Share

11. Hukuman Cambuk

Serena keluar kamar saat mendengar keributan dari luar. Ia memakai sisa tenaganya untuk menyeret kedua kakinya menuju segerombol pelayan yang terlihat berbisik-bisik dengan gelisah.

"Ada apa?" tanyanya pada salah satu pelayan.

Si pelayan menoleh. Ia mendengus begitu melihat Serena. "Gara-gara kau Kepala Pelayan dan Nola dihukum cambuk seratus kali oleh Tuan Lucas."

Mata Serena melebar, terkejut. "Dihukum cambuk?"

"Sudahlah, kau tak usah pura-pura khawatir. Kau kan yang mengadu ke Tuan Lucas," balas pelayan lain sinis.

"Tidak. Aku tidak pernah bilang." Serena bergumam seraya bergeleng menanggapi tuduhan yang ditujukan padanya. "Kalau seratus cambukan ... mereka bisa mati."

Tak lagi Serena pedulikan sakit di tubuhnya. Ia memaksa langkahnya menuju gudang. Lucas pasti menghukum dua pelayan itu di sana.

Namun, setibanya di depan pintu gudang. Serena mendongak, dan tak mendapati siapapun di sana.

"Mereka ada di mana?" tanya Serena pada dirinya sendiri. Ia kemudian beralih ke ruang tengah. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ziemah Beyh
bagusss....saya sukaaaa..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status