Share

Mempermalukan

Author: Otty A
last update Last Updated: 2024-03-13 05:00:33

Sandra pergi ke luar rumah dan menitipkan Ana kepada suaminya.

"Tolong jaga Ana! Aku harus keluar mencari anak kesayangan Ibumu!" Sandra bicara sembari menatap lekat wajah suaminya.

Ia keluar dari rumah besar Lantana dengan berjalan kaki. Sepanjang jalan, Sandra merasa sakit hati sebab penghinaan Ayunda terngiang ngiang di telinganya.

"Selalu aku yang di salahkan. Apapun yang terjadi di dalam rumah ini, hanya salahku," gumam Sandra.

Sementara itu, Ayah dan Ibu mertua Wulan yang sudah masuk ke dalam rumah juga mendengar kalau Wulan tidak ada disana.

"Wulan kabur ya Pak?" tanya Anik kepada suaminya.

"Sepertinya begitu Bu," jawab Pak Karso seraya menghela nafas panjang.

"Kalau bukan karena kebaikan Pak Dani, aku nggak akan pernah setuju dengan pernikahan Aryo dan Wulan," ucap Anik.

"Iya Bu. Aku paham bagaimana perasaanmu. Tapi kita tidak mungkin membiarkan Pak Dani mengalami musibah ini sendirian," sahut Karso.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Perasaan Arya

    Jantung Arya berdegup makin kencang. Ia berjongkok tepat di dekat tubuh si wanita yang tak bergerak sedikitpun."Sandra," ucap Arya sembari memegangi tubuh wanita tersebut dan membalikkannya. Arya menyibakkan rambut si wanita.Ia menghela nafas lega ketika melihat wajah wanita itu, bukanlah wajah Sandra, kekasihnya."Ternyata bukan Sandra. Hampir saja aku mati berdiri karena mengira dia adalah Sandra!" batin Arya.Arya kembali ke mobilnya. Setelah mencari selama beberapa waktu, ia akhirnya menemukan Sandra sedang duduk sendirian di bawah pohon Angsana, di sekitar komplek perumahan mertuanya."Sayang, sedang apa di sini?" tanya Arya sembari menepuk lembut bahu kekasihnya."Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin sendirian saja," jawab Sandra singkat."Aku tahu, kau marah karena mertuamu memarahimu," ucap Arya."Iya aku yang salah. Harusnya aku menjaga Wulan. Aku selalu salah. Aku tadi bukan tak ingin menjaganya, tapi

    Last Updated : 2024-03-14
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Aborsi

    Wulan duduk termenung di depan ruang operasi. Dia memikirkan matang - matang mengenai keputusannya memilih untuk aborsi. Setelah yakin dengan pilihannya, ia berdiri dari tempatnya duduk."Oee oee oee." Suara tangisan bayi terdengar kencang hingga keluar ruangan."Bayi wanita itu telah lahir," ucap Wulan lirih.Wulan membalikkan badan menuju ke ruang administrasi, untuk mendaftarkan diri bertemu dengan Dokter kandungan.Hanya beberapa langkah kakinya menapak, samar - samar terdengar suara kepanikan dari dalam ruang bersalin."Rahim di sisi kiri robek setelah dijahit, Dok!""Ambil benang gut, dan jahit sisi kirinya.""Maaf dok, sisi kiri dekat leher rahim mengeluarkan banyak nanah.""Ini artinya terdapat infeksi dengan leher rahim, cepat periksa catatan medisnya. Apakah pasien pernah melakukan aborsi sebelumnya?" ucap Dokter kepada salah seorang asisten perawat."Ya Dok. Pasien sudah pernah melakukan abor

    Last Updated : 2024-03-14
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Penghinaan Terberat

    "Apa kau tahu, apa itu aborsi? Aborsi tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Aborsi hanya dapat dilakukan jika terdapat alasan medis yang mungkin dapat membahayakan nyawa ibu atau calon bayi Ibu nantinya!" Dokter, menjelaskan."Sekarang katakan kepada saya, apa alasan anda ingin melakukan aborsi? Sebab saya lihat, catatan medis anda baik baik saja!" ucap Sang Dokter, tegas."Saya tidak mau melahirkan bayi ini, itu saja. Saya kan yang mengandung, jadi terserah saya, mau saya lahirkan atau tidak!" jawab Wulan dengan nada kesal.Dokter mengamati nama pasien yang ada pada form pendaftaran. Jelas terpampang disana nama Wulan Wijaya."Kamu adik dari Rayhan Wijaya?" tanya Dokter."Iya dok, betul sekali. Dokter kenal dengan kakak saya?" tanya Wulan, heran.Dokter Vita tidak menjawab pertanyaan Wulan, ia lantas menghubungi Rayhan secara diam-diam menggunakan handphone miliknya. Ia juga mengecilkan nada suara handphone tersebut sehingga

