Share

Mulai Maulida Sampai Ifah Dan Berakhir Gendhis

MULAI MAULIDA SAMPAI IFAH DAN BERAKHIR GENDHIS

"Allah, apa yang harus aku lakukan? Andai bisa, namun aku tahu berandai-andai tidak boleh," monolog Umi Laila.

Hanya saja kali ini dia kalah, sang Putri sangat menyayangi suaminya bahkan cintanya itu sampai menutupi rasa sakit hatinya dan sebagai orang tua kembali lagi dia pun tak bisa berbuat apa-apa juga melihat sang Putri ingin tetap bersih kukuh bersama Rio. Apalagi sekarang Rio sudah menunjukkan gejala berubah, lalu tiba-tiba anak lelakinya dengan konyol ingin menikahi wanita yang pernah dibekasi oleh kakak iparnya.

"Bukankah ini Sama saja bunuh diri?" batinnya lagi,

"Bagaimana jika mereka bertemu dengan Syifa? Aku tahu Sifa anak yang sangat baik, namun dia akan sakit hati dan Rio akan kembali perasaannya mencintai Wanita itu. Sungguh ini tak akan bisa dibayangkan. Gusti, Allah, Allah," monolog Umi Laila.

Berkali-kali Umi Laila mengusap air matanya, Abah Furqon membiarkan sang istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status