Ay sudah sampai di tempat pengiriman barang . Karena jarak dari rumahnya ke tempat pengirim barang tidak jauh , Ay mengeluarkan kado yg akan di kirim ke kediaman Tuan Fahrid . Proses pengirim barang Ay hanya menunggu 5 menit setelah itu kado yg akan Ay kirim untuk sang mama akan sampai paling lama 6 jam . Setelah kurir nya sudah pergi Ay juga pulang kerumah karena hari ini Ay libur kerja. Sesampai di rumah Ay langsung memasak untuk diri nya sendiri.
Ay membuka buku dan mengerjakan tugas kuliah nya yg akan dikumpulkan besok pagi , setelah selesai Ay melihat ada notifikasi dari kurir tempat ia mengirim kado , bahwa pengiriman sudah sampai . Ay merasa senang bahwa kado nya sudah sampai ke tempat tujuan kerumah Tuan Fahrid .
Sementara di kediaman Tn Fahrid
Nyonya Fayrah sudah menerima kado , dari seorang misterius menurut Nyonya Fay karena tidak ada nama pengiriman . Disitu ada papa Ay beserta saudara saudara Ay yg sedang merayakan acara ulang tahun Nyonya Fay khusus di keluarga mereka.
Nyonya Fay : Pah mama dapat kado dari orang misterius lagi
Tuan Fahrid : Papa penasaran siapa sebenarnya orang misterius , tiap mama ultah dia selalu mengirim kado sama mama , mama pun papa lihat senang banget dapat kiriman darinya.
Alvian : Betul mah tapi menurut alvian ini ada hubungannya dengan keluarga kita . Mamah papa gak ada merasakan sesuatu ini bukan kebetulan , malahan tiap tahun orang misterius ini mengirim kado sama mama
Davina : Iya Vina juga setuju ap yg dikatakan kak Alvian , seperti ada ikatan keluarga . Vina jadi kangen Kak Ayunda , andai kakak Ayunda masih disini . Vina masih bisa merasakan kasih sayang dari kakak perempuan Vina gak seperti kak Keyna .
Keyna yg mendengar itu emosi dan angkat bicara Keyna : Jangan ngebandingin kaka dengan Dia . Apa lebih nya dia gak ada kelebihan nya. Davina : Kak Ayunda tidak seperti kakak.Aku nggak banding bandingin kakak dengan kak Ayunda . Kalian berdua adalah kakak ku tapi disaat aku butuh kak Ayunda lah yg selalu ada. Davina tahu bahwa diantara kita semua hanya kak Ayunda lah yg gak pernah merasakan kasih sayang dari mama papa , apa saja permintaan kita selalu di turuti lah kak Ayunda jangan kan meminta permintaan merasakan kasih sayang aja nggak pernah , hanya bibi Nela yg selalu menyayangi . Kenapa mama papa tidak pernah memberikan perhatian kasih sayang kepada kak Ayunda . Ingat pa ma , suatu saat nanti mama papa akan menyesal telah menyia -yiakan kak Ayunda Keyna : Cukup Vin kamu gak berhak berbicara sampai mengancam papa mama . Papa mama juga memfasilitasi semua kebutuhannya .Sedangkan Nyonya Fayrah yg mendengarkan perdebatan putri nya ia menangis . Memang betul bahwa hanya Ayunda yg tidak pernah diberi Asi pertama kali saat ia lahir , Nyonya Fayrah juga tidak pernah menyayangi atau memberi kasih sayang mengingat semua perlakuan nya , Nyonya Fay sangat menyesal ibu seperti apa dia yg tega pada putri kedua nya.
Tuan Fahrid : Sudah -sudah kalian ini terus berdebat hari ini hari istimewa mama kalian , kenapa jadi berantam kalian berdua.Alvano : Kalian berdua ini mau kakak hukum ( sebenarnya Alvano juga merindukan adik ke 2 perempuannya . Namun ia tidak ingin merusak hari istimewa mama nya . ). Oh iya ma kenapa mama ga buka kado dari pengirim misterius itu . Buka lah mama kado dari orang misterius itu .
