Share

Apa Dia Anakku?

Penulis: Mommykai22
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-15 08:21:08

Anna buru-buru meraih ponselnya di ruang tamu saat ponselnya terus berbunyi. Jantung Anna pun memacu kencang memikirkan siapa yang meneleponnya. Dan Anna pun langsung menahan napasnya sejenak saat melihat nama Jeremy di sana.

"Jeremy. Jeremy meneleponku. Tidak usah diangkat! Ya, tidak usah diangkat saja!"

Anna baru saja berniat menyimpan ponselnya kembali saat sebuah pesan masuk. Dengan tangan yang gemetar, Anna membuka pesannya dan Anna membelalak melihat foto Martha yang sedang tidur di ranjangnya.

"Sial, apa ini? Mengapa ada foto Ibu? Apa yang Jeremy lakukan pada Ibu?" geram Anna ketakutan.

Tidak lama kemudian, Jeremy kembali meneleponnya.

"Mengapa semua orang harus mengancamku seperti ini? Sial!!!" geram Anna lagi, sebelum akhirnya ia mengangkat teleponnya.

"Apa yang kau mau, Jeremy?"

"Kau tidak sedang berniat kabur dariku kan, Sayang? Bahkan, kau membawa Darren pergi. Katakan apa rencanamu?"

"Rencanaku tidak ada hubungannya denganmu, tapi jangan pernah menyentuh ibuku, Je
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (15)
goodnovel comment avatar
alvie m
ana terlalu plin plan harus nya jujur ajh itu anak Digo terus minta tolong gtu biar bisa pisah sama Jeremi ini MH terlalu gengsi akhirnya nyiksa diri sendiri hadehhhhh
goodnovel comment avatar
Halima Limah
jodohnya diego, coba ambil rambut darren kah buat tes DNA
goodnovel comment avatar
suadah lukman
knp tfk bisa di lnjutkn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Melihat yang Tidak Seharusnya

    "Apa yang mau kau lakukan dengan foto-foto itu? Dan sampai kapan kau di sini?" Martha menatap bingung pada asisten Jeremy yang bernama Bram itu. Tiba-tiba Bram menjenguknya dan meminta ijin untuk mengambil foto Martha. "Bu Anna hanya rindu pada Anda, Bu Martha. Tapi karena Bu Anna tidak sempat ke sini, aku diminta untuk mengambil foto Anda," jawab Bram tenang. Padahal Bram diutus Jeremy agar Jeremy bisa mengancam Anna. "Ah, begitu ya. Mengapa aneh sekali? Biasanya kalau rindu, Anna bisa meneleponku, aku punya ponsel. Ah, memang sering kehabisan baterai karena aku tidak ingat untuk menge-cas-nya, tapi dia bisa menelepon suster juga kan?" Bram tidak menjawab ucapan Martha dan hanya diam sampai Martha makin mengernyit. Ini tidak biasa. Sungguh tidak biasa. Namun, Martha tidak berpikiran apa pun selain merasa aneh. Tidak lama kemudian, ponsel Bram berbunyi dan Bram langsung mengangkatnya. "Baik, Pak. Aku akan pergi sekarang!" Bram menutup teleponnya dan berpamitan pada Martha lal

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Laporan Mengejutkan

    "Jovan, aku mau kau mencari lagi info tentang Darren, anaknya Anna. Semuanya, termasuk dia sekolah di mana. Segera beri aku kabar kalau kau sudah mendapatkan infonya!" "Baik, Pak."Diego menutup teleponnya dengan gusar. Sebuah keyakinan baru mendadak makin kuat bahwa Darren mungkin memang anaknya. Namun, kenyataan-kenyataan lain sama sekali tidak bisa diabaikan sampai masih ada keraguan di hati Diego. "Kalau Anna memang sudah hamil waktu itu, mengapa dia tidak memberitahuku dan malah menceraikan aku?" "Dia membiarkan aku di penjara, padahal anakku butuh Papanya. Tapi bukankah dia malu punya suami miskin, apalagi narapidana seperti aku?" "Sial! Tapi kalau dia tidak berselingkuh, bagaimana bisa secepat itu dia menikah dengan Jeremy?"Kepala Diego berdenyut memikirkan semuanya sampai Diego hanya terdiam di parkiran hotel sambil menggenggam erat-erat setirnya. Diego terus menatap pintu masuk hotel begitu lama malam itu. Satu jam atau dua jam, Diego tidak tahu lagi. Entah apa yang Die