    Last Updated : 2024-03-14
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Main Dengan Supir

    Sandra menahan tangis karena penghinaan suaminya yang diberikan kepadanya. Kedua anak mereka menatap sedih, kepada Ibu mereka yang mengalami kekerasan.Sesampainya di rumah, Sandra hanya diam di dalam kamar. Ia enggan keluar dari dalam kamar. Ia merasa malu dengan dirinya sendiri terlebih dengan kedua anaknya."Aku ini Ibu macam apa? Katanya Ibu yang baik akan bisa menjaga anak anaknya. Tapi aku bahkan tak bisa menjaga diriku sendiri!" Sandra menutupi wajahnya dan menangis."Kerjaanmu hanya menangis saja!" Tiba tiba Rayhan sampai di kamar. Ia mengeluhkan sikap Sandra."Apapun yang aku lakukan selalu salah! Bahkan saat menangis, aku juga salah!" sahut Sandra."BRak!" Rayhan menutup pintu kamar dengan cara membantingnya."Kau bilang apa barusan? Beraninya kau menjawab setiap kata kataku!" pekik Rayhan dengan mata melotot.Sandra kali ini terdiam. Ia menggigil ketakutan. Rayhan kembali menarik ikat pinggangnya dan memukuli istrinya."CetAr!" Suara ikat pinggang terdengar bergetar ketika

    Last Updated : 2024-03-15
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Selingkuhan Supir

    Dodi dengan ragu berjalan mendekati Wulan. Wajahnya mulai memerah melihat lembah merah delima yang terpampang jelas di depan matanya."Kau menyukainya kan? Tunggu apa lagi?" tanya Wulan."Aku aku," ucap Dodi gagap.Wulan bangkit berdiri dan memeluk supir pribadi Kakaknya tersebut. Wulan tanpa ragu juga menautkan bibirnya ke bibir Dodi.Menerima serangan sensual dari sang majikan yang begitu panas, membuat Dodi tak kuasa untuk menahan diri. Tangan pria itu mulai bergerak menjelajahi tempat tempat yang tersembunyi.Wulan yang sudah tak mengenakan sehelai benangpun,  naik ke atas tubuh Dodi. Ia mencoba merayu Dodi agar mau melepaskan senjata ke dalam tempat kecilnya."Tanggalkan semua yang kau kenakan," bisik Wulan."Aku tidak bisa. Kau sedang hamil. Pantang bagiku berhubungan ranjang dengan wanita hamil," jawab Dodi."Apa? Lalu bagimana sekarang? Kau akan membiarkan lembah merah ini basah sendirian tanpa kehangata

    Last Updated : 2024-03-16
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Hampir Terjebak

    "Anu anu anu apa? Wulan, jangan membuat Mama dan Papa malu lagi! Kau ini anak dari keluarga ningrat. Jaga perilakumu!" seru Ayunda."Semua hal ini nggak seperti yang Mama pikirkan." Wulan membela diri."Lalu siapa laki laki yang ada bersamamu?" "Ya supirlah! Mau siapa lagi! Aku kan keluar dari rumah Mama dengan supir! Kenapa Mama curiga aku keluar dengan laki laki?""Mama nggak percaya dengan semua omongan kamu. Mama ragu!" Ayunda menegaskan."Kalau Mama nggak percaya, Mama bicara saja dengan Dodi."Wulan menyalakan speaker dan meminta Dodi untuk bicara."Ayo bicaralah!""Selamat malam Nyonya.""Dodi! Kamu dan Wulan ada dimana sekarang! Suaminya Wulan nyariin!""Di," ucap Dodi bingung sembari melirik ke arah Wulan.Wulan menggerakkan mulutnya tanpa suara. Ia menginstruksikan Dodi agar bicara sesuai dengan apa yang ia mau."Di taman kota," ucap Dodi."Oh di taman. Lag

    Last Updated : 2024-03-16
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Hampir Mati