Davin : Iya mah kak Alvano benar tugh ma . Nyonya Fayrah : ( sambil menghapus air mata nya ) Iya mama akan buka dan kita lihat bersama. Ketika di buka nya . Mereka tertarik dengan kado nya dan Nyonya Fayrah melihat ada Surat . Ketika Nyonya Fay membaca , Mama nya terharu dan menangis membaca sampai Tuan Fahrid mengambil lalu membaca nya , eksperi Papa nya juga sama terharu dan dilubuk hati nya ada suatu penyesalan yg ia tidak ketahui . Sampai semua mereka membaca dan Key berbicara . Keyna : Alah kampungan orang misterius ini .. Gak tahu Modern kata katanya pasti copas udah lah ma pa kak Dav Vin bisa aja dia copas. Davin : Kata kata nya sangat menyentuh hati kak , Dav yakin ini bukan copas ini dari diri nya sendiri . Kak Key kenapa sih selalu menilai orang hanya dari fisik nya . Sekali kali peduli lah kak terhadap orang lain . Key : Udah deh Dav kamu ini ya nggak percaya banget oh iya ini udah waktu nya tidur aku gak ikut merayakan ngantuk . ( ntah kenapa tahun ini mood Key tidak bagus dan ia tidak ikut merayakan ultah mama nya.)Pagi ini Ay sudah bersiap - siap untuk berangkat ke kampus . Namun disaat Ay menunggu bus di Halte Setia Makmur , sahabat sahabat Ay melihat Ay sedang menunggu bus dan mereka mengajak Ay untuk berangkat bersama namun Ay menolak karena tidak pantas berada dalam satu mobil dengan anak konglomerat , pengusaha dll , meskipun Ay sebenarnya anak orang kaya namun ia tidak memakai nama kebesaran sang ayah .Geandra : Ay yukk masuk berangkat sama sama ke kampus nyaAyunda : Makasih Ge , Ay nunggu bus aja . Kalian berangkat aja duluanLayna : Masuk saja napa Ay , kita semua kan sahabat luh kenapa luh merasa ga enakan , gak pantas. Kami semua berteman sama luh gak mandang status , fisik soo santai aja kali..Irla : Iya Ay yg dikatakan Layna , Gea tuh benar yukk (sambil menarik tangan Ay )Mau nggak mau akhirnya Ay masuk dan berangkat bersama sahabat nya.Crala : Aduhh...aduhh... kok cewek miskin , kampungan selalu di
Setelah mendengarkan semua penjelasan bibi Nela , Nyonya Fay terkejut dan menangis lalu nyonya Fay berlari ke kamar putri ke 2 nya .Ceklek.. suara pintuDilihat nya semua memang semua masih baru tidak pernah dipakai sekali pun .Nyonya Fay : Ya Tuhan sungguh aku ibu yg jahat aku membeda bedakan putri ku sendiri . Setelah 2 jam menangis akhirnya Nyonya Fay tertidur.Tuan Fahrid : Ma.. Papa pulang Tn Fahrid mencari tidak ada dan dia melihat kamar putri ke 2 nya terbuka . Alangkah terkejutnya Tn Fahrid melihat istrinya tertidur dalam keadaan menangis . Tuan Fahrid juga melihat di sekitar kamar putrinya masih terlihat semua barang barang yg ada di dalam kamar itu bersih baru tidak pernah dipakai atau untuk tidur saja tidak pernah karena kelamaan ber argumen dengan pikirannya Tn Fahrid tertidur di samping istrinyaNyonya Fay bangun dan melihat suami nya di samping nya sedang tidur terkejut . Dan membangunkan suami ny
