Share

Ingin Hilang ditelan Bumi

“Lihat apa yang diseret masuk oleh si kucing,” kata Alexandria Porter dengan senyum lebar. Edward menyelipkan tubuh di ke balik meja kecil di sudut bakery. Ia sengaja mengambil tempat duduk yang menghadap pintu dapur karena ia suka menonton kesibukan para pegawai dan menatap wajah Alex.

Astaga, pekik Edward dalam hati, apa yang sedang kulakukan disini? Pagi hari, pukul sembilan, ia tiba-tiba datang, memakai kemeja yang hampir sepuluh menit membuatnya kebingungan dalam memilih warna kemeja.

Hanya untuk mendatangi bakery Alex, ia harus membuang waktu sepuluh menit untuk memilih warna kemeja. Sial, makinya lagi dalam hati, apa yang terjadi denganku?

Edward meletakkan kunci mobil, handphone dan dompetnya di atas meja lalu membalas senyuman Alex dengan kaku. “Senang bertemu lagi denganmu, Alex. Kelihatannya bisnismu berjalan dengan baik.”

Antrean para pemesan makan pagi untuk di bawa pulang mengular ke pintu. Sebagian besar meja di ruang makan kuno sudah dipenuhi oleh pelanggan yang ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status