    Aku Wulan Wijaya, adik dari Rayhan Wijaya. Aku terlahir dari keluarga kaya raya. Sejak kecil, aku selalu mendapatkan apapun yang kuinginkan.Hari itu, awal masuk ke sekolah SMA. Luas sekolahku, mungkin ada sekitar 2 hektar. Murid baru seperti diriku, butuh waktu berhari - hari untuk menghafal tiap tempat yang ada disana.Tujuanku pagi itu adalah pergi ke ruangan laboratorium karena ada pelajaran biologi. Semua teman sekelas sudah berangkat ke sana. Aku tertinggal karena diare dan perutku sakit tidak tertahan.Selesai buang air, aku berjalan ke arah ruang laboratorium. Tapi semakin aku berjalan, ruangan semakin sepi. Ternyata aku tersesat sampai ke gudang sekolah.Aku berbalik badan, perlahan lahan aku berjalan mencari arah yang benar menuju laboratorium. Samar - samar terdengar suara seorang lelaki. Aku mengikuti sumber suara, dan masuk ke dalam ruang ganti putra yang sudah lama tidak digunakan lagi.Di sana ada Kakak kelasku yang sedang

    Last Updated : 2024-03-16
  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Pingsan

    "Rayhan! Lepaskan Wulan!" Ayunda berteriak histeris. Ia ketakutan jika sampai terjadi hal buruk pada diriku.Kakakku melepaskan tangannya dari rambutku. Ia menatapku dengan marah. Semua orang mendiamkan aku selama berhari hari. Hingga akhirnya, untuk menyelamatkan nama baik keluarga, Papa memaksaku menikah dengan anak dari supir pribadinya.Aku membenci keputusan Papa. Dia hanya memikirkan tentang reputasi dan kehormatan keluarga. Dia tak pernah memikirkan perasaan dan apa yang aku inginkan.Saat hari pernikahan ditentukan, aku mencoba bernegosiasi dengan Papa agar pernikahan ini batal."Pa, aku nggak mau menikah. Aku ingin aborsi.""Apa? Aborsi? Apa kamu sudah gila?!" "Pa, aku nggak mencintai dia. Aku nggak mungkin menikah dengannya.""Cinta atau tidak itu bukan urusan papa!""Tapi Pa, Wulan nggak bisa hidup miskin di rumah supir pribadi Papa.""Miskin dan kaya adalah pilihanmu sendiri. Kamu

    Last Updated : 2024-03-26

Latest chapter

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Berebut Lelaki

    "Siapa ini?" tanya Wulan."Hallo... ini benar kan nomor telepon Aryo?""Iya ini nomer telepon Aryo. Kamu siapa? Saya tanya kenapa nggak jawab?""Aku Meisha.""Meisha siapa? Untuk apa mencari Aryo?""Aku kekasihnya. Aku," ucap wanita itu tak terdengar karena Aryo merampas dengan paksa ponselnya dari tangan Wulan."Aryo... siapa Meisha?" tanya Wulan lirih."Dia masa laluku." "Jika memang benar dia adalah masa lalumu, darimana dia dapatkan nomor ponselmu?""Dari adikku, Edo. Atau mungkin dari ibuku.""Apa? Adikmu? Ibumu? Mereka semua mengenal Meisha?""Ya mereka semua mengenalnya.""Tapi bagaimana mungkin? Dia kan hanya sebatas mantan pacarmu.""Sudahlah Wulan. Aku tak ingin membahas ini. Dia hanya masa laluku. Lebih baik kita makan malam bersama. Aku sudah lapar."Aryo berjalan ke dapur dan menyiapkan makan malam. Aryo membuat omellete kentang keju, makanan fa

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Wanita Lain

    Aryo dan Wulan kembali tinggal di rumah mereka yang berada di Jalan Begonia. Aryo dengan telaten merawat Wulan hingga perlahan, mata Wulan dapat sedikit melihat cahaya.Aryo tak hanya merawat Wulan dengan baik, Aryo juga membersihkan rumah dan memasak. Setiap pagi sebelum berangkat ke kantor, Aryo membuatkan sarapan dan juga makan siang untuk Wulan.Setelah Aryo berangkat kerja, seperti biasanya Wulan akan mulai berjalan perlahan ke seluruh ruangan yang ada di sana. Ia menghafal dengan sentuhan tangannya setiap sudut rumahnya.Terkadang karena terpeleset atau tersandung sesuatu, Wulan jatuh ke lantai. Namun itu tak menyurutkan semangatnya untuk belajar hidup normal lagi dengan keadaannya yang sekarang.Aryo sekarang bekerja di perusahaan yang sama dengan tempat Arya bekerja. Tapi ia masih belum memberitahu Wulan. Sebab Aryo masih menaruh rasa curiga kepada Wulan. Dulu Wulan juga mengejar Arya agar mau menikahinya. Aryo tak tahu, apakah cintanya un

