Share

85. Hukuman Untuk Asisten Nadia

Deburan ombak terdengar indah di telinga keduanya. Bara menghela nafas pelan dan mengusap kepala bagian belakang gadisnya. Rambut indah berwarna hitam pekat itu terlihat indah tergerai diterpa angin pantai.

Pantai yang mereka sering kunjungi dahulu. Ketika kejadian naas itu belum terjadi.

"Kamu masih ingat semua kenangan indah kita di pantai ini, Sayang?" 

Nadia menoleh ke arah Bara yang berada di belakangnya. Nadia mengangguk sembari mengelus tangan kekar kekasihnya.

"Kita sekarang jalan-jalan dari ujung sana sampai ke ujung sana." Bara menunjuk pesisir pantai dari arah barat dan timur.

Bara menunduk, meminta persetujuan Nadia. Gadis itu mengangguk da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status