Home / Romansa / Gairah Cinta Paman Presdir / Dua sisi yang berbeda

Share

Dua sisi yang berbeda

Author: Kuldesak
last update Last Updated: 2023-11-05 08:07:53

Langkah Elvano terasa berat saat memasuki koridor rumah sakit. Dalam hati, ia merasa cemas dan takut dengan kondisi Rubby yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda kesadaran. Tak ada satu pun petunjuk yang bisa membantu dia menemukan pengemudi truk kontainer pembawa petaka itu.

Mendengar pintu ruang tunggu terbuka, Andre memandang ke arah Elvano dan segera mendekatinya.

"Vano, ini sudah dua hari kamu belum tidur. Kalian berdua butuh kekuatan, kamu harus istirahat agar bisa melanjutkan pencarian pengendara itu."

Elvano tersenyum pahit dan menggeleng, mata yang sembab menatap tembok ruang perawatan yang terpisah oleh kaca.

"Aku tahu, Ndre. Tapi bagaimana aku bisa tenang istirahat sementara Rubby masih terbaring tak berdaya di sana? Aku harus menemukan si pengendara itu agar bisa memastikan keadilan buat istriku."

Andre menghela nafas, dan kemudian mengambil keputusan tegas untuk membantu sahabatnya menemukan jawaban. "Baiklah. Kalau be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Gairah Cinta Paman Presdir   Semua butuh perjuangan

    Hujan mengguyur kota saat Elvano dan Andre tiba di tempat kecelakaan yang menimpa Rubby, istrinya. Ia merasa ada sesuatu yang janggal dengan kecelakaan ini. Awalnya, Elvano tidak memperhatikan truk tersebut. Karena saat itu, Elvano benar-benar panik dan menduga bahwa kecelakaan tersebut mungkin sebuah kecelakaan.Saat Elvano mendengar dugaan Kakeknya jika pengemudi tersebut mungkin saja suruhan dari Jonshon dan Smith, setelah diselidiki, ternyata pengendara truk kontainer tersebut telah melarikan diri.Elvano dan Andre mendekati lokasi kecelakaan; Elvano melihat beberapa orang yang berdiri di sekitar area tersebut. Ia pun mendekati seorang laki-laki paruh baya yang tampak sedang menatap sisa-sisa kecelakaan itu."Permisi, Pak. Saya Elvano, suami dari Rubby yang mengalami kecelakaan dua hari yang lalu. Apakah Bapak melihat apa yang terjadi pada malam itu?""Ah, Elvano. Aku turut berduka atas kejadian ini. Saat itu aku memang melihat kecelakaan yang

    Last Updated : 2023-11-06
  • Gairah Cinta Paman Presdir   Menemukan Harapan

    Sambil menggigit bibir, Vina menguatkan dirinya. "Tuhan, tolong beri aku kekuatan di sela putas asa ini. Beri aku kesabaran seluas kasih-Mu. Tolong, buat perjalananku mudah," dalam perih dan kebingungan, Vina berdoa, memohon agar sang penguasa dapat mendengar jerit hati kesusahannya.Vina mengusap air mata yang mengalir di pipi, kemudian berdiri kembali dan melanjutkan langkahnya, berharap dapat menemukan secercah petunjuk atau harapan dalam kegelapan hutan yang menakutkan ini.Perlahan, hujan mulai berkurang, dan rembulan yang samar-samar mengintip dari balik awan mendung yang mulai tersibak. Cahayanya yang lemah memandu Vina melalui perjalanan wanita itu di lebatnya hutan ek yang menakutkan ini, seolah memberi harapan bahwa mungkin, di tempat yang tak terduga, ada petunjuk yang menunggunya.Setelah beberapa waktu berjalan, Vina mulai mendengar suara gemerisik. Ia melangkah lebih dekat untuk mencari sumber suara, dan tanpa disadari, ia menemukan sebuah ja