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Termakan Fitnah

    Liya menelepon Arya dan menceritakan mengenai apa yang ia dengar barusan. Belum selesai Liya bercerita, Arya telah mematikan ponselnya.Liya kemudian mengambil payung, guna membantu Sandra. Tapi begitu melihat tampilan garang Rayhan yang ada di halaman rumah, ia memundurkan langkahnya karena takut."Ibuku bukan pembunuh!! Apa kau dengar itu?!" teriak Rayhan dengan wajah kesal diiringi suara derasnya hujan yang ikut turun."Ibumu pembunuh! Sama seperti Novimu! Pembunuh! Pergi kau dari sini! Jangan membuat keributan di sini!" teriak Sandra.Rayhan naik pitam mendengar ucapan Sandra, ia mendorong tubuh Sandra hingga terjatuh. Dan menginjak punggung tangan Sandra."Aah sakit. Lepaskan tanganku.""Kau camkan baik baik, aku tak akan menerima hinaanmu yang kau berikan untuk Ibuku!""Aku tidak menghina! Aku bicara fakta!"Ucapan Sandra semakin membuat amarah Rayhan memuncak. Ia dengan keras menginjak punggung tanga

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Kebenaran Menyakitkan

    Sandra senang sekali dapat berjumpa dengan Bi Inah dan Pak Tarjo. Anak anaknya juga ikut senang karena hal tersebut."Ini Non saya bawakan bubur ayam buat anak anak," uap Bi Inah seraya menyodorkan kantong plastik."Wah ini makanan favorit Levin dan Ana.""Maaf ya Non, Bibi hanya bisa bawa bubur saja untuk anak anak.""Bi, ini adalah makanan terlezat bagi kami," sahut Levin seraya mengambil bungkusan bubur dari tangan ibunya."Levin hati - hati. Buburnya masih panas. Liya, tolong kamu bantu Levin ya.""Siap Non," ucap Liya.Sandra mengobrol dengan Bi Inah. Dan saling mengobati rasa rindu yang mereka rasakan."Bibi nggak nyangka, bakalan pisah dari Non," ucap Bi Inah."Kehidupan di dunia ini nggak ada yang pasti Bi.""Non... sudah menggugat Tuan ya? Apa Non nggak ingin kembali bersama Tuan?""Tidak Bi. Kami lebih baik berpisah. Kami memiliki terlalu banyak perbedaan."Tarjo sejak tadi hanya diam saja karena mengamati Liya."Pak Tarjo Bengong terus sejak tadi!" ucap Sandra."Eh iya Non

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Menguntit

    Pagi itu entah kenapa Sandra sangat merindukan Bi Inah, asisten rumah tangganya yang ada di rumah Rayhan. Jadi ia memutuskan untuk menelepon Bi Inah."Jam segini, pasti Rayhan tak ada di rumah. Aku akan telepon dan bicara sebentar dengan Bi Inah.""KRiiiNG!!!" Suara telepon yang ada di rumah Rayhan berdering kencang."Hallo." "Hallo... Bi..," ucap Sandra."Eh Non... bagaimana kabarnya? Terakhir kali kita ngobrol, teleponnya di ambil paksa oleh Tuan.""Aku baik... Bibi gimana?" "Bibi ya begini begini saja non. Nggak terlalu baik. Nggak terlalu buruk juga. Oiya Bibi dengar kabar kalau Non Sandra sekarang tinggal di Apartemen Cattleya Posh?""Iya aku pernah tinggal di sana... tapi sekarang aku sudah pindah.""Lho kenapa Non?" tanya Bi Inah penasaran."Panjang ceritanya Bi. Lain kali saja aku ceritakan.""Anak anak gimana Non?""Anak anak sehat, Bi." "Kalau boleh, Bibi