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Akan Memberitahukan Kebenarannya

    Martha dan Bik Nim langsung membelalak mendengar laporan Darren. Untuk sesaat, keduanya hanya terdiam, sebelum Martha menatap Bik Nim. "Apa maksudnya, Bik?" Bik Nim menggeleng. "Aku tidak tahu, Bu. Sungguh, aku tidak tahu. Darren ... Darren lihat di mana?" Bik Nim menatap Darren dengan ekspresi yang sama kagetnya. Tentu saja Bik Nim sudah sering melihat pertengkaran antara Jeremy dan Anna. Jeremy menarik Anna atau mendorong Anna dengan kasar juga sudah sering dilihatnya sampai Bik Nim takut. Apalagi Jeremy membentak Anna dan Darren. Semua sudah pernah dilihat dan disembunyikan dengan baik oleh Bik Nim karena Bik Nim tahu memang ada sebagian pria yang seperti itu dan nyatanya, rumah tangga masih bisa berjalan dengan kepala rumah tangga yang kasar. Namun, Bik Nim tidak pernah melihat langsung Anna dipukul dalam bentuk apa pun. Martha yang melihat ekspresi bingung Bik Nim pun akhirnya kembali menatap cucunya. "Darren, jangan bicara sembarangan! Darren lihat di mana?" "Darren tida

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Obat Tidur

    "Dah, Grandma!" "Dah, Darren sayang, tapi apa kau harus pergi secepat ini, Anna? Mengapa kunjunganmu kali ini sebentar sekali?" tanya Martha sedih. "Itu ... aku benar-benar ada urusan, Ibu. Besok aku akan ke sini lagi ya." "Tapi janji pada Ibu kalau ada apa-apa kau harus cerita ya!" "Aku selalu menceritakan apa pun pada Ibu kan? Tidak usah khawatir, Ibu!" Martha hanya terdiam dan tidak mengangguk. Martha tahu Anna berbohong. Terlalu banyak kebohongan yang Anna simpan sendiri. "Ibu akan mengaktifkan ponsel Ibu terus 24 jam. Ibu harus jadi orang pertama yang kau telepon kalau kau membutuhkan, Anna." Anna mengembuskan napas panjangnya dan mengangguk. "Aku akan sering-sering menelepon Ibu." Martha ikut mengangguk. Mereka kembali berpamitan, sebelum Anna keluar duluan membawa Darren, sedangkan Martha menahan tangan Bik Nim. "Kau tahu nomor teleponku kan, Bik? Apa pun yang terjadi pada Anna, tolong beritahu padaku, termasuk apa pun yang terjadi pada Darren." Bik Nim mengangguk de

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Surprise

    "Apa saja info yang sudah kau dapatkan, Jovan?" Diego langsung menyingkirkan semua berkas di mejanya saat Jovan datang membawa laporannya tentang Darren. "Ini tanggal lahirnya, ini nama rumah sakit tempat Darren dilahirkan, dan Darren bersekolah di sini." "Bu Anna dan Pak Jeremy menikah di tanggal ini, Pak. Semua datanya ada di sini." Jovan menyerahkan berkasnya dan Diego mempelajarinya lagi dengan teliti. Sebagian besar sudah pernah Diego lihat karena Jovan sudah pernah melaporkan yang sama tentang Anna dan Darren. Diego juga sudah tahu bahwa Darren lahir delapan bulan setelah Diego dan Anna bercerai. "Tidak ada yang bisa menegaskan apa Darren itu anakku, Jovan," geram Diego frustasi. Jovan sempat mengernyit mendengarnya. Jovan tahu masa lalu Diego. Yang Jovan tidak tahu adalah siapa mantan istri Diego itu. "Maaf, maksudnya, Pak?" "Anna adalah mantan istriku yang berkhianat dan ada kemungkinan Darren itu anakku." Jovan terdiam mendengar kenyataan itu dan itu menjelaskan sik

