Share

Bertemu paparazi

Author: Althafunnisa
last update Last Updated: 2022-08-27 05:13:31

Bab 6

Bertemu Paparazi

Cinta kembali menerima telepon dari admin jasa pengiriman, untuk mengambil paketnya.  

Cinta berharap, kali ini dia tidak bertemu lagi dengan Daniel, karena Cinta benar-benar malas berdebat dengannya.

Cinta memarkirkan sepeda motornya di halaman kantor jasa pengiriman.

Seperti biasa. Gadis berwajah cantik itu mengambil paket orderan jualan online yang ditekuninya selama 1 tahun terakhir.

Cinta masuk, dan mengambil beberapa paket yang telah dimasukkannya kedalam kardus. Lalu mengikat kardus tersebut di jok belakang sepeda motor. Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling halaman parkir kantor tersebut. Dan Cinta bernapas lega karena tidak melihat kendaraan Daniel. 

"Alhamdulillah, lelaki gila itu nggak mengikuti," gumam Cinta tersenyum.

Cinta melajukan sepeda motornya membelah jalan raya dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba, sebuah mobil membunyikan klakson kepada Cinta berkali-kali. Membuat Cinta Refleks melajukan sepeda motornya lebih ke pinggir jalan. Tapi mobil tersebut terus membunyikan klakson dan merepet ke motor Cinta.

Karena panik, Cinta menghentikan laju sepeda motornya.

Seseorang keluar dari mobil dan menghampiri Cinta.

"Haloo, Nona Cinta, akhirnya aku bisa bertemu denganmu." Lelaki itu menyapa Cinta dengan senyuman.

"Anda siapa? Jangan macam-macam." Cinta mundur beberapa langkah.

"Sssssttttt ... Jangan takut, Nona Cinta, aku bukan orang jahat. Aku hanya ingin berbicara baik-baik denganmu." Laki-laki itu semakin mendekati Cinta.

"Apa maumu?" Cinta mencoba memberanikan diri.

"Ikut aku kemobil. Aku akan menunjukkan sesuatu pada mu," ucap lelaki itu seraya mempersilahkan Cinta untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Tidak! Jika anda ingin berbicara, bicaralah di sini." Cinta memandang sekeliling yang memang sangat sepi.

Dari kejauhan hanya ada seorang penjual buah potong sedang menata jualannya.

"Oke. Ambil dan bukalah amplop ini!" lelaki itu menyerahkan sebuah amplop coklat kepada Cinta.

"Apa ini?" Cinta mengernyitkan keningnya karena tidak mengerti 

"Buka, dan lihat saja!" lelaki itu tersenyum menyeringai.

Cinta membuka amplop coklat yang disodorkan kepadanya, ia tercengang melihat isi amplop tersebut.

Beberapa poto kejadian malam itu. Poto awal dari ciuman Sampai ketika pagi Cinta melarikan diri.

Tapi, di poto tersebut tidak ada satu pun poto Cinta menampar Daniel atau poto mereka bertengkar. Yang ada hanya poto-poto Daniel memegang wajah Cinta dan mencium bibirnya.

"Dari mana anda mendapatkan ini?" Wajah Cinta memerah menahan amarah.

"Tentu saja dari ini!" lelaki itupun menunjukkan kamera yang tergantung di lehernya

Cinta terkejut dan baru menyadari kalau lelaki ini seorang paparazi

"Apa maumu?" Cinta mencoba bernegosiasi

"Ikutlah denganku ke mobil. Aku akan menjelaskan apa mauku!" Paparazi tersebut kembali tersenyum.

Karena tidak ingin ada yang melihat foto tersebut, Cinta mengikuti paparazi.

Cinta berhenti di depan pintu mobil.

Dia memastikan terlebih dahulu tidak ada orang lain di dalam mobil.

"Percaya padaku, Nona, disini tidak ada siapa-siapa!" Paparazi membuka semua pintu mobil .

Benar. Tidak ada orang lain.Bahkan semua kursi belakang mobil dilipat.

"Silahkan, Nona!" Paparazi kembali menunjuk ke arah pintu mobil.

