk dengan kekuatan campuran memiliki kekuatan jiwa milik Dewa Angin Terkuat di masa lalu...Bara Sena..." batin Pangeran Langit dengan mata yang menatap penuh rasa penasaran. Batara Geni tersenyum mendengar suara hati dari putra Mahadewa Kahyangan Utara tersebut. Seandainya Bara masih berada di Ranah dibawah Ranah Alam Dewa, mungkin Batara Geni akan bertindak melindungi sang

    Last Updated : 2025-01-26
  • Geger Kahyangan   315.Tubuh Air

    Gandi terus bertahan sekuat tenaga dari hantaman tanpa henti jurus aneh yang Bara Sena kerahkan. Salah satu jurus hebat milik Dewa Angin Hong Li yang pernah mengalahkan para dewa dari kahyangan lain. Para penonton yang melihat itu hampir tak berkedip karena saking tak percayanya jurus itu bisa menekan Raja Naga Air yang memiliki pertahanan hebat. Dalam keadaan tertekan begitu rupa, Gandi tak menyerah. Darah mulai keluar dari sela bibirnya pertanda dia sudah mulai terluka oleh serangan tersebut. Namun dari sorot matanya, tak terbersit sedikit pun rasa takut akan kekalahan yang mungkin saja akan dia terima."Serangan seperti ini tak akan cukup menghentikan diriku! Heeaaaa!!!!" teriak Gandi mengerahkan seluruh kekuatan miliknya untuk membalas tekanan yang datang dari dalam lingkaran hitam di bawah kakinya.Gelombang biru merebak dari dalam tubuhnya disertai suara gemuruh ombak samudra. Badai Petir tertahan oleh kekuatan air milik Gandi yang tiba-tiba saja merebak begitu kuat. Tekad yang

    Last Updated : 2025-01-26
  • Geger Kahyangan   316.Golok Iblis vs Padang Guntur Saketi

    Empat tubuh Gandi terus menggempur dengan serangan tinju yang mengandung kekuatan petir Langit. Ditambah dari atas Pedang Guntur Saketi yang terus memberikan tekanan luar biasa. Alhasil Bara Sena pun harus memikirkan cara untuk keluar dari kepungan tersebut. Keadaannya sudah memburuk karena tekanan yang begitu kuat hingga dirinya mulai terluka dalam."Harus segera keluar dari keadaan ini...Aku akan mengalami kerugian besar jika terus bertahan..." batin Bara.Kekuatan angin tak mampu membuat empat Gandi dan Pedang Guntur Saketi mundur, Bara pun segera menggunakan wujud aslinya sendiri. Yakni wujud Dewa Cahaya. Dalam wujud ini kekuatan yang dia miliki akan lebih terkendali dan meningkat beberapa kali lipat. Ditambah kekuatan cahaya miliknya sangat membantunya keluar dari masalah yang tengah dia hadapi saat ini.Gandi terkejut saat sinar yang begitu terang mendadak muncul dari tubuh Bara Sena. Cahaya yang menyilaukan mata itu dalam sesaat mampu membuat buta mata Gandi dan tiga tubuh tiru

    Last Updated : 2025-01-27

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   505.Mata Api Pembakar Jiwa

    Dari dalam formasi lingkaran mantra itu muncul satu sosok bertubuh sama besarnya dengan Gandi Wiratama. Aura merah pekat keluar saat kaki dari sosok seorang pria berambut panjang yang hanya mengenakan celana panjang warna hitam tanpa mengenakan alas kaki.Pria itu memejamkan mata saat keluar dari dalam lingkaran. Begitu seluruh tubuhnya keluar, kedua matanya terbuka dan menatap kearah Gandi. Tak hanya itu, ternyata pada bagian keningnya juga ada satu mata yang lebih besar dari kedua mata yang lain. Ketiganya sama-sama memiliki pupil merah menyala. Dara menoleh ke arah kakaknya, Banyu Samudra."Itu adalah Naga Mata Api...Tetesan darah yang di dapatkan Empu Jagat ribuan tahun yang lalu dari Neraka setelah tawar menawar dengan Dewa Yama. Satu tetes darah bisa menciptakan tubuh jiwa sehebat ini, hanya saja, Jogo Geni akan kehilangan banyak kekuatan jiwa setelah membangkitkan Naga Mata Api ini," kata Banyu Samudra memberikan penjelasan sebelum Dara bertanya."Kenapa aku tak mengetahui hal