Bos Delvan : Ayunda , kamu yakin bisa menghabiskan makanan sebanyak itu ?Ay : Yakin dong boss mumpung lagi gratis kapan lagi coba makan makanan di Restoran ini . (Wajah senang) Eitsss tunggu dulu apa boss ga mampu bayar ya ? Kan bos orka masa saya baru pesan segitu bos ga mau mampu bayar , boss bisa jual perusahaan atau itu jam tangan bos pasti mahal ya? Sini boss saya jual jam tangan bos yg limited edition pasti banyak yg tertarik dan harga nya fantastiBoss Delvan : haa..(melotot) apa kamu bilang saya gak mampu bayar .. Restoran ini detik ini juga bisa saya beli . Masih ada perempuan kek kamu yg gak malu dan gengsian biasanya wanita kalau dekat saya pasti jaga image tata bahasa nya lah kamu gak . Pantesan laki laki ga ada yg mau sama kamu .Ay : Cihh selow dong boss kalau boss mampu ya udah sih gak usah ngegas . Untuk apa saya gengsi dan malu makan apa lagi dekat pria , perlu isi tenaga boss untuk menjalankan aktivitas . Lah kalau ada rezeki itu g
Ayunda Verlia Wijaya si gadis cantik yg berusia 17 tahun . Tumbuh menjadi gadis cantik, memiliki sifat yg terpuji yaitu : Ramah , sopan dan tidak sombong berbeda dengan kakak perempuan nya yang bernama Keyna Wijaya yang memiliki sifat sombong , selalu merendahkan orang lain , dan iri . Ayunda atau biasa dipanggil Ay sudah tidak tinggal di kediaman tuan Fahrid , di usia nya yg masih 17 tahun dia salah satu mahasiswa yg termuda , cerdas dan ulet . Ay menempuh pendidikan nya di Universitas Z Fakultas kedokteran . Meskipun Ay mendapat beasiswa , namun ia tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari hari nya . Walau kesedihan yg dirasakan ay sangat mendalam ketika melihat orang - orang disekitar nya yg selalu berlimpah kasih sayang dari orang tua mereka. Berbeda dengan ay yg selalu di abaikan oleh kedua orang tua nya. Namun setidak nya ia masih bersyukur memiliki ibu pengasuh yg sangat menyayangi ay sepe
Bos Delvan : Ayunda , kamu yakin bisa menghabiskan makanan sebanyak itu ?Ay : Yakin dong boss mumpung lagi gratis kapan lagi coba makan makanan di Restoran ini . (Wajah senang) Eitsss tunggu dulu apa boss ga mampu bayar ya ? Kan bos orka masa saya baru pesan segitu bos ga mau mampu bayar , boss bisa jual perusahaan atau itu jam tangan bos pasti mahal ya? Sini boss saya jual jam tangan bos yg limited edition pasti banyak yg tertarik dan harga nya fantastiBoss Delvan : haa..(melotot) apa kamu bilang saya gak mampu bayar .. Restoran ini detik ini juga bisa saya beli . Masih ada perempuan kek kamu yg gak malu dan gengsian biasanya wanita kalau dekat saya pasti jaga image tata bahasa nya lah kamu gak . Pantesan laki laki ga ada yg mau sama kamu .Ay : Cihh selow dong boss kalau boss mampu ya udah sih gak usah ngegas . Untuk apa saya gengsi dan malu makan apa lagi dekat pria , perlu isi tenaga boss untuk menjalankan aktivitas . Lah kalau ada rezeki itu g
Setelah mendengarkan semua penjelasan bibi Nela , Nyonya Fay terkejut dan menangis lalu nyonya Fay berlari ke kamar putri ke 2 nya .Ceklek.. suara pintuDilihat nya semua memang semua masih baru tidak pernah dipakai sekali pun .Nyonya Fay : Ya Tuhan sungguh aku ibu yg jahat aku membeda bedakan putri ku sendiri . Setelah 2 jam menangis akhirnya Nyonya Fay tertidur.Tuan Fahrid : Ma.. Papa pulang Tn Fahrid mencari tidak ada dan dia melihat kamar putri ke 2 nya terbuka . Alangkah terkejutnya Tn Fahrid melihat istrinya tertidur dalam keadaan menangis . Tuan Fahrid juga melihat di sekitar kamar putrinya masih terlihat semua barang barang yg ada di dalam kamar itu bersih baru tidak pernah dipakai atau untuk tidur saja tidak pernah karena kelamaan ber argumen dengan pikirannya Tn Fahrid tertidur di samping istrinyaNyonya Fay bangun dan melihat suami nya di samping nya sedang tidur terkejut . Dan membangunkan suami ny
