Share

BAB 65 Keadaan Yang Membuat Bimbang (2)

Anang

***

"Aku akan bawa lagi semua barang yang udah pernah aku kasih sama dia, termasuk mobil! Enak saja dia!" kesalku melirik ke arah dinding dengan pikiran hanya tertuju pada kesialan.

"Ya sudah, kamu segeralah bawa mobil itu dari si Sindy, mau enaknya saja dia. Putus memang lebih baik, kamu harus dapatkan pria mapan seperti suami si Maya. Masak kamu kalah sama mantan istri kamu yang tak ada guna itu!"

Ibu juga mendukung supaya aku putus dengan Sindy. Ide-ide dari orang terdekat memang harus ditampung. Antara mendekati wanita kaya, atau mendekati Maya untuk merusak rumah tangganya.

***

Malam harinya.

Ponselku berdenting di pukul sepuluh malam. Baru saja akan tidur, malah nada dering datang mengganggu. Padahal aku sudah pakai piyama siap-siap untuk mimpi indah walaupun hari-hari belakangan suram sekali.

Setelah kulihat layar, ada nomor baru yang tak kukenali. Dari siapa?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status