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Bukan Siapa-Siapa

    Anna tidak bisa mengalihkan pandangannya. Wanita cantik yang memanggil Diego dengan suara manja itu memeluknya erat, wajahnya dipenuhi kebahagiaan. Wanita itu mendongak dan menatap Diego dengan penuh cinta sampai Anna tidak bisa menyembunyikan rasa kagetnya. Diego sendiri terlihat kaget sampai ia mematung sejenak, tapi ia segera menenangkan diri dan membalas pelukan itu sambil tersenyum tipis."B-Bella? Kapan kau pulang?" tanya Diego masih kaku. "Tadi siang aku baru mendarat. Aku hanya sempat mandi dan bersiap, lalu segera ke sini karena aku sangat merindukanmu, Diego." Wanita cantik bernama Bella itu tersenyum makin lebar. "Apa kau menyukai kejutanku, Sayang?" tanya Bella lagi. Diego kembali terdiam. Diego sempat melirik Anna sejenak, sebelum ia mengangguk. Kali ini, tatapannya lebih hangat pada Bella dan suaranya juga lebih lembut. "Tentu saja! Tentu saja aku menyukainya," jawab Diego yang membuat Bella makin berbunga-bunga. Diego dan Bella pun bertatapan sejenak, sebelum akh

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Pakaian Dalam Wanita

    "Pergi ke mana saja Bu Anna hari ini?" Sopir Jeremy langsung menelepon Jeremy begitu Anna sudah tiba di rumah. Sang sopir bukan hanya bertugas mengantar Anna ke mana pun, tapi juga mengawasi Anna dan melaporkan apa pun yang Anna lakukan. "Ah, Bu Anna hanya ke rumah sakit lalu ke cafe untuk membeli minum, Pak," jawab sang sopir yang berusaha tetap tenang. Tidak mungkin ia mengakui bahwa dirinya tertidur saat sedang bertugas. "Ke cafe? Lalu apa Anna bertemu dengan seseorang di sana?" Sang sopir terdiam sejenak dengan tegang karena ia tidak tahu apa yang terjadi selama ia tidur. Namun, ia tetap menjawabnya dengan tenang untuk menyelamatkan dirinya sendiri. "Tidak ada, Pak. Bu Anna hanya minum dan makan kue bersama Darren dan Bik Nim." Jeremy yang mendengarnya pun mengangguk puas. "Bagus! Selalu laporkan ke mana pun dia pergi!" "Baik, Pak." Sang sopir pun bernapas lega saat akhirnya Jeremy menutup teleponnya.Anna sendiri sedang berada tidak jauh dari pintu rumah saat itu dan ia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Pertemuan Tidak Terduga

    Bella masih mematung sambil menggenggam setelan pakaian dalam berwarna merah yang masih baru dengan label merek yang cukup mahal.Alis Bella terangkat. Ia memutar pakaian itu di tangannya, memperhatikan detailnya. Bibirnya membentuk senyum kecil. "Apa ini untukku?" Di saat yang sama, Diego yang masih berkutat dengan pekerjaannya pun mengernyit karena Bella sudah terlalu lama di dalam kamarnya. Memang Diego tidak akan melarang Bella melakukan apa pun, tapi Diego tidak suka Bella terlalu lama di kamarnya karena kamar selalu sangat sensitif bagi Diego. Diego pun segera beranjak dari kursinya dan melangkah ke kamarnya. Ketika Diego membuka pintu, Diego pun langsung mematung melihat Bella yang memegang sepasang pakaian dalam yang pernah Diego beli untuk Anna. Ya, saat Diego mengatakan akan mewujudkan fantasinya dengan Anna, Diego benar-benar bermaksud seperti itu. Bahkan, Diego sengaja membeli pakaian dalam seksi untuk Anna pakai di depannya saat mereka "berbulan madu" ke luar kota. N

