Share

Ow...Mas Ramel.

Perlahan Ramel melangkah maju sehingga Bella melangkah mundur, hingga keduanya terjatuh di atas tempat tidur. Percintaan itupun berubah menjadi panas, bahkan keduanya sudah polos tanpa sehelai benang.

Sentuh lembut dari Ramel membuat Bella seketika melupakan masalahnya. Wanita cantik itu tidak berhenti mendesah saat Ramel menghujaminya.

"Oh...ssshhh...hum..."

Desahan itu semakin menggema seiring dengan gerakan pinggul Ramel. Pria tampan itu semakin mempercepat gerakan pinggulnya maju mundur, sambil meremas kedua gunung kembar istrinya.

"Ow...Mas Ramel..."

Desahan itu terdengar jelas di telinga Sarah yang sedang melewati pintu kamar Bella menuju kamarnya. Wanita bertubuh tinggi itu menghentikan langkahnya, untuk memperjelas pendengarannya.

"Sial," geram Sarah.

Pintu kamar Bella yang tidak tertutup rapat membuat Sarah berniat untuk melihatnya. Seketika ia mengepalkan seluruh jari tangannya menjadi satu, Sarah benar-benar marah melihat Ramel dan Bella sedang melakukan hubungan suami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Riris Puji Astuti
menunggu episode berikutnya,,,,jngn lama2 ya kak update nya ,,,,hehehe
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
Sarah pasti hamil anak Kevin.... sepintar pintarnya menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga Sarah....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status