Share

Bab 34. Si Cantik dan Nasibnya

Selendang hijau zamrud itu akhirnya hancur, di malam pertama Amy diboyong ke rumah keluarga Prasetyo. Saat Hamam merobek mahkotanya dengan kasar dan juga mencabik-cabik selendang itu tepat di depan muka Amy yang menangis menahan sakit dan ketakutan tanpa daya.

Laki-laki itu tahu, dengan melihat bahasa tubuh dan gerak-gerik keduanya bahwa masih ada banyak cinta yang bersembunyi antara istri dan si miskin itu.

Dengan selendang itulah Reinaldi menautkan hatinya pada Amy sebagaimana Amy juga menautkan seluruh cintanya pada kenangan masa kecilnya yang malang.

Dan Hamam Prasetyo tak suka dengan kenyataan itu.

Terlepas dari dia cinta atau tidak.

Miliknya adalah miliknya.

***

Tak usahlah diceritakan bagaimana derita Amy semenjak menginjakkan kaki ke dalam rumah Hamam. Bagaimana keluarga Hamam memperlakukan dia layaknya kasta terendah di dalam kehidupan duniawi ini.

Seperti yang diceritakan sebelumnya, Amy terpuruk di dalam mempertahankan rumah tangganya setelah berpisah dengan keluarga Wak Has
Andara Blythe

enjoy yaa

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status