Pagi ini Ay sudah bersiap - siap untuk berangkat ke kampus . Namun disaat Ay menunggu bus di Halte Setia Makmur , sahabat sahabat Ay melihat Ay sedang menunggu bus dan mereka mengajak Ay untuk berangkat bersama namun Ay menolak karena tidak pantas berada dalam satu mobil dengan anak konglomerat , pengusaha dll , meskipun Ay sebenarnya anak orang kaya namun ia tidak memakai nama kebesaran sang ayah .Geandra : Ay yukk masuk berangkat sama sama ke kampus nyaAyunda : Makasih Ge , Ay nunggu bus aja . Kalian berangkat aja duluanLayna : Masuk saja napa Ay , kita semua kan sahabat luh kenapa luh merasa ga enakan , gak pantas. Kami semua berteman sama luh gak mandang status , fisik soo santai aja kali..Irla : Iya Ay yg dikatakan Layna , Gea tuh benar yukk (sambil menarik tangan Ay )Mau nggak mau akhirnya Ay masuk dan berangkat bersama sahabat nya.Crala : Aduhh...aduhh... kok cewek miskin , kampungan selalu di
Ay sudah sampai di tempat pengiriman barang . Karena jarak dari rumahnya ke tempat pengirim barang tidak jauh , Ay mengeluarkan kado yg akan di kirim ke kediaman Tuan Fahrid . Proses pengirim barang Ay hanya menunggu 5 menit setelah itu kado yg akan Ay kirim untuk sang mama akan sampai paling lama 6 jam . Setelah kurir nya sudah pergi Ay juga pulang kerumah karena hari ini Ay libur kerja. Sesampai di rumah Ay langsung memasak untuk diri nya sendiri. Ay membuka buku dan mengerjakan tugas kuliah nya yg akan dikumpulkan besok pagi , setelah selesai Ay melihat ada notifikasi dari kurir tempat ia mengirim kado , bahwa pengiriman sudah sampai . Ay merasa senang bahwa kado nya sudah sampai ke tempat tujuan kerumah Tuan Fahrid . Sementara di kediaman Tn FahridNyonya Fayrah sudah menerima kado , dari seorang misterius menurut Nyonya Fay karena tidak ada nama pengiriman . Disitu ada papa Ay beserta saudara saudara Ay yg sedang merayakan acara ulang tahun Nyonya Fay khusus di keluarga mere
Ayunda Verlia Wijaya si gadis cantik yg berusia 17 tahun . Tumbuh menjadi gadis cantik, memiliki sifat yg terpuji yaitu : Ramah , sopan dan tidak sombong berbeda dengan kakak perempuan nya yang bernama Keyna Wijaya yang memiliki sifat sombong , selalu merendahkan orang lain , dan iri . Ayunda atau biasa dipanggil Ay sudah tidak tinggal di kediaman tuan Fahrid , di usia nya yg masih 17 tahun dia salah satu mahasiswa yg termuda , cerdas dan ulet . Ay menempuh pendidikan nya di Universitas Z Fakultas kedokteran . Meskipun Ay mendapat beasiswa , namun ia tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari hari nya . Walau kesedihan yg dirasakan ay sangat mendalam ketika melihat orang - orang disekitar nya yg selalu berlimpah kasih sayang dari orang tua mereka. Berbeda dengan ay yg selalu di abaikan oleh kedua orang tua nya. Namun setidak nya ia masih bersyukur memiliki ibu pengasuh yg sangat menyayangi ay sepe