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20

Bab terbaru

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Gairah Liar Mantan Suamiku (END)

    Hidup ini bukan sekedar tentang memiliki, tapi tentang memberi dan menerima. Memberi semampu yang bisa kita berikan dengan tulus tanpa mengharap balasan, dan menerima dengan ikhlas tiga hal yang pasti dalam hidup kita. Yang pertama adalah rejeki. Tidak peduli seberapa keras kita berusaha atau sejauh mana kita melangkah, rejeki akan datang sesuai takarannya. Kadang lebih cepat, kadang lebih lambat, tapi selalu cukup sesuai kebutuhan.Yang kedua adalah takdir. Tidak peduli jalan mana yang kita pilih, takdir akan menemukan jalannya sendiri. Ada hal-hal yang bisa kita upayakan, tapi ada pula yang sudah digariskan dan harus diterima dengan kebesaran hati.Dan yang terakhir adalah kematian. Tidak peduli siap atau tidak, kematian akan datang menjemput pada waktunya. Itu adalah kepastian yang mengajarkan kita untuk lebih menghargai setiap detik kehidupan.Dan Anna sudah merasakan semua itu begitu jelas, bahkan juga begitu dekat dengan kematian itu. Saat Anna kehilangan Martha yang tidak

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Kebahagiaan yang Lengkap

    Delapan bulan kehamilan Anna adalah delapan bulan yang paling luar biasa. Berbagai perasaan campur aduk saat ia hamil anak kembar. Ada rasa berlebihan saat ia mulai sensitif, ada rasa mual parah dan tidak nafsu makan, ada rasa pegal luar biasa sampai kesulitan bernapas karena perutnya terlalu sesak, ada rasa sakit juga saat bayinya menendang, sulit berjalan karena perutnya terlalu berat, dan semua masalah lain dalam kehamilan. Namun, di atas semua itu, ada rasa haru, ada rasa bahagia saat ia diperhatikan dan dimanjakan, ada rasa bangga pada suami dan anaknya, dan terlebih ada rasa syukur yang tidak terkira. Tuhan baik dan mengijinkan Anna melewati delapan bulan kehamilan ini tanpa halangan yang berarti. Bahkan, Anna sempat berdebar dan berpikir mungkin kehamilan ini tidak akan sama bagi orang yang pernah melakukan transplantasi hati. Namun, seolah Tuhan berkata dengan restu-Nya, semua hal buruk itu tidak akan berarti apa pun. Dan di sinilah Anna, menantikan saat melahirkan yang s

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Kehamilan yang Menyenangkan

    "Kembar? Ibu akan punya cucu kembar?"Retha memekik senang saat Diego memberitahunya tentang kehamilan Anna. "Benar, cucu Ibu akan bertambah dua sekaligus!" "Ya Tuhan, bagaimana ini? Ibu senang sekali! Oh, Anna, kau hamil anak kembar? Tapi kalian sudah memastikan semuanya baik-baik saja kalau Anna hamil sekarang kan?" "Tenang saja, Ibu, kami sudah memberitahu dokter yang merawat Anna dan tidak ada masalah. Kondisi Anna sendiri juga sangat stabil untuk melanjutkan kehamilan. Tentu saja kami akan melakukan kontrol rutin nantinya." "Oh, syukurlah! Selamat, Sayang! Selamat!" Retha memeluk Diego dan Anna bersamaan. Bukan hanya Retha yang bahagia luar biasa, tapi Joyce dan keluarganya langsung melonjak kegirangan saat Anna meneleponnya dan memberitahu tentang kehamilan ini. Dan yang paling bahagia tentu saja Darren yang baru diberitahu saat anak itu pulang sekolah. "Adiknya dua, Mama? Darren mau punya