Cinta pun masuk ke dalam mobil.

"Katakan, apa maumu?" Cinta segera ke inti persoalan karena merasa tidak nyaman berduaan dengan lelaki tersebut di dalam mobil.

"Nona Cinta, apa anda bisa membayangkan. Apa yang terjadi jika saya menyebarluaskan poto-poto ini ke sosial media?" Paparazi mulai berbicara 

"Apa? Anda sudah gila!" ujar Cinta terkejut.

"Lihat ini, wauuuu … anda punya semua akun sosmed, ya …" paparazi memperlihatkan semua akun sosmed Cinta.

"Saya yakin. Jika poto-poto ini saya sebarluaskan. Anda akan menjadi sangat terkenal Nona ...." Paparazi menyeringai.

"Stop! hentikan. Apa maumu?" Cinta sangat geram dengan ucapan paparazi.

Cinta tinggal di desa yang kecil, yang mana, masyarakat masih menjunjung tinggi norma-norma dan adat istiadat.

Lagi pula, Cinta adalah seorang guru.

Bagaimana jika wali murid dan kepala sekolah melihat postingan tersebut.

Keluarganya pun akan syok dan kaget jika melihat itu. Cinta tidak ingin nama baiknya tercemar.

"Saya hanya meminta uang dua miliar untuk foto ini!" Paparazi tersenyum sambil membolak balikan poto-poto tersebut.

"Apa? Anda minta dua miliar? Anda fikir saya kaya? Saya tidak punya uang sebanyak itu!" Cinta sangat terkejut dengan permintaan paparazi.

"Dimana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu?" Cinta bertanya dengan cemasnya.

"Anda tenang saja, Nona. Kita masih bisa bernegosiasi." Paparazi mencondongkan tubuhnya mendekati Cinta, dan membuat Cinta tidak nyaman.

"Negosiasi apa?" Cinta mulai merasa takut.

"Saya hanya akan meminta uang dua miliar dari Tuan Daniel," ujar Paparazi menyunggingkan senyumnya.

"Apa? Daniel?" Cinta pun teringat ketika Daniel menceritakan tentang ancaman paparazi dan saat itu Cinta tidak percaya.

"Tentu saja, Nona. Saya meminta uang dua miliar pada tuan Daniel. Karena saya yakin dia pasti memberikannya. Sementara untuk anda ..." Paparazi kembali menyeringai . Tatapannya tertuju pada bibir Cinta.

Menyadari tatapan paparazi yang liar, Cinta memalingkan wajahnya.

"Apa maksud anda?" Cinta kembali bertanya.

"Saya hanya menginginkan anda melayani saya seperti anda melayani Daniel malam itu …."

***

Comments (12)
goodnovel comment avatar
Agus Roma
sepatutnya tidak mudah percaya dengan orang tidak dikenal dari sebuah pengalaman juga
goodnovel comment avatar
Diah Yasmin
kenapa sih kok harus pakek koin pelit amat
goodnovel comment avatar
Rafi Keren
kenapa harus pake koin untuk membacanya. ga seperti pizzo ga pake koin ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Dilecehkan Paparazi

    Bab 7Dilecehkan PaparaziPlakkkkkkkCinta melayangkan tamparan ke wajah paparazi."Hahahaha! Anda ternyata galak juga, Nona. Saya fikir, jika dosis obat peransang itu saya tambahkan, anda akan melayani saya dengan maksimal!" Paparazi mengambil sebuah botol air mineral ."Apa maksud anda?" Cinta semakin ketakutan "Yahhhhh ... saya telah mencampur makanan yang dipesan tuan Daniel dengan ini," ujar Paparazi seraya memperlihatkan sebuah botol kaca berukuran kecil. Lalu paparazi memasukkan seluruh isi botol tersebut kedalam air mineral."Apa yang anda lakukan?" Cinta mundur dan mencoba meraih handle pintu mobil Tapi paparazi lebih sigap mengunci pintunya.Cinta semakin ketakutan ."Ckckckckck, Nona Cinta, saya tidak meminta anda melayani saya dengan sepenuh hati. Karena setelah meminum ini. Anda akan menjadi liar dan binal dari malam itu." Paparazi kembali menyeringai."Tolong lepaskan saya!" Air mata Cinta luruh."Sayangku … malam itu saya sengaja memasukkan obat ini dengan dosis norma