    Last Updated : 2023-11-07
  • Gairah Cinta Paman Presdir   Sebuah keputusan

    "Nona Silvana, berilah kami kemurahan hatimu agar aku dapat bertemu dengan Sergio, anakku." Grace datang menemui Silvana, anak kedua dari keluarga Vortex yang angkuh dan memiliki perangai yang kejam.Silvana yang kini duduk di kursi kebesarannya sambil melipat kaki itu menatap ke arah Grace yang tengah berdiri di hadapannya memberikan pandangan angkuh."Nyonya Grace. Oh... Maaf, maksudku, calon Ibu Mertua. Anda tahu, bukan? Jika Vortex sudah terlalu baik kepada Keluarga Emerson?"Julius tampak merasa tertekan. Saat Emerson jatuh, kakek Silvana yang membantu Emerson. Dan sejak saat itu, upaya menyatukan dua keluarga tersebut Emerson dan Vortex ingin menjodohkan Sergio dan Silvana.Sergio, pria yang tidak suka diatur-atur memilih untuk pergi berpetualang hingga dirinya bertemu dengan Elvano dan Andre. Sejak saat itu, Sergio mendirikan perusahaan atas bantuan Andre dan Elvano. Sergio yang pandai menyimpan masalahnya lebih memilih menghabiskan waktu d

    Last Updated : 2023-11-08
  • Gairah Cinta Paman Presdir   Jika dia

    "Halo, apakah ada kemajuan?" tanya Elvano saat dirinya terlelap dan dikagetkan dengan dering ponsel."Kita menemukan ciri-ciri pelaku penabrakan yang tertangkap kamera, Tuan. Kalau bisa, Anda segera ke kantor polisi. Kami akan menjelaskannya lebih detail," ucap penyidik Carl dari sambungan telepon."Baik, aku segera ke sana!" jawab Elvano.Setelah menerima telepon, Elvano beranjak dari sofa. Dia melangkah ke arah tempat tidur di mana Rubby masih terbaring koma. Ini sudah dua minggu, namun tidak ada tanda-tanda jika istrinya itu akan siuman."Cinta, aku pergi, ya! Nanti Ibu akan ke sini menemanimu. Cepat sembuh, ya, Cinta." Elvano mengecup dahi Rubby.Selesai berpamitan, Elvano keluar dari ruangan di mana Rubby dirawat. Saat Elvano menutup pintu ruang inap itu, Debora keluar dari tembok. Dia menatap pintu di mana Rubby berada."Anak ini, sepertinya mempunyai sembilan nyawa dan keberuntungan yang banyak," gumam Debora. "Mari kita l

    Last Updated : 2023-11-08
  • Gairah Cinta Paman Presdir   Malam pengantin Sergio 21+

    Elvano tiba di kantor polisi. Rasa penasaran dan harapan kini membumbung tinggi dalam hatinya. Mungkin ini adalah titik balik yang ditunggu-tunggu untuk membawa keadilan bagi monster kecilnya.Elvano langsung disambut oleh penyidik Carl. "Tuan Elvano, terima kasih sudah datang secepat ini. Mari, aku akan tunjukkan bukti yang berhasil kami dapatkan," kata Carl sambil membawa Elvano ke ruang penyidik.Di dalam ruangan, Carl memperlihatkan beberapa sketsa gambar yang berhasil dibuat sesuai dengan pria yang berada di dalam CCTV."Tuan, kami sedang menyelidiki keempat orang ini. Rata-rata dari mereka adalah sindikat. Dan kami dugaan kamu yang paling kuat adalah pria ini." Penyidik Carl menunjuk salah satu gambar. "Dia adalah Carlos. Pria yang sering melakukan misi membunuh dan pandai menyabotase keadaan sehingga sulit untuk menghubungkan perbuatannya dengan korbannya. Namun, kami belum memiliki cukup bukti untuk menangkapnya," jelas Carl dengan serius.