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Double Happiness

    Diego pulang keesokan harinya dengan rasa rindu yang luar biasa pada keluarganya. Setiap hari, Diego selalu melakukan video call dengan Anna dan Anna selalu menunjukkan dirinya yang segar, walaupun sebenarnya lemas. Namun, sejak Anna mengetahui hasil tespeknya, Anna benar-benar merasa segar. Bahkan, rasa mual yang ia alami sudah terasa tidak mengganggu lagi. "Yeay, Papa pulang!" seru Darren yang langsung naik ke gendongan Diego. "Halo, Anak Papa! Papa membawa banyak oleh-oleh untukmu!" Diego menciumi anaknya itu. "Yeay, Darren mau oleh-oleh. Mana, Papa?" "Haha, sebentar! Bik, tolong ambilkan yang tas besar itu, itu untuk Darren." Bik Nim langsung mengambilkan tas besar yang dibawa oleh Diego, isinya mainan dan baju baru untuk Darren sampai Darren memekik kegirangan. "Yeay, ada mainan robot! Yeay!" Darren pun heboh sendiri dengan mainan barunya. "Kau pulang, Diego!" sapa Retha juga. "Iya, Ibu! Aku membawakan oleh-oleh untuk Ibu juga. Di sana ada untuk Bik Nim dan untuk Anna

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Rejeki yang Tidak Terhingga

    Beberapa waktu berlalu setelah bulan madu dan liburan yang menyenangkan, Diego dan Anna kembali pada aktivitasnya. Darren sendiri akhirnya naik kelas dan anak itu tidak jadi pindah sekolah karena Diego bertekad tetap menyekolahkan anaknya di sekolah yang terbaik. "Aku tidak apa kalau Darren harus pindah ke sekolah yang lebih ringan biayanya, Diego. Bukan karena aku tidak percaya padamu, tapi biaya sekolah Darren yang sekarang benar-benar mahal," kata Anna waktu mereka mendaftarkan Darren ke SD. "Aku paham apa yang kau pikirkan, Sayang, tapi Darren sudah nyaman di sekolah yang sekarang, semua temannya melanjutkan di sekolah yang sama, dan aku juga mau anakku sekolah di sana. Percayalah padaku, aku siap menanggung anakku dan keluarga kita. Jangan pikirkan yang lain karena aku yakin Tuhan akan selalu membuka jalannya untuk kita!" Dan benar saja, sejak Diego dan Anna menikah, rejeki yang berlimpah ruah tidak berhenti memenuhi hidup mereka, mengalir seperti mata air yang tidak pernah h

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Bulan Madu

    "Mama, ayo foto!" Dua minggu setelah pernikahan, Diego dan Anna pun lanjut berbulan madu. Tidak lupa mereka membawa Darren dan Bik Nim. Sebenarnya Retha sudah menawarkan diri untuk menjaga cucunya itu agar Diego dan Anna bisa menikmati bulan madu, tapi mereka tidak mau meninggalkan putranya itu. Retha sendiri sudah diajak, tapi ia menolak dan lebih memilih liburan di kampung halamannya saja. Dan di sinilah mereka, bulan madu sekaligus liburan di Bali, pulau yang begitu eksotis dan sangat cocok untuk berlibur. Diego sendiri sebenarnya ingin mengajak Anna ke luar negeri, tapi mati-matian Anna menolak. "Kita sedang merintis karir lagi, untuk apa membuang uang hanya demi liburan? Kemarin pesta nikah saja sudah menghabiskan uang!" omel Anna waktu itu. "Tapi bisnis baru kita sudah mulai jalan, Sayang! Rejeki pengantin itu tidak akan ada habisnya, jadi tidak usah dipikirkan tentang uangnya, kita bisa mencarinya lagi!" "Tetap tidak, Diego! Jangan boros! Kita harus berhemat! Liburan di