    Last Updated : 2022-08-27
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Merawat Cinta

    Bab 8Merawat Cinta"Saya sudah berusaha cepat,Pak. Tapi, jalanan sedang padat oleh anak-anak sekolah yang membawa motor dengan bergerombol." Andi menatap Daniel dari kaca spion."Saya tidak akan memaafkan diri sendiri, jika terjadi hal buruk pada Cinta." Daniel mengusap kasar wajahnya.Andi melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Andi tidak ingin Daniel terus gelisah karena memikirkan Cinta."Aku akan membuat perhitungan dengan paparazi itu, jika terjadi sesuatu pada Cinta." Daniel mengepalkan kedua tangannya. Andi memarkir mobil di halaman rumah sakit. Daniel langsung berhambur turun dari mobil dan langsung menuju ke meja perawat."Suster, bisakah anda memberitahu saya, di mana pasien korban kecelakaan tadi siang dirawat?" Daniel terburu - buru menanyakan keberadaan Cinta kepada perawat jaga Suster tersebut terlihat bingung"Ehem. Maksud saya pasien atas nama Cinta, dirawat diruang mana?" Daniel menjelaskan maksud perkataannya kepada perawat jaga."Ooo … Nona Cinta? yang meng

    Last Updated : 2022-08-27
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Tebakan Daniel

    Bab 9Tebakan Daniel"Menurut mu apa yang dilakukan paparazi terhadap Cinta?" Daniel mendudukkan bokongnya di kursi kantin rumah sakit"Saya juga tidak bisa menebak, Bos. Tapi kalau mendengar cerita penjual buah tadi, sepertinya Nona Cinta ketakutan." jawab Andi sambil meletakkan gelas berisi air mineral.Daniel mengerutkan keningnya."Kita harus secepatnya menemukan dan memberi pelajaran paparazi itu. Aku khawatir, kedepannya dia akan terus mengganggu Cinta." Daniel menatap serius kepada Andi."Tentu saja, Bos! menurut saya Paparazi menginginkan sesuatu dari Nona Cinta. Nanti, kita bisa tanyakan kalau Nona Cinta sudah siuman." Andi menyandarkan tubuhnya di kursi. Lalu kembali meneguk air mineral."Aku tersiksa melihat Cinta seperti ini, aku tidak ingin ada orang yang melukainya." Daniel mengepal kedua tangannya."Bos tenang saja, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan kembali Paparazi, dan membuat perhitungan dengannya!" ujar Andi tegas.Daniel menatap Andi Dan mengang

    Last Updated : 2022-08-27
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Menerima kompensasi

    Bab 10Menerima kompensasi"A-aku tidak sengaja karena aku kaget membaca chat dari paparazi." Cinta menundukkan wajahnya. Perasaan takut kembali menyelimuti hatinya.Daniel membuka chat yang ada di ponsel tersebut. Dan menemukan chat dari Paparazi."Bre**sek. Paparazi itu benar-benar harus diberi pelajaran." Daniel mengepal tangannya dan giginya menggemelutuk menahan amarah."Berani-berani nya dia melecehkanmu dan mengancam dengan cara seperti itu!" Daniel menatap Cinta dengan tatapan sendu. Ia mengerti ketakutan Cinta. Beruntung, Daniel segera menemukan Cinta, dan memindahkannya ke ruangan VIP. Kalau tidak, mungkin sudah terjadi sesuatu yang buruk pada Cinta. Karena Daniel meminta pihak Rumah Sakit untuk merahasiakan keberadaan Cinta di sana."Lalu. Bagimana keadaan kamu? apa yang sakit?" Daniel memandang cinta dengan cemas."Hanya pelipis dan lengan ini." Cinta menjawab sambil memegang pelipis dan tangannya yang lecet dan diperban.Daniel memegang pelipis dan tangan Cinta yang terlu