    Last Updated : 2023-11-09
  • Gairah Cinta Paman Presdir   Terluak

    "Selamat untuk pencapaian Anda, Tuan Elvano. Semoga Grup Patrice lebih berkembang di bawah kepemimpinan Anda," ucap seorang kolega sambil berjabat tangan dengan Elvano."Terima kasih!" jawab Elvano, sambil tersenyum.Malam ini, adalah malam penobatan Elvano menjadi penerus Patrice. Sayangnya, malam yang seharusnya dia rayakan bersama sang istri harus musnah."Elvano, bagaimana, apakah kau sudah menemukan tanda-tanda jika Jhon dan Smith ada di belakang kecelakaan Rubby?" tanya Lawrence saat menemui cucunya."Sudah dua minggu, aku memperhatikan gerak-gerik mereka. Namun, tidak ada yang menunjukkan bahwa mereka pelakunya, Kek."Lawrence mengangguk mengerti. "Tapi, ada kemungkinan lain kan? Kita harus terus menyelidiki dan mencari tahu siapa dalang dari semua ini."Elvano mengangguk. "Aku akan terus mencari tahu dan tidak akan berhenti sampai menemukan kebenaran," ucap Elvano dengan tekad.Saat itu, Elvano menerima pesan dar

    Last Updated : 2023-11-09
  • Gairah Cinta Paman Presdir   Datang menjemput

    "Nek, ayo minum teh, aku baru saja memetik daun peppermint! Ini bagus untuk menenangkan pikiran!" seru Vina sambil membawa dua cangkir teh dan roti panggang sebagai teman.Nenek Martha yang sedang menyulam itu menghentikan aktivitasnya. Tersenyum saat melihat Vina kini sudah memiliki lebih banyak semangat untuk hidup."Terima kasih, Nak. Nenek sangat bersyukur ada kamu yang menemani Nenek di sini. Sayangnya, kamu akan kembali ke negaramu besok," ucap Nenek Martha sedih.Dua hari yang lalu, Vina meminta seorang pemuda yang sering ke kota untuk mengurus identitasnya menggunakan uang yang Sergio pernah berikan sebelum mereka berpisah. Beruntung, nama Vina masih tercatat di kedutaan sebagai pengunjung. Hal itu yang membuat prosesnya cepat.Vina menatap sedih ke arah Nenek Martha. Sebenarnya, dia tidak tega jika harus meninggalkan wanita sepuh di hadapannya itu sendirian. Namun, dia tidak punya pilihan lain selain harus melanjutkan hidupnya."Maafkan aku, Nek. Jika aku terus berada di sini

    Last Updated : 2023-11-10
  • Gairah Cinta Paman Presdir   Sadar

    "Ayah, lihat ini, aku menjadi juara dalam lomba melukis," ucap Rubby sambil memberikan sebuah gambar keluarga yang utuh kepada ayahnya.Almero menatap sinis ke arah Rubby. "Kau itu anak tidak berguna! Lihat Olivia, dia selalu pintar dalam mata pelajaran. Bagaimana denganmu, huh? Tiap hari menggambar kerjaannya. Apa yang kau dapatkan dari menggambar sementara kau itu calon penerus!" sentak Almero kepada Rubby.Rubby tertunduk saat apa yang dia lakukan selalu saja tidak pernah mendapatkan balasan baik dari ayahnya. Rubby menatap ke arah Olivia yang tersenyum sinis ke arahnya."Rubby, ingat, ya! Berhenti menggambar dan fokus untuk belajar! Jika nilai mu jelek, jangan harap ayah akan memberikanmu hadiah!" bentak Almero."Baik, Yah. Aku akan lebih giat belajar," jawab Rubby.Saat itu, Rubby selalu berusaha untuk belajar dan selalu mengambil hati ayahnya demi membuktikan jika dia layak menjadi seorang pewaris. Hingga malam itu, "Hahaha... Kak Toni, bagaimana kalau kita menjebak kakak tiriku