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Bersatu dengan Indah

    "Akhirnya pesta usai juga!" Diego dan Anna akhirnya masuk ke kamar hotel mereka malam itu setelah serangkaian pesta yang panjang. Setelah melakukann pemberkatan nikah di pagi hari dan jamuan makan, mereka kembali menjamu undangan lain di malam hari. Pesta tanpa henti dan kebahagiaan tanpa henti juga. Dan setelah semuanya berakhir, Anna merasa sangat lelah. Anna pun langsung duduk di sofa yang nyaman, sedangkan Diego langsung menghampiri istrinya itu. "Aku akan membuatmu nyaman, Sayang." Dengan cekatan, Diego berjongkok untuk membukakan kedua sepatu Anna, lalu Diego membuka jasnya sendiri, sebelum ia duduk dan mengangkat kaki Anna ke pangkuannya. Diego memijati kaki Anna dengan lembut mulai dari tungkai sampai ke telapak kakinya. "Bagaimana rasanya?" "Hmm, enak sekali." "Bagian mana lagi yang pegal, Sayang? Aku akan memijatinya. Apa punggungmu pegal?" "Hmm, punggungku juga pegal, tapi aku harus melepaskan gaun ini dulu agar lebih nyaman." "Tentu saja, Sayang!" Diego memban

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Menjadi Suami Istri Lagi

    Cinta habis di orang lama. Mungkin ungkapan itu adalah kalimat yang paling tepat menunjukkan apa yang Diego dan Anna rasakan. Saat kehilangan Anna, Diego tidak pernah memikirkan cinta lagi. Di hatinya hanya ada hasrat untuk balas dendam, tapi hanya ada satu nama yang menjadi benci dan cintanya, Anna. Saat Diego kehilangan Anna lagi untuk kedua kalinya, Diego seperti mayat hidup. Cintanya sudah dihabiskan pada Anna dan sisanya hanya melanjutkan hidup. Begitu juga dengan Anna. Setelah kehilangan Diego, tidak ada lagi cinta dan ia hanya hidup untuk Darren. Saat Anna harus meninggalkan Diego untuk kedua kalinya, Anna menyimpan cinta di hatinya tetap untuk satu nama, Diego. Dan sekarang Tuhan mempersatukan mereka kembali. Cinta mereka memang habis di orang lama, tapi mereka saling menemukan dan kembali bersama. Kali ini untuk selamanya. Diego dan Anna bertatapan dengan penuh cinta. Senyum dan air mata bercampur menjadi satu, pancaran kebahagiaan tidak bisa ditutupi dari wajah kedua

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Menyerahkannya ke Tangan yang Tepat

    "Kau gagah sekali, Diego!" Retha tersenyum sambil merapikan jas yang dipakai Diego pagi itu. Setelah dua bulan mempersiapkan pernikahan, akhirnya hari yang ditunggu pun tiba. Hari ini Diego dan Anna akan menikah lagi. Semua orang begitu antusias menantikan hari ini, termasuk Retha, seorang ibu yang sudah melihat bagaimana anaknya jatuh bangun mencintai wanita yang sama. "Terima kasih, Ibu! Aku bahagia sekali, akhirnya aku mendapatkannya lagi," ucap Diego penuh kesungguhan. Retha mengangguk. "Kau pantas mendapatkannya, Diego. Dan kali ini, Ibu yakin kalian akan bahagia selamanya." "Amin, Ibu!" Diego berpelukan dengan Retha. Hanya dengan restu ibunya itu, Diego bisa berdiri sampai detik ini. Tidak lama kemudian, Diego pun dipanggil memasuki venue acara dan Retha mengantar anaknya itu dengan penuh kebahagiaan. Diego menyapa semua orang yang hadir di acara mereka. Tidak banyak, Diego dan Anna hanya mengundang tidak lebih dari 50 undangan, hanya teman dan klien dekat, termasuk ay

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status