    Last Updated : 2022-08-27
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Daniel Mualaf

    Bab 11Daniel MualafDaniel mengerutkan keningnya, dan bertanya "Kenapa?""Aku tidak ingin keluargaku tau tentang pernikahan ini , putri semata wayangku tidak mengizinkanku untuk menikah lagi. Dia akan lari ke rumah papanya jika aku menghadirkan papa baru dalam kehidupannya. Aku tidak mau itu terjadi," jelas Cinta kepada Daniel.Daniel terdiam, tapi tatapan matanya tidak berpaling dari Cinta."Lagi pula aku tidak mencintaimu." Cinta berujar seraya memalingkan wajahnya.Daniel meraih tangan Cinta."Kamu yakin tidak mencintaiku? Hati-hati dengan ucapanmu. Kita lihat saja nanti. Aku akan membuatmu mencintaiku." Daniel tersenyum, dan mengedipkan matanya."Aku tidak akan jatuh cinta padamu. Tidak akan. Cinta itu hanya omong kosong." Cinta menatap tajam ke arah Daniel."Aku hanya ingin memperingatkan. Hati-hati dengan hatimu." Daniel masih tersenyum manis, dan semakin mendekatkan wajahnya."Istirahatlah, aku akan menjagamu!" ujar Daniel seraya berjalan ke arah sofa dan duduk disana.Cinta m

    Last Updated : 2022-08-28
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Meninggalkan Carisa

    Bab 12Meninggalkan Carisa."Sayang mama, kan sudah besar, sudah bisa bobo sendiri. Mama juga gak pernah lagi nemani Carisa bobo lagi kan akhir-akhir ini? " Cinta merangkul Carisa."Iya, tapi mama kan selalu mencium Carisa sebelum tidur." gadis kecil itu masih merajuk."Kita bicarakan ini nanti ya, Sayang. Sekarang mama mau istirahat dulu." Cinta mencium putrinya dan berlalu ke kamar.Cinta menghempaskan tubuhnya di tempat tidur. Pikirannya berkelana .Bagaimana mungkin dia melewati hari tanpa putrinya selama 4 hari.Cinta tidak ada pilihan lain selain menikah dengan Daniel. Karena untuk menghadapi paparazi sendiri, Cinta sangat takut.Tokkkkkk tokkkkk tokkkkPintu kamar Cinta diketuk."Masuk."Cinta melihat ibu dan ayahnya masuk kamar sambil menggendong Carisa."Ada apa Bu?" Cinta bangkit dari ranjangnya."Apa benar kamu melamar kerja di kota Jambi?" Ibu Cinta langsung menanyakan ke pokok permasalahan."Iya, Bu," jawab Cinta dengan tenang."Tapi kenapa? Kami masih sanggup menanggung

    Last Updated : 2022-08-28
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Menikah

    Bab 13Menikah"Sayang, Ayo bangun nak. Kita menunaikan kewajiban dulu, Nak." Cinta mencium kening Carisa.Semalaman dia tidur memeluk Carisa.Gadis kecil itu ingin bermanja-manja sebelum mamanya berangkat ke kota Jambi.Carisa mengucek matanya dan langsung bangun. Lalu mereka menunaikan ibadah dua rakaat berjamaah.Pukul delapan pagi. Cinta sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kota. Dia tidak membawa sepeda motor karena Daniel berjanji akan menjemputnya di perbatasan kota.Cinta berangkat ke perbatasan kota diantar ayahnya dan Carisa. Ketika sebuah mobil berhenti. Seorang sopir Membukakan pintu mobil"Itu mobil siapa, Ma? Mobilnya keren," tanya Carisa menatap kagum pada mobil tersebut."Itu mobil di tempat Mama bekerja." Cinta dengan senyum terkembang."Silahkan, Nona," ujar Andi mempersilahkan Cinta masuk mobil dan tersenyum kepada ayah Cinta dan Carisa."Mama pergi ya, Sayang. Da dah." Cinta mencium punggung tangan ayahnya dan mencium kening Carisa, lalu melangkah masuk ke dalam m

    Last Updated : 2022-08-28
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Menikah part 2

