Share

Bab 259 | Fakta Menyakitkan

Kamar Rafael yang tadinya ramai kini terasa sepi dan mencekam saat seorang asisten Profesor Graaf menyuntikkan sesuatu di tubuh Rafael. Suara langkah kaki beberapa orang terdengar samar, menghilang ke luar ruangan, diikuti oleh suara derit pintu yang ditutup rapat.

“Kalian keluarlah, biarkan dua orang yang berjaga di luar!” titah Profesor Graaf kepada para asisten dan pengawalnya. Ia menoleh ke arah Fabio, alisnya menekuk tajam, dan berkata, "Lakukan sesuka hatimu pada perempuan itu! Tapi ingat jangan sampai melukai Rafael!" Kemudian mengambil tempat di salah satu kursi dan duduk dengan tenang.

Fabio menyeringai puas, matanya berkilat licik. “Dengan senang hati,” jawabnya sambil mendekati Naina yang masih berpura-pura pingsan di atas ranjang.

Naina menajamkan telinganya, berusaha menangkap setiap suara. "Apa aku harus membuka mataku dan melihat situasi saat ini," gumam Naina dalam hati, namun gumamannya terhenti saat ia mendengar suara derit kursi dan langkah kaki mendekat. Ia dapat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nia
Dasar tua bangka gila.
goodnovel comment avatar
Devi Sartika Devai
langsung habisi si Fabio naina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status