  • Geger Kahyangan   504.Naga Mata Api

    Banyu Biru dan Dara Purbavati sama-sama takjub dengan apa yang mereka lihat di bawah sana. "Kemampuan suamimu bagus juga Dara. Dia bahkan Bisa menciptakan tubuh ganda dengan kesadaran Ilahi sama seperti kita. Bahkan kita hanyalah roh sedangkan yang dia ciptakan adalah tubuh padat dengan jiwanya sendiri. Pemuda bernama Gandi ini, lebih hebat dibanding leluhurnya. Hanya saja, dia masih berada di Ranah Alam Dewa Tingkat lima...Itu masih terlalu jauh untuk bisa mencapai Ranah yang dimiliki olehnya. Jika Gandi sudah mencapai Ranah itu, aku yakin, tak ada satu makhluk hidup pun yang berani menyinggung dirinya." kata Banyu Biru."Jadi kakang juga merasakan kalau kakang Gandi ini berbeda?" tanya Dara.Banyu Biru mengangguk sambil tersenyum tipis."Tubuh ganda itu sulit untuk diciptakan apalagi ditambah kesadaran ilahi yang bahkan tak bisa dilakukan oleh Empu Jagat Martapura di masa lalu." kata Banyu Biru."Mungkin kehebatan orang berbeda-beda. Meski Empu Jagat tak bisa menciptakan tubuh gand

  • Geger Kahyangan   503.Sanskara

    Graaaaaa!!!Jogo Ireng berteriak keras hingga membuat lantai istana bergetar. Gandi dan tubuh ganda miliknya yang bernama Sanskara sama-sama terkejut melihat penjaga Empu Jagat yang sebelumnya sudah dikalahkan oleh Sanskara itu bangkit berdiri kembali."Bagaimana bisa...?" gumam Gandi."Sepertinya dia memiliki kemampuan khusus yang bisa membangkitkan kekuatannya setelah dia mati atau terluka parah. Kalau begitu, aku akan menjadi lawannya lagi sementara kau atasi Jogo Geni." kata Sanskara membagi tugas. Gandi cukup kaget tubuh ganda miliknya memiliki pemikirannya sendiri dan lebih cepat dalam mengambil keputusan dibanding dirinya yang sedikit lebih banyak berpikir."Tak usah terkejut. Kenapa aku bisa seperti ini karena kemampuan terbaikmu sudah kau tanamkan di dalam jiwaku. Jadi, aku sedikit berbeda darimu karena saat kau menciptakan diriku, kau sudah memberikan sebagian besar kemampuan mengatur siasat milikmu kepadaku. Itu sebabnya aku lebih cepat dalam mengambil keputusan." kata Sans

  • Geger Kahyangan   502.Tubuh Ganda

    Gelombang api itu tertahan oleh kubah air yang diciptakan oleh Gandi Wiratama. Keadaan di dalam kubah tersebut menjadi tidak terlihat karena Api yang bergejolak. Gandi dan tubuh ganda miliknya sama-sama terhenti di sana menatap apa yang terjadi di dalam kubah air tersebut."Kekuatan Jogo Geni meningkat sangat cepat! Jurus apa yang tengah dia kerahkan?" batin Gandi sambil bersikap waspada."Sepertinya pria besar bernama Jogo Geni itu sedang menggunakan Jurus rahasia. Jika sampai dia berhasil menggunakan Jurus itu dengan sempurna, kita akan kesulitan." kata tubuh ganda yang ada di belakang Gandi membuat Raja Naga Air itu terkejut."Kau tahu apa yang aku katakan di dalam hati?" tanya Gandi. Tubuh Ganda itu terseyum tipis."Tentu saja aku tahu. Meski kita berbeda tubuh, tapi pada dasarnya kita adalah orang yang sama dengan satu jiwa. Hanya saja, aku memiliki kesadaran ilahi," kata tubuh ganda tersebut. Gandi nampak mengerutkan kening pertanda dia tak tahu sama sekali mengenai kesadaran Il

  • Geger Kahyangan   501.Jogo Ireng & Jogo Geni

    Gandi berlari dengan cepat menggunakan langkah Angin miliknya. Dua Penjaga bertubuh besar itu juga ternyata memiliki kecepatan yang tidak kalah meski tubuh mereka berdua besarnya tiga kali lipat dari orang dewasa. Bahkan kecepatan lari mereka membuat Gandi terkejut."Mau kemana kau tikus kecil!" ucap Jogo Ireng sambil melompat ke udara dan langsung melancarkan serangan menggunakan Pukulan jarak jauh. Dari dalam telapak tangan kanan makhluk besar itu meluncur gelombang kekuatan berwarna hitam yang sangat cepat kearah Gandi. Dengan cepat pula, Gandi segera menghindari serangan tersebut. Namun dari arah belakangnya sana, Jogo Geni juga tak tinggal diam saat kawannya menyerang. Dia menarik napas dalam-dalam lalu menyemburkan napas api nya hingga tercipta bola api raksasa yang menderu kearah Gandi."Sial! Mereka benar-benar cepat!" umpat Gandi lalu dia mengerahkan kekuatan air miliknya untuk menahan dua serangan yang datang secara bersamaan tersebut.Blar!Kekuatan air yang dia kerahkan