    Bab 14Menikah"Apa? Bukankah kita menikah di apartemenmu? dan hanya disaksikan oleh Andi dan dua orang saksi saja?" Cinta terkejut mendengar perkataan Daniel."Aku berubah pikiran, Sayang. Aku pikir. sebaiknya seluruh relasi bisnisku dan orang-orang di perusahaanku harus tau kalau aku akan menikah. Setidaknya, tidak ada lagi perempuan-perempuan yang suka caper dan mendekatiku." Ujar Daniel membusungkan dadanya.Cinta mencebikkan bibirnya dan berbicara dengan suara yang sangat pelan, namun masih dapat didengar oleh Daniel."Sok ganteng." Mendengar perkataan Cinta, Daniel meraih tubuh Cinta, dan memeluk pinggangnya. Daniel menatap wajah perempuan berambut pendek itu dan mendekatkan wajahnya."Aku memang ganteng dan tampan. Kamu siap-siap saja untuk jatuh cinta pada pesonaku." Daniel berbisik di telinga Cinta. Lalu mendekatkan wajahnya.Mendapat perlakuan seperti itu membuat Cinta mundur. Daniel melangkah maju sebanyak langkah Cinta mundur. Cinta memejamkan matanya. Dia sangat gugup un

    Last Updated : 2022-08-28

Latest chapter

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    End

    Tuan Adiguna dan istrinya saling pandang. Mereka terkesima mendengar Cinta menceritakan tentang Dokter Arinda yang mampu menyembuhkan dirinya yang saat itu juga tengah depresi karena hampir diperkosa oleh mantan suaminya. "Tapi bagaimana dengan si kembar? Mereka tidak mungkin ikut kalian ke kota Jambi. Itu pasti akan sangat merepotkan pekerjaan kalian." Nyonya Adiguna menoleh ke arah si kembar yang sedang berebut mainan. "Bukankah ada Della yang bisa menjaga mereka?" "Tapi kami tidak ingin ada fitnah jika Della tetap berada di rumah ini." "Kalau begitu kalian bisa menikahkan Della terlebih dahulu." Daniel menyahut dengan cepat. "Nggak bisa begitu Mas Daniel. Aku tidak ingin menikah tanpa kehadiran Kak Risa," sanggah Della dengan cepat. "Jika kamu tetap berpegang teguh pada prinsipmu, itu artinya kamu tidak mencintai Risa." "Bukan begitu, Kak." "Saat ini Risa membutuhkan terapi yang hebat untuk mengembalikan ingatannya dan kesehatannya. Jika kita membawa dia ke rumah sakit jiwa

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 20

    Tubuh Della seketika melemas mendengar perkataan Cinta. Dia tidak menyangka kakaknya akan bernasib sangat menyedihkan malam itu. Dia tahu persis bagaimana Risa menjaga dirinya dengan baik dari godaan laki-laki demi menjaga kesucian cintanya dan kesetiaannya pada Gilang.Namun pada kenyataannya, Mr. Hua malah merenggut kesucian itu dengan seenaknya."Aku memintamu di sini untuk menjaga Risa di ruang rawat inap. Aku dan Daniel akan segera mengurusi Mister Hua agar mendapat hukuman yang setimpal," ujar Cinta seraya mengusap punggung Della dengan lembut.Cinta sedang memikirkan semuanya. Dia harus segera menyelesaikan masalah tersebut sebelum Mr. Hua memutar balikan fakta. Perempuan itu pun segera berlari menuju Daniel yang sedang berjaga di ruang ICU di mana Gio sedang dirawat."Sayang, kita tidak bisa menunggu ini terlalu lama. Kita harus segera menyerahkan Mr Hua kepada pihak polisi. Aku tidak ingin b******* itu bisa bebas begitu saja." Cinta berujar dengan wajah cemas.Daniel menoleh