    Last Updated : 2023-11-11

Latest chapter

  • Gairah Cinta Paman Presdir   Happy Ending

    Di ballroom hotel, Rubby, Elvano, Vina dan Sergio. Dua pasangan suami istri itu sedang menunggu dengan antusias. Mereka membawa anak-anak mereka, Amora dan Vincent, di gendongan mereka. Mereka ingin melihat Lisa dan Andre yang akan menikah tidak sabar melihat penampilan ratu dan raja untuk hari ini.Elvano, memeluk tubuh istrinya dari belakang. "Monster kecil, kita pernah melewati banyak halangan. Mulai dari sebuah ikatan kontrak hingga berjanji untuk bersama selamanya. Maaf, jika selama ini aku belum bisa membahagiakanmu," bisak Elvano ketika dia melihat dekorasi pernikahan Andre dan Lisa yang tampak begitu mewah. Rubby menggendong Amora yang sedang tertidur pun menjawab, "Kita sudah berkomitmen, Paman. Pernikahan yang kita lakukan di dekat pantai juga cukup manis dan berkesan untukku. Dan sekarang, aku bahagia memilikimu, Paman. Semoga kebahagiaan kita terus terjaga hingga akhir hayat kita." Elvano mengecup lembut pipi Monster Kecilnya. "Terima kasih, Monster Kecil. Karena sudah m

  • Gairah Cinta Paman Presdir   232

    Pagi itu, matahari bersinar terang di langit biru. Di ballroom hotel, dekorasi pernikahan sudah siap. Bunga-bunga putih dan merah muda menghiasi meja dan kursi tamu. Di panggung, ada pelaminan yang megah dengan tirai-tirai putih dan lampu-lampu berkilau. Di sana, Andre dan Lisa akan mengucapkan janji suci mereka sebagai suami istri.Di ruang rias, Lisa duduk di kursi roda dengan gaun pengantin putih yang indah. Rambutnya yang pendek dihiasi dengan mahkota bunga. Wajahnya yang pucat tampak berseri-seri dengan senyum bahagia. Hari ini, ia akan menikah dengan Andre, dokter yang telah menemaninya selama ia menderita kanker otak. Andre adalah cinta pertama dan terakhirnya. Ia tidak peduli jika hidupnya tidak akan lama lagi. Yang penting, ia bisa merasakan cinta sejati dari Andre.Lisa menatap wajahnya di pantulan cermin dengan senyuman yang selalu terbit dibibirnya. "Hari ini adalah hari yang paling aku tunggu-tunggu. Aku akan menikah dengan Andre, pria yang paling aku cintai di dunia ini.

  • Gairah Cinta Paman Presdir   231

    Rubby dan Vina berjalan masuk ke gedung pernikahan yang megah dan mewah. Mereka adalah sahabat dari Lisa, mempelai wanita yang akan menikah besok dengan Andre. Mereka datang untuk membantu mengurus persiapan acara, seperti dekorasi, catering, dan undangan."Wow, lihat itu!" Vina menunjuk ke langit-langit yang dipenuhi dengan balon berwarna-warni. "Ini pasti ide Lisa. Dia suka sekali balon.""Ya, dia memang anak kecil yang besar." Rubby tertawa. "Tapi aku suka dekorasinya. Simpel tapi manis. Seperti Lisa dan Andre.""Mereka memang pasangan yang serasi. Aku senang mereka akhirnya menemukan jodoh masing-masing." Vina menghela napas. "Aku harap mereka bahagia selamanya.""Amin." Rubby mengangguk. "Eh, tapi kita juga harus bahagia, lho. Kita punya suami yang sayang dan anak-anak yang lucu.""Iya, iya. Kita juga beruntung." Vina mengakui. "Tapi kadang aku kangen masa-masa kita masih single dan bebas.""Ha, ha. Kau masih ingat malam terakhir kita sebelum menikah?" Rubby mengingatkan. "Kita b

