Share

Bab 59 Pembunuh Ibuku

Mendengar hal tersebut, Evelyn membeku di tempat. Secara perlahan dia menengadahkan kepala, membalas tatapan dalam sepasang netra biru milik Adam.

Dia tidak salah dengar, bukan?

“Adam, jangan bercanda,” balas Evelyn dengan sebuah senyuman yang dipaksakan. Jantungnya tak elak berdetak cepat, merasa tatapan Adam terlewat serius untuk sebuah candaan. “Sudah cukup kamu berbohong di pesta, tidak perlu melanjutkannya sampai ke sini,” tambahnya.

Evelyn sudah sangat terkejut ketika Adam mengakui dirinya sebagai calon istri di depan publik. Dengan keberadaan sejumlah orang media di pesta tadi, Evelyn yakin bahwa pernyataan pria tersebut akan menggemparkan dunia begitu beritanya tersebar. Hal itu cukup membuat kepala wanita tersebut menjadi pening.

Namun sekarang, belum sempat menyelesaikan satu masalah itu, Adam malah menyatakan ingin menikahi dirinya?

Balasan Evelyn membuat Adam membalas, “Aku tidak bercanda.” Pria itu mengerutkan kening, menampakkan ekspresi tidak bercanda. “Aku serius.”
LuciferAter

Oho, apakah kita akan menelisik lebih dalam ke latar belakang Adam yang misterius? Kira-kira apa sih yang dimaksudkan oleh Adam?

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kaya nya Adam trauma dgn cinta .karena ibu saling mencintai ayah nya tapi karena cinta ibu nya terbunuh ..jadi Adam trauma dgn atas nama cinta
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
masa' Làki koq gt
goodnovel comment avatar
Rossa Lina
Krn dulu ibu nya Adam di hianati oleh BPK nya sehingga Adam tdk mempercayai yg namanya cinta Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status