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 19

    Cinta seketika menarik napasnya dalam-dalam karena apa yang dikatakan oleh Daniel memang benar. Cinta bahkan mencurigai Daniel telah melakukan perselingkuhan dengan Risa setelah mendapat kiriman foto tersebut.Tiba-tiba saja Cinta menjadi kepikiran tentang siapa yang telah mengirimkan foto Daniel bersama Risa di jalan tersebut."Daniel Siapa kira-kira yang telah mengirimkan fotomu ke ponselku?" tanya Cinta Seraya menoleh ke arah Daniel."Kita akan segera mencari tahu setelah kita menemui Risa," sahut Daniel.Daniel kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga beberapa menit kemudian ia telah memarkirkan mobilnya di halaman sebuah hotel.Daniel langsung mengajak Cinta untuk naik ke lantai tiga di mana ia meninggalkan Risa di dalam kamar tadi.Setelah sampai didepan pintu kamar Risa, Daniel dan Cinta pun mengetuk pintu berkali-kali, akan tetapi pintu tersebut tak kunjung dibuka. Daniel dan Cinta saling pandang karena pikiran mereka mulai berkelana."Aku menghawatirkan Risa

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 18

    Cinta terbelalak mendengar ucapan Daniel. Ia tidak menyangka sama sekali bahwa Daniel berbohong demi menutupi kebusukannya. Cinta mendorong tubuh Daniel dengan kuat sehingga Daniel terjatuh di atas ranjang."Cinta, apa yang kamu lakukan? Apa kamu tidak mempercayaiku sebagai suamimu?" Daniel menatap Cinta dengan tajam. Ia merasa Cinta mencurigainya, terlihat dari sorot mata Cinta yang begitu tajam.Cinta melengos mendengar perkataan Daniel. Ia sangat kecewa karena ternyata Daniel sudah berani bermain dibelakangnya dengan Risa. Bahkan saat ini Daniel berani berbohong dan mengatakan bahwa Risa diperkosa oleh Mister Hua. Sebuah kenyataan yang tidak bisa dipercaya karena Mister Hua sudah pulang terlebih dahulu setelah meeting selesai. Bagaimana mungkin Cinta bisa mempercayai perkataan Daniel."Kamu pikir aku percaya dengan apa yang kamu katakan? Kamu pikir aku akan percaya dengan kamu mengatakan bahwa Risa diperkosa oleh Mister Hua? Itu alasan yang sangat tidak masuk akal, Daniel." Cinta m

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 17

    Daniel membawa Risa menuju sebuah hotel untuk menenangkan Risa. Lelaki bermata sipit itu tidak tega membawa Risa pulang ke rumahnya karena keadaan Risa yang sangat memprihatinkan. Risa pun tidak ingin pulang ke rumahnya karena ia merasa masih sangat ketakutan. Risa terus memeluk dirinya dengan jas milik Daniel. Risa meminta Daniel untuk membawanya ke sebuah hotel karena ia tidak ingin apa yang terjadi padanya diketahui oleh anak-anaknya ataupun Della. Ia merasa apa yang terjadi pada dirinya merupakan aib yang harus dia tutupi dari siapa pun.Daniel segera membawa Risa masuk ke dalam kamar hotel dan mendudukkan Risa di tepian ranjang. Ada rasa iba dalam hati Daniel melihat Risa yang begitu ketakutan. Seketika Daniel teringat pada pesan Gilang untuk menjaga Risa dan Gio juga perusahaannya dengan baik. Daniel bahkan telah berjanji pada Gilang di atas makamnya.Risa merapatkan jas yang Daniel berikan ke tubuhnya. Rasa takut membuat Risa tidak ingin melepaskan pelukannya dari Daniel. Pere

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 16

    Cinta mondar-mandir di dalam kamarnya karena waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, dan Daniel belum kembali ke apartemen. Perempuan berambut pendek itu menatap keluar jendela dan memandangi lampu lampu yang menerangi kota Jakarta sehingga kota itu terlihat sangat indah. Cinta kembali mengecek ponselnya dan melakukan panggilan kepada Daniel. Namun telepon Daniel tak kunjung diangkat membuat Cinta semakin gelisah. Saat ia sedang berusaha menenangkan pikirannya, tiba-tiba kedua bayi kembarnya menangis bersamaan membuat Cinta semakin bingung. Cinta pun mencoba menenangkan Anggun dan Anggur dengan memeluk kedua bayi itu bersamaan. Namun meskipun Cinta sudah menggendong kedua bayi kembar itu dan menyanyikan lagu-lagu yang biasa dinyanyikan akan tetapi bayi-bayi itu tak kunjung reda tangisannya. Carissa yang saat itu sedang berada di ruang depan bersama Meri menoleh ke arah pintu kamar Ibunya yang tertutup rapat. "Kenapa dede bayi menangis terus dari tadi ya, Bik?" Carissa menge