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   POV Rayhan

    "Ma... Pak Haris kok nyium mama? Kata mama, Pak Haris itu teman mama?!" Aku memprotes."Kenapa memangnya kalau teman berciuman? Sekedar mencium kening, jangan merespon berlebihan," ucap Mama."Kalau Papa tahu, pasti Papa marah."" Papamu tak akan tahu apapun. Kecuali kamu yang memberitahukan hal itu kepadanya. Tapi Ray, untuk apa kamu memberitahu Papamu? Papa bahkan tak percaya dan peduli lagi padamu. Mama yang memperjuangkan kamu di sekolah baru hingga kamu menjadi juara di sekolah seperti sekarang ini," ucap Ayunda."Mama benar. Papa tak pernah percaya pada setiap ucapanku. Saat ketika aku bilang aku tak pernah menonton film biru. Papa ragu. Saat aku bilang aku tak membentak ataupun melotot ke arah guru kelasku, Papa juga tak percaya."Aku melupakan kejadian tentang ciuman Pak Haris kepada mama, dengan segera. Yang menjadi prioritasku dalam hidup adalah kesuksesan berkarir. Aku tak pernah lagi peduli tentang hal di luar itu.A

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   POV Rayhan (Abor$i)

    "Kamu masih bilang nggak melakukan apa apa! Dasar anak kurang ajar! Guru kelasmu sendiri yang bilang kepada Kepala Sekolah, jika kamu sudah berani membentak dan melotot padanya saat ada ujian dikelas!!" teriak Papa kesal."Sekarang kamu dengan entengnya bilang, jika kamu nggak pernah melakukan apa apa?!" teriak papa lagi."Aku memang tidak melakukannya pa! Kenapa papa nggak percaya padaku! Aku saat itu hanya tidak mau mengerjakan tugas darinya. Tapi aku sama sekali tidak membentak ataupun melotot kepada Bu Widya.""Lalu kau mau bilang jika Bu Widya yang berbohong?! Dasar anak kurang ajar!!" ucap papa seraya memukulku lagi tanpa ampun dengan gagang sapu."Dia memang berbohong pa. Kenapa papa lebih percaya ucapan orang lain daripada ucapanku?" ucapku lirih dengan mata sembab."Hentikan dramamu! Setelah ini papa nggak akan mau tahu tentangmu lagi!"Sejak saat itu, mama memberhentikan Bu Anna sebagai guru les privatku. Mama sejak awa

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   POV Rayhan Wijaya

    Namaku Rayhan Wijaya, dulu saat masih menjadi siswa SD, aku selalu rutin bangun jam 5 pagi.Aku giat belajar, mengerjakan PR dan semua tugas proyek yang diberikan oleh guruku di sekolah.Ayah yang selalu mengingatkanku untuk rajin belajar. Ayah juga memberikanku seorang guru les privat, yang membantu mengajariku setiap sore. Namanya adalah Bu Anna.Bu Anna menguasai beberapa bahasa dari negara berbeda. Selain cantik dan ramah, Bu Anna juga sangat baik dan sabar saat mengajar. Selain pelajaran sekolah, ia juga mengajariku mengenai budi pekerti dan norma norma yang ada dalam kehidupan sehari-hari.Dalam bimbingannya, prestasiku naik dengan pesat. Aku mendapat nilai terbaik saat kelulusan Sekolah Dasar."Belajar bukan hanya sekedar membaca dan menghafal. Belajar bukan hanya bicara mengenai nilai akademis tapi juga bicara tentang arti pentingnya kebaikan kepada sesama." Kata kata Bu Anna itu yang kujadikan panutan hingga aku masuk ke SMP.

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Situasi Memanas

    Sandra nampak murung. Pak Albert mengajaknya untuk duduk sebentar di kantin yang ada di sana. Pak Albert juga sudah menelepon Arya dan memberitahu jika proses mediasi sudah selesai.Arya datang menjemput Sandra dari pengadilan. Ia melihat Sandra yang duduk di mobilnya dengan wajah menunduk."Apa yang terjadi tadi?" tanya Arya sembari menggenggam tangan Sandra."Tak ada yang perlu dikhawatirkan.""Lalu kenapa kau kelihatan sedih? Apa dia tadi membentakmu?""Sedikit bentakan saja. Tapi aku sedih bukan karena bentakan Rayhan.""Lalu kenapa?" tanya Arya penasaran."Apa tindakanku sudah benar? Meski tak menunjukkan reaksi yang berlebihan di sana, tapi aku tahu jika Rayhan sangat marah.""Apa yang dikatakan oleh hatimu? Ikutilah itu.""Kenapa lewat sini? Kita mau kemana?" tanya Sandra ketika ia melihat kios kebab langganannya."Ke rumahku. Anak anak ada di sana. Kau istirahat di sana dulu. Aku tidak bisa turun. Aku akan langsung ke kantor setelah ini." Sandra mengikuti permintaan Arya.***

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status