  • Geger Kahyangan   500.Dua Penjaga

    Gandi dan Dara mengikuti sosok roh senjata bernama Banyu Biru tersebut masuk ke dalam ruangan yang sangat luas. Bagi Dara Purbavati, itu adalah sebuah tempat yang penuh dengan kenangan saat dirinya masih bersama Empu Jagat Martapura. Namun bagi Gandi, ruangan dengan nuansa keemasan itu sangatlah luar biasa megah. Di dalam ruangan tersebut ada sepuluh pilar raksasa berjajar rapi dengan posisi lima di kanan dan lima di kiri dengan permadani hijau di tengah nya membentang sejauh puluhan tombak. Sepuluh pilar raksasa tersebut menopang bangunan raksasa yang merupakan ruangan inti dari Istana Abadi. Jika mengukur luas istana tersebut, bisa dikatakan sepuluh kali lebih besar dari keraton Kerajaan Naga Air milik Gandi. Dari kejauhan saja singgasana Empu Jagat tidak begitu terlihat. Selain karena jarak yang cukup jauh, juga ada semacam perisai menghalangi pandangan mata Gandi ke arah Singgasana yang berada di atas lantai istana dengan puluhan anak tangga tersebut."Luar biasa sekali...Pilar-p

  • Geger Kahyangan   499.Tombak Banyu Biru

    Gandi melayang mendekati Pragasena dan tiga roh senjata yang menanti dirinya. Mereka berempat tersenyum melihat Raja Naga Air yang menenteng Pedang Naga Langit di tangan kanannya."Kau sungguh benar-benar berhasil mengalahkan kakak Sarasvati...!? Kau mengerikan anak muda!" seru Bolo Satrio begitu takjub melihat keberhasilan Gandi membawa Pedang Naga Langit di tangannya. Padahal sebelumnya dia merasa tak yakin pemuda itu bisa kembali hidup-hidup setelah bertemu Sarasvati, roh pedang Naga Langit yang dia kenal sebagai wanita yang begitu dingin dan kejam tanpa ampun. Kusumadewi, Dara Purbavati dan Pragasena sama-sama tersenyum dan menatap kearah Gandi. Ketiganya seolah mengisyaratkan bahwa mereka ingin mendengar cerita dari Gandi tentang bagaimana cara dia mengalahkan Sarasvati yang memiliki temperamen paling buruk di antara keenam senjata dewa ciptaan Empu Jagat Martapura selain Pedang Tak Berwujud.Dan Raja Naga Air itu pun memahami apa yang para roh senjata itu inginkan. Singkat ceri

  • Geger Kahyangan   498.Kaisar Naga Langit

    Gandi memejamkan kedua matanya dan membiarkan Ki Ageng Samudra Biru mengambil alih tubuhnya. Saat itu juga, aura yang keluar dari tubuh Raja Naga Air itu berubah menjadi lebih kuat hingga berkali-kali lipat. Naga Langit yang merupakan Kaisar Long Yun menatap kearah Gandi dengan matanya yang menyala biru terang."Aura ini terasa sangat tak asing...Apakah itu kau, Biru?" tanyanya dengan suara yang besar padahal dia adalah Naga wanita. Gandi yang ada di dalam alam jiwa pun menjadi membayangkan seperti apa rupa dari wanita Naga tersebut. Tubuh Gandi yang saat itu dikuasai Ki Ageng Samudra Biru menyeringai kecil. Lalu dari dalam tubuhnya keluar aura Naga dengan ukuran yang luar biasa besar. Hampir lima kali lipat dari besarnya Naga Langit yang saat ini baru keluar separuhnya saja dari retakan ruang. Gandi pun berdiri di atas kepala naga raksasa tersebut sambil menatap Naga Langit dengan matanya yang juga menyala biru."Akhirnya kau menyadarinya. Lama tak jumpa, Long Yun," sahut Gandi. Ked

  • Geger Kahyangan   497.Roh Kaisar Naga

    Kepala Naga berukuran sangat besar itu keluar dari retakan ruang yang semakin besar. Gandi yang melihat hal itu pun hanya bisa terperangah karena tak menyangka sama sekali, Sarasvati bisa melakukan hal sehebat itu padahal dia hanyalah seorang roh pedang."Gandi, itu adalah perwujudan Naga Kuno seperti diriku. Dia adalah Naga Langit, Kaisar Long Yun." kata Ki Ageng Samudra Biru di dalam alam jiwa Gandi."Kaisar Long Yun!? Kau mengenalnya?" tanya Gandi."Tentu saja aku mengenal semua Naga Kuno yang sepantaran dengan diriku. Tak kusangka, salah satu kenalan lama ku justru terkurung di tempat ini dan malah menjadi roh senjata temanku sendiri. Menyedihkan... Huh! Kenapa Empu Jagat merahasiakan hal ini dariku? Tapi sejujurnya aku sudah curiga sejak lama saat dia mengatakan bahwa dia telah membuat senjata bernama Pedang Naga Langit. Aku tak mengira, dia akan menggunakan jiwa dari Kaisar Long Yun untuk menjaga pedang tersebut. Aku belum tahu, bagaimana bisa dia mendapatkan Roh Kaisar Naga yan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status