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 15

    Risa tidak menyadari ada mobil yang menguntitnya dari tadi di belakangnya. Risa sedang menyetel musik yang sering diputar oleh Gilang setiap kali mereka bepergian. Matahari mulai meninggalkan bumi dari pancarannya. Biasnya yang kuning keemas-emasan perlahan-lahan menghilang. Risa mempercepat laju kendaraannya karena ia tidak ingin sampai di rumah ketika waktu sudah melewati salat magrib. Risa terlambat karena tadi mengalami kemacetan yang cukup panjang sehingga ia harus terlambat pulang ke rumah. Sebelumnya Risa tidak pernah pulang setelah memasuki waktu magrib karena dia tidak pernah mengalami macet panjang seperti saat ini. Jalanan mulai lengang. Saat Risa masih dengan santainya mengemudikan mobilnya, tiba-tiba sebuah mobil menghadang mobil Risa dari depan. Mobil tersebut melintang dan menyebabkan Risa menghentikan laju kendaraannya. Risa mengernyitkan keningnya karena penumpang tersebut tak kunjung keluar dari mobil. Risa sedikit merasa takut karena jalanan tersebut cukup sepi

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 14

    Risa terkejut saat melihat kehadiran Mister Hua yang tiba-tiba berada di dalam ruang meeting. Semua anggota meeting pun tak satupun yang berani bersuara. Mereka terdiam seribu bahasa seakan menyalahkan Risa atas keputusan yang diambil olehnya. "Maaf Pak, Anda terlambat selama lebih dari lima belas menit, Saya tidak menyangka jika anda akan tetap menghadiri meeting ini," sahut Risa Seraya mengangguk hormat pada Mister Hua. Mr.Hua menyunggingkan senyumnya dan mendudukkan bokongnya di kursi yang telah tersedia. Lelaki berkulit putih dengan tinggi hampir menyamai Daniel tersebut menatap penampilan Risa dari ujung kaki sampai ujung kepala. Risa yang diperhatikan dengan seksama oleh Mister Hua merasa risih dan memutuskan untuk duduk di kursi. "Mungkin lebih baik saya menjelaskan tentang perkembangan perusahaan kami dengan duduk saja," ujar Risa. Perempuan berambut panjang itu kemudian menjelaskan secara detail kepada seluruh pengusaha yang hadir tentang perkembangan perusahaannya dan ju

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 13

    # 13Risa memang tidak memiliki sahabat di Jakarta karena dulu ia bekerja di cafe dan hanya memiliki satu teman yaitu Anita, tapi telah lama, sahabatnya itu tidak bisa lagi dihubungi karena pindah ke luar pulau Jawa.Risa hanya mengenal Cinta dan Rachel yang merupakan sahabat suaminya. Akan tetapi, Rachel pun tidak berani Risa jadikan teman curhat karena perempuan yang merupakan kelahiran Tiongkok itu jarang berada di Jakarta.Risa kembali menatap keluar jendela dan melihat sinar matahari mulai bergeser dari atas kepala menyinari tepat jendela kantor nya. Perempuan berambut panjang itu menghela napas dalam-dalam. Ia mencoba menghibur hatinya yang sebenarnya sedang dilanda rindu yang teramat sangat pada Almarhum Gilang suaminya."Namun terkadang aku yang terlanjur lelah mengurusi si kembar suka mengalami penurunan mood jika sudah berada di perusahaan. Begitupun sebaliknya, aku yang sedang capek dengan urusan pekerjaan mudah tersulut emosi saat berada di rumah dan menghadapi kelakuan si

DMCA.com Protection Status