  • Gairah Cinta Paman Presdir   230

    "Aku pasti bisa!" Seru Andre mencoba menyemangati dirinya sendiri. Andre menarik napas dalam-dalam sebelum menekan bel rumah Lisa. Dia merasa gugup dan deg-degan, karena hari ini Andre akan menemui orang tua Lisa untuk meminta restu pernikahan mereka. Setelah lamaran yang Andre lakukan beberapa hari yang lalu, Andre memutuskan untuk menemui orang tua Lisa menyampaikan perihal pernikahan yang akan dilangsungkan. Setelah mendapatkan izin, akhirnya Lisa hanya menjalani rawat jalan. Beberapa saat kemudian, pintu rumah terbuka, dan Andre disambut oleh seorang wanita paruh baya yang ramah. Dia adalah ibu Lisa. "Andre, selamat datang. Kami sudah menunggumu," kata ibu Lisa. Wanita paruh baya itu memeluk Andre erat. "Ayo, Nak. Masuk! Ayah Lisa sudah menunggu." wanita tersebut mengajak Andre masuk ke dalam rumah setelah melepaskan pelukannya. "Terima kasih, Bu. Maaf jika saya mengganggu," kata Andre sopan."Tidak mengganggu sama sekali. Ayo, masuk. Suamiku dan Lisa sudah menunggu di ruang

  • Gairah Cinta Paman Presdir   229

    "Paman, apakah Andre dan Lisa akan bahagia? Atau ... Ada di antara satu yang akan menghilang di antara mereka?" tanya Rubby. Saat ini, Rubby dan Elvano sudah kembali ke kediaman setelah merayakan acara lamaran Andre dan Lisa. Rubby, mengelus-ngelus jakung suaminya itu dengan manja. Elvano yang sedang memainkan helaian rambut istrinya itu pun menjawab, "kita do'akan mereka yang terbaik. Semoga, saat Lisa menikah dengan Andre, penyakit Lisa diangkat oleh Tuhan." Rubby mengangguk, dia membenamkan wajahnya di dada Elvano. "Paman, apakah cintamu tetap utuh untukku?" tanya Rubby. Elvano medekap tubuh monster kecilnya semakin erat ke dalam pelukan. "Satu saja aku belum bisa membahagiakannya, bagaimana bisa cintaku dapat terbagi?"Rubby merasakan getaran baik dari tubuh Elvano dan mengabaikan gejolak dalam hatinya. Dia mengangkat wajahnya dan menatap Elvano dengan mata sayu. "Terima kasih, paman. Aku merasa sangat beruntung memiliki paman sepertimu."Elvano tersenyum, menepuk ringan pipi

  • Gairah Cinta Paman Presdir   228

    "Yey! Selamat untuk kalian berdua!"Setelah Andre selesai melamar Lisa, para sahabatnya yang merupakan bagian dari rencana keluar dari persembunyian mereka. Mereka merasa senang dan gembira seperti Andre karena rencana tersebut sukses dilakukan. Sergio, Elvano, Vina, dan Rubby bergabung dengan Andre dan Lisa. "Wah, bro, selamat, ya! Semoga acara ke depannya lancar seperti jalan tol bebas hambatan!" ucap Elvano sambil mengulurkan tangannya ke arah Andre. Andre tersenyum bahagia, dia tidak menyangka jika momen tersebut terlaksana juga. Andre pun menyambut uluran tangan Elvano. "Thanks, ya! Tanpa kalian acara lamaran ini mungkin tidak akan berjalan dengan lancar," ucap Andre. Sergio menepuk-nepuk pundak Andre dengan gembira. "Jadi, kita sudah tidak akan berebutan wanita lagi ya, Ndre. Semoga bahagia!" ucap Sergio dengan semangat. Andre mengalihkan pandangannya ke arah Sergio. "Thanks bro. Aku merasa bersyukur memiliki kalian," jawab Andre. Sergio dan Elvano pun memeluk tubuh Andre.

