Share

Tawaran Pak Karta

Bab 65

Braakkk

Daniel memukul meja dengan keras, emosi tidak bisa ditahannya mendengar perkataan Pak Karta.

"Maaf Pak Karta, anda salah jika meminta saya memecat cinta, karena saya mengenal cinta dengan baik. Dia bukan orang seperti yang Bapak tuduhkan. Dia memang miskin, tapi dia tidak miskin akhlak. Dia juga seorang pekerja keras, bukan seorang pencuri. Dia memang bukan pejabat, tapi setidaknya dia tidak menggunakan kekuasaannya untuk menindas orang yang lemah." Daniel berdiri dan merapikan jasnya.

"Iqbal!" Daniel memanggil Iqbal yang berada di luar ruangan.

Iqbal datang dengan tergopoh-gopoh.

"Saya, Pak Nai," sahut Iqbal dengan hormat.

"Siapkan sepeda motor, saya akan berangkat ke rumah sakit. pak Karta, silakan tinggalkan ruangan saya,karena saya ada urusan yang jauh lebih penting daripada membicarakan hal yang tidak jelas seperti ini!" ujar Daniel melenggang pergi meninggalkan Pak Karta di dalam ruangannya.

Pak Karta mengepalkan tangannya, sorot matanya mengandung kebencian kepa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status