  • Gairah Cinta Paman Presdir   Bab 227

    Vina, Rubby, Sergio, dan Elvano berjalan menuju taman yang akan mereka dekorasi untuk acara lamaran Andre dan Lisa. Mereka membawa berbagai peralatan seperti balon, lilin, bunga, dan spanduk bertuliskan "Will You Marry Me?"."Ayo, cepat-cepat! Kita harus selesai sebelum Andre dan Lisa datang. Ini adalah hari yang sangat penting bagi mereka," ucap Vina sambil menggenggam erat sejumlah balon warna-warni. Rubby menimpali dengan senyum ceria, "Tentu saja, Vina. Kita akan membuat taman ini menjadi tempat yang tak terlupakan bagi keduanya."Sergio membuka kotak berisi lilin-lilin indah. "Kita perlu menyusunnya dengan rapi. Lilin-lilin ini akan memberikan sentuhan romantis saat malam tiba," kata Sergio seraya meletakkan lilin-lilin di meja yang telah mereka siapkan.Elvano menggantungkan spanduk dengan hati-hati. "Semua harus terlihat sempurna. Andre dan Lisa pasti akan terkejut dan bahagia melihat usaha kita," ujarnya penuh semangat.Saat mereka sibuk merapikan dekorasi, Vina menyelipkan p

  • Gairah Cinta Paman Presdir   Bab 226

    "Andre!" Lisa berteriak saat melihat kekasihnya itu menampar pipi Gina. Andre sudah cukup sabar menghadapi sikap Gina selama ini. Seumur hidup, baru kali ini Andre mendaratkan tangannya kepada wanita. Dada Andre tampak naik turun, sedangkan Gina, tertunduk memegangi pipinya yang terasa perih. Gina tidak menyangka jika dirinya akan mendapatkan tamparan dari Andre. "Gina, selagi aku masih punya kesabaran, tolong tinggalkan ruangan ini," ujar Andre. Gina mengangkat wajahnya, menatap Andre dengan mata berkaca-kaca. "Paman, kau lebih memilih wanita kanker itu daripada aku, hah?! Selama kita berhubungan, kau tidak sekasar ini! Kenapa kau menamparku?!" ujar Gina di sela tangisnya. Lisa, wanita yang terkena kanker otak itu pun mencoba untuk bangun, dia mengusap punggung Andre, pria yang kini sedang dilanda amarah. "Ndre, kuasai dirimu," bisik Lisa lemah. Andre memijat pelipisnya sebelum menjawab, "Gina, hubungan kita sudah berakhir." Andre pun berlutut di hadapan Gina. Hal tersebut me

  • Gairah Cinta Paman Presdir   Bab 225

    Dua bulan kemudian..."Apakah Kamu sekarang merasa lebih baik?" tanya Andre ketika pria itu menemani Lisa di taman belakang rumah sakit. Setelah mengambil keputusan yang berat, akhirnya Lisa diterbangkan ke Jakarta. Setelah menjalani perawatan intensif dan mencari dokter kanker yang bagus, kondisi Lisa pelan-pelan membaik. Walaupun kini kepala wanita itu telah botak akibat kemo. Namun, kecantikannya masih bisa terpancar dari wajahnya yang pucat. Lisa tersenyum lebar, "Terima kasih, Andre. Aku memang merasa lebih baik sekarang."Andre mengambil tempat di samping Lisa dan mengamati wajahnya. Meskipun terlihat lelah, Lisa tetap terlihat cantik dengan alis mata yang rapi dan senyum manis di bibirnya."Apa kabar yang lain?" tanya Lisa sambil menatap Andre.Andre mengedarkan pandangannya ke sekitar taman, "Semua orang baik-baik saja." "Syukurlah jika mereka semua baik-baik saja." "Kamu jangan terlalu lama-lama di luar, ya. Nanti kalau kamu kena angin dan sakit lagi bagaimana?" ucap Andr

DMCA.com Protection Status